Nonton final Liga Champion, 12 fans Real Madrid ditembak ISIS
Merdeka.com - Malang nasib 12 orang pendukung klub sepak bola Real Madrid di Irak. Sehabis bergembira atas kemenangan klub kesayangan mereka, 12 pemuda ini tewas ditembak militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Insiden bermula dari empat orang bersenjata mulai menembak secara acak kearah para pendukung yang sedang menonton pertandingan final Liga Champion antara Real Madrid melawan Atletico Madrid.
Nonton bersama diadakan di basis pendukung klub Real Madrid di Baquba, Irak.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Bagaimana cara IS membunuh NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa yang menjadi korban serangan udara di masjid? Serangan itu menewaskan 30 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak.
Dikutip dari Daily Mail, Minggu (29/5), presiden pendukung Real Madrid basis Irak Ziad Albidani mengatakan penyerangan dilakukan setelah akhir pertandingan, namun sebelum tendangan penalti yang dilakukan Christiano Ronaldo.
"Penyerangan dilakukan sebelum tendangan penalti Christiano Ronaldo, suasana langsung kacau," kata Albidani.
Akibat penyerangan ini, 12 orang tewas di tempat kejadian, sementara delapan lainnya mengalami luka-luka. Identitas korban sudah diketahui, dengan usia rata-rata 18 hingga 30 tahun.
Insiden kali ini terjadi setelah dua pekan sebelumnya, kelompok teror ini melakukan penyerangan ke basis pendukung Real Madrid di wilayah Balad, dekat Baquba. Setidaknya, 16 tewas dalam baku tembak di kafe Al Furat pada 13 Mei lalu.
Walaupun kebanyakan korban adalah pendukung klub asuhan Zinedine Zidane, namun pihak kafe mengatakan beberapa staf dan pengunjung lain ikut menjadi korban. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebulan yang lalu di Dusseldorf, sebuah serangan yang direncanakan kelompok teroris telah terjadi di kota-kota Jerman selama Kejuaraan Sepak Bola Eropa.
Baca SelengkapnyaMarkas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.
Baca SelengkapnyaPenembakan massal yang terjadi di gedung konser Moskow ini diklaim dilakukan oleh militan ISIS.
Baca SelengkapnyaSuporter itu berlari ke tengah lapangan sambil mengibarkan bendera Palestina dengan pesan menyentuh. Aksinya membuat laga FC Copenhagen vs MU terhenti.
Baca SelengkapnyaTonton video kebrutalan pasukan penjajah Israel di slide terakhir artikel ini.
Baca SelengkapnyaBeragam ekspresi para suporter yang menghadiri nobar Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 terekam kamera, dari sorak sorai hingga tegang dan cemas.
Baca SelengkapnyaRusia Tangkap Semua Tersangka Pelaku Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang
Baca SelengkapnyaBentrokan terjadi sebelum dan sesudah pertandingan antara tim mereka Maccabi Tel Aviv dan Ajax di Amsterdam.
Baca SelengkapnyaBom meledak saat misa Katolik di Marawi, Filipina pada Minggu (3/12) pagi, menewaskan empat orang.
Baca SelengkapnyaKaos jersey kebanggaaan bertuliskan 'Ronaldo' yang dikenakannya bahkan bersimbah darah.
Baca SelengkapnyaIni serangan kedua di kompleks RS Al-Shifa, sebelumnya serangan terjadi pada November 2023.
Baca SelengkapnyaSerangan terjadi hanya tiga bulan setelah kelompok ISIS membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser Moskow.
Baca Selengkapnya