Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Niat baik Jokowi pada Papua dipertanyakan saat 1.000 aktivis ditahan

Niat baik Jokowi pada Papua dipertanyakan saat 1.000 aktivis ditahan Pegiat KNPB ditangkap aparat di Timika. ©2016 Merdeka.com/Dok.KNPB

Merdeka.com - Kebijakan politik keamanan pemerintah Indonesia di Papua selama 18 bulan terakhir menuai kecaman. Komite Nasional Papua Barat (KNPB) menyitir data lebih dari 1.000 aktivis ditahan oleh polisi sepanjang Presiden Joko Widodo menjabat. Manuver politik luar negeri Indonesia di negara-negara Melanesia dituding untuk meredam pelanggaran hak asasi pada warga dua provinsi di Papua yang memiliki aspirasi merdeka.

Insiden terbaru adalah penangkapan sembilan orang anggota KNPB di Kota Timika pada Selasa, 5 April lalu. Berdasarkan informasi dari pegiat Papua itu Kita, Zely Ariane, penangkapan aktivis KNPB pekan ini diiringi kekerasan oleh aparat Polres Timika yang dibantu oleh beberapa personel TNI.

Para pegiat KNPB itu sedang menggelar doa bersama dalam rangka dukungan moral kepada Gerakan Papua Barat Bersatu Untuk Pembebasan (ULMWP) yang mengajukan permintaan menjadi anggota tetap Komunitas Negara Melanesia (MSG).

"Pemerintah Indonesia tetap meneruskan pendekatannya yang paranoid, eksploitatif dan represif," tulis Zely melalui laman Facebook-nya dua hari lalu.

mahasiswa papua ditangkap polda

mahasiswa Papua ditangkap polda DKI (c) 2015 Merdeka.com/Intan Umbari Prihatin

Sebagai perbandingan, data Komnas HAM mencatat 700 warga Papua ditangkap serta disiksa oleh aparat Indonesia. Mayoritas dari mereka dikenai tuduhan makar saat menggelar aksi damai. Sedangkan organisasi Papua itu Kita mencatat 653 penangkapan dari April 2013-Desember 2014, disusul 479 penahanan aktivis dari 30 April-1 Juni 2015.

Insiden penangkapan terbaru di Timika itu berselang sepekan setelah safari politik Menkopolhukam Luhut Panjaitan ke Fiji dan Papua Nugini. Luhut mengaku fokus pemerintah Indonesia saat ini adalah menjalin relasi lebih baik dengan 16 negara di kawasan Pasifik, yang mayoritas tergabung dalam MSG.

Luhut tidak menampik, lawatan akhir Maret lalu terkait juga dengan kepentingan politik Indonesia terhadap MSG. Namun mantan Danjen Kopassus itu menutup rapat-rapat semua wacana soal kemungkinan memberi rakyat Papua kesempatan merdeka.

"Indonesia memang merupakan anggota organisasi tersebut, tapi kami menolak jika ada wacana memerdekakan Papua," kata Luhut dalam keterangan tertulis 28 Maret lalu. "Papua adalah bagian dari Indonesia, tidak bisa ditawar lagi."

Dalam kesempatan terpisah, juru bicara ULMWP, Benny Wenda, mempertanyakan motivasi Indonesia kini mendekati negara-negara MSG. Dia menuding safari politik Luhut hanya pepesan kosong, sebab aspirasi warga Papua selalu dikekang oleh represi militer.

"Ketika Luhut berkampanye agar Indonesia bisa diterima sebagai anggota penuh Melanesia, di dalam negeri pembantaian rakyat Papua diteruskan," kata Wenda seperti dilansir Radio New Zealand, Jumat (8/4).

Sekadar mengingatkan, pada Juni 2015 Indonesia (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Minta Demonstran Tolak Revisi UU Pilkada Dibebaskan, YLBHI Beri Sejumlah Catatan
Jokowi Minta Demonstran Tolak Revisi UU Pilkada Dibebaskan, YLBHI Beri Sejumlah Catatan

Perintah Jokowi mendapat apresiasi banyak pihak, tak terkecuali aktivis.

Baca Selengkapnya
Jokowi Klaim Situasi Papua Aman: Jangan Masalah Kecil Dibesar-besarkan
Jokowi Klaim Situasi Papua Aman: Jangan Masalah Kecil Dibesar-besarkan

Presiden Jokowi menyatakan, secara keseluruhan Papua dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Potongan Gaji Pekerja, Polisi Intai Jaksa Sampai Serangan PDIP
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Potongan Gaji Pekerja, Polisi Intai Jaksa Sampai Serangan PDIP

Isu yang beredar, mulai dari pembatalan kenaikan UKT yang tinggi, hingga masalah yang menyeret Kejaksaan Agung dan Polri

Baca Selengkapnya
Kesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah
Kesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah

Kesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah

Baca Selengkapnya
Gerakan Kampus Kritik Jokowi Meluas, Mungkinkah Berdampak Terhadap Kepercayaan Publik ke Presiden?
Gerakan Kampus Kritik Jokowi Meluas, Mungkinkah Berdampak Terhadap Kepercayaan Publik ke Presiden?

Sejumlah kampus besar melakukan petisi hingga deklarasi menyelamatkan demokrasi dan mengkritik Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Polemik Etnis Rohingya di Aceh, JK: Tanggung Jawab UNHCR
Polemik Etnis Rohingya di Aceh, JK: Tanggung Jawab UNHCR

JK mencontohkan konflik yang terjadi di Ambon dan Papua yang membuat warga mengungsi.

Baca Selengkapnya
Bertemu Relawan di Bali, Jokowi Bocorkan Isi Pertemuan dengan 3 Capres
Bertemu Relawan di Bali, Jokowi Bocorkan Isi Pertemuan dengan 3 Capres

Jokowi mengatakan kepada relawan bahwa sebenarnya politik tidak mesti dibuat rumit dan saling bertentangan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Soal Pilot Susi Air Masih Disandera
VIDEO: Jokowi Soal Pilot Susi Air Masih Disandera "Jangan Dilihat Kita Diam!"

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemerintah terus berupaya membebaskan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera Kelompok Egianus Kogoya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Mahfud MD Tangani Pengungsi Rohingya
Jokowi Minta Mahfud MD Tangani Pengungsi Rohingya

Hingga akhir November 2023, tercatat 1.084 warga Rohingya yang mendarat di Aceh menggunakan 6 kapal kayu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Tegaskan, Masalah Konflik Papua Jangan Dibesar-besarkan
VIDEO: Presiden Jokowi Tegaskan, Masalah Konflik Papua Jangan Dibesar-besarkan

Jokowi juga meminta, agar semua pihak tidak membesar-besarkan hal-hal negatif tentang Papua.

Baca Selengkapnya
Temui Jokowi, Majelis Rakyat Papua Minta Istana Negara Dibangun di Papua
Temui Jokowi, Majelis Rakyat Papua Minta Istana Negara Dibangun di Papua

Enam ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Jokowi Ungkap Makna Kemeja Biru Khas 'Prabowo-Gibran' saat Beri Pernyataan Demo RUU Pilkada
Blak-blakan Jokowi Ungkap Makna Kemeja Biru Khas 'Prabowo-Gibran' saat Beri Pernyataan Demo RUU Pilkada

Terlihat Jokowi mengenakan kemeja berwarna biru langit khas Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya