Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

New Delhi dan Mumbai Perlonggar Lockdown Saat Kasus Covid di India Menurun

New Delhi dan Mumbai Perlonggar Lockdown Saat Kasus Covid di India Menurun Bus vaksinasi keliling di India. ©2021 AFP/Dibyangshu SARKAR

Merdeka.com - New Delhi dan Mumbai di India mulai memperlonggar pembatasan secara perlahan pada Senin ketika infeksi virus corona di negara itu turun ke level terendah dalam dua bulan.

Rumah sakit di dua kota terbesar itu – yang jumlah populasi keduanya sebesar 40 juta jiwa – telah dibanjiri pasien karena gelombang Covid-19 mematikan pada April dan Mei, disertai keterbatasan oksigen dan alat kesehatan lainnya.

Lonjakan besar membuat India melaporkan jumlah kasus dan kematian yang memecahkan rekor menjadi negara yang paling terpukul kedua setelah Amerika Serikat dengan hanya di bawah 29 juta infeksi.

Orang lain juga bertanya?

Pihak berwenang di Delhi dan Mumbai, termasuk kota dan negara bagian lain, menerapkan pembatasan pergerakan dan aktivitas warga untuk mengatasi lonjakan.

“Kita harus tetap aman dari infeksi corona dan juga mengembalikan perekonomian pada jalurnya,” jelas Kepala Menteri Delhi, Arvind Kejriwal di Twitter pada Senin, dilansir France 24.

Pernyataan Kejrival ini bersamaan ketika beberapa toko dan mal dibuka kembali. Layanan Delhi Metro juga diizinkan beroperasi dengan kapasitas 50 persen.

Delhi melaporkan rata-rata 25.000 kasus harian selama masa puncak. Kasus infeksi turun menjadi 381 pada Minggu, menurut para pejabat.

Maharashtra, negara bagian terkaya di India dengan Mumbai sebagai ibu kotanya, memperlonggar pembatasan berdasarkan angka infeksi dan tingkat hunian rumah sakit. Di Mumbai, di mana muatan kasus meningkat sampai 11.163 pada awal April, hanya tercatat 794 kasus infeksi baru pada Minggu.

Mal-mal diizinkan buka kembali dengan pembatasan, tapi diizinkan buka kembali secara penuh di kota-kota dengan angka infeksi yang lebih rendah seperti Nagpur dan Aurangabad.

“Ini merupakan sebuah langkah dalam arah yang tepat,” jelas Rajendra Kalkar dari Phoenix Mills, yang mengelola tiga pusat perbelanjaan di Maharashtra.

“Toko-toko di mal kami kembali lagi dengan lambat. Ini langkah yang sangat disambut bagi ribuan pegawai mal dan karyawan ritel.”

Asosiasi Hotel dan Restoran India Barat memperkirakan lebih dari 2 juta lapangan pekerjaan hilang selama lockdown di Maharashtra.

Para ahli memperingatkan ketika krisis telah menurun di Delhi, Mumbai, dan kota-kota utama lainnya, penyakit ini masih menyebar di wilayah pinggiran dan beberapa negara bagian di selatan.

Mereka juga memperingatkan angka kematian yang masih tinggi.

Pada Senin, India melaporkan hanya sebanyak 100.000 infeksi baru – setelah beberapa hari mencatat 400.000 kasus pada Mei – dan hampir 2.500 kematian.

Kementerian Kesehatan menyampaikan total kematian hanya di bawah 347.000 sejauh ini, walaupun para pakar memperingatkan angka kematian sebenarnya bisa lebih tinggi.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret India Sebelum dan Setelah Tercekik Polusi Udara Parah, Langit Biru Cerah Berubah Kabut Asap Pekat
FOTO: Potret India Sebelum dan Setelah Tercekik Polusi Udara Parah, Langit Biru Cerah Berubah Kabut Asap Pekat

Beberapa pekan terakhir, Ibu Kota India, New Delhi, tercekik polusi udara parah. Simak penampakannya!

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Status Pandemi Dicabut, Pemprov DKI Sesuaikan Biaya Sewa Rusun
Status Pandemi Dicabut, Pemprov DKI Sesuaikan Biaya Sewa Rusun

Pemprov DKI Jakarta meyakini kembalinya tarif sewa rusun adalah langkah tepat.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri

Kasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
FOTO: Terburuk di Dunia, Begini Penampakan Polusi Parah yang Cekik Warga New Delhi India
FOTO: Terburuk di Dunia, Begini Penampakan Polusi Parah yang Cekik Warga New Delhi India

Kualitas udara di New Delhi, India, menjadi yang terburuk di dunia pada Rabu (30/10). Polusi di ibu kota negara itu masuk dalam kategori 'Sangat Tidak Sehat'.

Baca Selengkapnya
Penumpang KRL Akhirnya Bisa 'Bernapas'
Penumpang KRL Akhirnya Bisa 'Bernapas'

Pemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker

Baca Selengkapnya