Nicolas Maduro Tuding Trump Perintahkan Mafia Kolombia untuk Membunuhnya
Merdeka.com - Presiden Venezuela, Nicolas Maduro menuding Presiden Amerika Serikat, Donald Trump memerintahkan pemerintah Kolombia dan mafia untuk membunuhnya. Namun, Maduro menegaskan dirinya memiliki pengamanan untuk melindunginya dari ancaman pembunuhan.
"Tanpa keraguan, Donald Trump memberi perintah untuk membunuh saya, disampaikan kepada Pemerintah Kolombia, mafia Kolombia untuk membunuh saya. Jika sesuatu terjadi pada saya, Donald Trump dan Presiden Kolombia Ivan Duque yang akan bertanggung jawab," kata Maduro kepada kantor berita internasional Rusia, RIA Novosti, dilansir dari Russia Today, Kamis (31/1).
Kendati demikian, Maduro menyatakan percaya diri dengan sistem keamanan negaranya. "Saya selalu dijaga rakyat Venezuela. Kami memiliki layanan intelijen yang baik," jelasnya.
-
Siapa pelaku penembakan Donald Trump? Pria yang tewas karena ditembak aparat ini merupakan pelaku dari percobaan pembunuhan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
-
Kenapa pelaku menembak Donald Trump? Identitas dan motif pelaku penembakan belum jelas hingga saat ini.
-
Siapa yang menembak Donald Trump? Melansir dari The Guardian, Secret Service rupanya langsung menembak mati tersangka penembakan usai menembak ke arah Trump.
-
Kenapa mantan presiden Amerika Serikat dilindungi? Berdasarkan Undang-Undang Amerika, mantan Presiden, diberikan perlindungan seumur hidup.
-
Siapa yang ditembak mati saat mencoba membunuh Trump? Pria bersenjata, yang ditembak mati oleh agen Dinas Rahasia, diidentifikasi sebagai Thomas Matthew Crooks, 20 tahun, dari Bethel Park, Pennsylvania.
-
Siapa yang meramalkan Trump? Ramalannya itu dilakukan oleh seorang paranormal bernama Paula Roberts yang disiarkan oleh Fox News pada Januari lalu.
Maduro mengklaim Penasihat Keamanan Nasional AS, John Bolton telah mencegah Trump berkomunikasi dengan pemerintah Venezuela. Maduro mengakui dirinya telah berulang kali mencoba berkomunikasi dengan Trump, tapi gagal.
"Selama bertahun-tahun, saya pribadi berusaha (membangun dialog). Tapi Bolton mencegah Donald Trump membuka dialog dengan Nicolas Maduro. Saya punya informasi bahwa dia melarang (dialog) ini," kata Maduro.
Maduro saat ini tengah menghadapi tantangan dari pemimpin oposisi Juan Guaido. Guaido mendeklarasikan dirinya sebagai presiden sementara Venezuela pekan lalu di tengah gelombang unjuk rasa atas krisis politik dan ekonomi di negara kaya minyak itu. Guaido pun mendapat pengakuan dari AS dan beberapa negara lainnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nicolas Maduro menantang Elon Musk duet melalui video viral pada Senin (29/7).
Baca SelengkapnyaDemonstrasi ini berlangsung dengan intensitas yang tinggi. Situasi bertambah panas saat oposisi menentang kemenangan Maduro.
Baca SelengkapnyaDalam penggerebekan itu pasukan militer dan polisi membawa "Fito" pemimpin geng kriminal yang diduga ada dibalik penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaIde ini Elon Musk ungkapkan saat ditanya pengguna X.
Baca SelengkapnyaCalon presiden sekaligus anggota majelis nasional Ekuador, Fernando Villavicencio, ditembak mati orang tak dikenal
Baca SelengkapnyaKetika Trump berada di depan para pendukungnya, tiba-tiba suara letusan senjata api terdengar
Baca SelengkapnyaBerikut rekam jejak Presiden Kolombia Gustavo Petro yang keras membela Palestina.
Baca SelengkapnyaPemilihan presiden putaran pertama akan digelar pada 20 Agustus mendatang.
Baca SelengkapnyaDonald Trump Ditembak Saat Kampanye, Wajah dan Telinganya Berdarah
Baca SelengkapnyaIni Kata-Kata Teriakan Donald Trump Sesaat Setelah Ditembak di Panggung Kampanye
Baca SelengkapnyaTerjadi upaya pembunuhan kedua terhadap Donald Trump pada Minggu di Trump International Golf Club West Palm Beach.
Baca SelengkapnyaPernyataan Presiden Kolombia Gustavo Petro kritik keras PM Israel dan sebut sebagai penjahat.
Baca Selengkapnya