New Delhi dan Mumbai Perlonggar Lockdown Saat Kasus Covid di India Menurun
Merdeka.com - New Delhi dan Mumbai di India mulai memperlonggar pembatasan secara perlahan pada Senin ketika infeksi virus corona di negara itu turun ke level terendah dalam dua bulan.
Rumah sakit di dua kota terbesar itu – yang jumlah populasi keduanya sebesar 40 juta jiwa – telah dibanjiri pasien karena gelombang Covid-19 mematikan pada April dan Mei, disertai keterbatasan oksigen dan alat kesehatan lainnya.
Lonjakan besar membuat India melaporkan jumlah kasus dan kematian yang memecahkan rekor menjadi negara yang paling terpukul kedua setelah Amerika Serikat dengan hanya di bawah 29 juta infeksi.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan jumlah kasus HIV di Jawa Tengah menurun? Dia menyebut temuan pada 2023 ini menurun dibanding 2022 kemarin. Sebab pada tahun sebelumnya tercatat ada 3.120 kasus.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Pihak berwenang di Delhi dan Mumbai, termasuk kota dan negara bagian lain, menerapkan pembatasan pergerakan dan aktivitas warga untuk mengatasi lonjakan.
“Kita harus tetap aman dari infeksi corona dan juga mengembalikan perekonomian pada jalurnya,” jelas Kepala Menteri Delhi, Arvind Kejriwal di Twitter pada Senin, dilansir France 24.
Pernyataan Kejrival ini bersamaan ketika beberapa toko dan mal dibuka kembali. Layanan Delhi Metro juga diizinkan beroperasi dengan kapasitas 50 persen.
Delhi melaporkan rata-rata 25.000 kasus harian selama masa puncak. Kasus infeksi turun menjadi 381 pada Minggu, menurut para pejabat.
Maharashtra, negara bagian terkaya di India dengan Mumbai sebagai ibu kotanya, memperlonggar pembatasan berdasarkan angka infeksi dan tingkat hunian rumah sakit. Di Mumbai, di mana muatan kasus meningkat sampai 11.163 pada awal April, hanya tercatat 794 kasus infeksi baru pada Minggu.
Mal-mal diizinkan buka kembali dengan pembatasan, tapi diizinkan buka kembali secara penuh di kota-kota dengan angka infeksi yang lebih rendah seperti Nagpur dan Aurangabad.
“Ini merupakan sebuah langkah dalam arah yang tepat,” jelas Rajendra Kalkar dari Phoenix Mills, yang mengelola tiga pusat perbelanjaan di Maharashtra.
“Toko-toko di mal kami kembali lagi dengan lambat. Ini langkah yang sangat disambut bagi ribuan pegawai mal dan karyawan ritel.”
Asosiasi Hotel dan Restoran India Barat memperkirakan lebih dari 2 juta lapangan pekerjaan hilang selama lockdown di Maharashtra.
Para ahli memperingatkan ketika krisis telah menurun di Delhi, Mumbai, dan kota-kota utama lainnya, penyakit ini masih menyebar di wilayah pinggiran dan beberapa negara bagian di selatan.
Mereka juga memperingatkan angka kematian yang masih tinggi.
Pada Senin, India melaporkan hanya sebanyak 100.000 infeksi baru – setelah beberapa hari mencatat 400.000 kasus pada Mei – dan hampir 2.500 kematian.
Kementerian Kesehatan menyampaikan total kematian hanya di bawah 347.000 sejauh ini, walaupun para pakar memperingatkan angka kematian sebenarnya bisa lebih tinggi.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaBeberapa pekan terakhir, Ibu Kota India, New Delhi, tercekik polusi udara parah. Simak penampakannya!
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta meyakini kembalinya tarif sewa rusun adalah langkah tepat.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKualitas udara di New Delhi, India, menjadi yang terburuk di dunia pada Rabu (30/10). Polusi di ibu kota negara itu masuk dalam kategori 'Sangat Tidak Sehat'.
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker
Baca Selengkapnya