Nigeria Minta Pegawai Imigrasi Indonesia Dihukum Terkait Dugaan Penganiayaan Diplomat
Merdeka.com - Pemerintah Nigeria meminta pegawai imigrasi Indonesia dihukum terkait dugaan penganiyaan seorang diplomat asal negara tersebut. Video dugaan penganiyaan tersebut viral di media sosial.
Dalam cuplikan video viral tersebut, Abdulrahman Ibrahim, seorang pegawai konsuler yang berbasis di Jakarta, dianiaya di dalam mobil oleh beberapa pria. Nigeria menyebutnya "tindakan kejahatan internasional yang mengerikan oleh negara Indonesia".
Dilansir BBC, Kamis (12/8), Nigeria berjanji untuk meninjau kembali hubungan bilateralnya dengan Indonesia.
-
Siapa yang dituduh menyebarkan video ancaman tersebut? Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft menyebut video itu berasal dari kelompok yang biasa menyebarkan disinformasi asal Rusia.
-
Siapa yang dilaporkan karena diduga menghina Presiden? Butet dilaporkan karena diduga hina Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Siapa yang dianiaya? Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri.
Video itu menunjukkan salah satu pegawai meletakkan tangannya di kepala diplomat tersebut dan mendorongnya kembali ke kursi. Ibrahim berulang kali memprotes tindakan tersebut dan berteriak: "Saya tidak bisa bernapas."
Dalam video itu, Ibrahim juga terdengar berkata: "Leherku, leherku."
Ibrahim ditangkap di jalanan Jakarta. Insiden tersebut memicu kemarahan di Nigeria. Banyak pihak menyebut insiden itu menunjukkan penghinaan yang dilakukan negara-negara lain terhadap Nigeria. Ada yang meminta penjelasan lengkap dari pemerintah Indonesia.Kementerian luar negeri Nigeria sebelumnya telah mengirim surat protes kepada pemerintah Indonesia, menyatakan perlakuan buruk yang dialami Ibrahim "bertentangan dengan hukum internasional dan Konvensi Wina yang mengatur hubungan diplomatik dan konsuler antar negara".
Pada Senin, kementerian luar negeri Nigeria memanggil utusan Indonesia untuk Nigeria terkait insiden tersebut dan utusan Indonesia meminta maaf atas nama pemerintah Indonesia. Pejabat imigrasi juga telah meminta maaf kepada duta besar Nigeria untuk Indonesia.
Sementara itu duta besar Nigeria di Jakarta ditarik ke negaranya untuk memberikan laporan lengkap kepada pemerintah, dan kementerian luar negeri mengatakan konsultasi akan terus berlanjut.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredarnya video porno itu tentu meresahkan karena dianggap mencoreng nilai dan norma-norma yang ada di Bali.
Baca SelengkapnyaDia berjanji TNI bakal mengumumkan hasilnya jika ada perkembangan.
Baca SelengkapnyaHal ini menyusul aksi WNA asal Inggris yang merebut dan menabrakkan truk milik warga.
Baca SelengkapnyaImigrasi Bali belum mengetahui identitas bule tersebut dan asalnya dari mana
Baca SelengkapnyaPolisi juga melakukan profiling atas akun yang mengunggah video tersebut.
Baca SelengkapnyaPihaknya mengakui kesalahan usai viral video penganiayaan tersebut.
Baca Selengkapnya"Hasil sementara bahwa tempat tersebut bukan di area IKN," kata Artanto
Baca SelengkapnyaPolda Bali menelusuri turis asing yang memviralkan video anggota Polisi Lalu Lintas atau Polantas yang diakui dia suap USD100 untuk mengawalnya di Bali.
Baca SelengkapnyaKapendam IV Dipenogoro Kolomel Inf Richard Harison saat ini mengaku tengah mengecek peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ini, korban sedang pemulihan di bagian mata yang dipukul pelaku.
Baca SelengkapnyaHal ini kemudian menjadi tantangan tersendiri bagi imigrasi untuk mengidentifikasi lokasi, waktu maupun pelaku kejadian.
Baca SelengkapnyaPangdam Cendrawasih tidak mentolerir apa pun bentuk pelanggaran hukum.
Baca Selengkapnya