Obama akui gagal kalahkan ISIS sebelum lengser dari jabatannya
Merdeka.com - Amerika Serikat sempat dikabarkan akan mengirim pasukan darat ke Suriah untuk menyerbu markas Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) sekaligus menggulingkan rezim Presiden Bashar al-Assad. Rencana Pentagon itu batal karena ditolak oleh Presiden Barack Obama.
Saat diwawancarai oleh BBC, Minggu (24/4), Presiden Negeri Adi Daya ini menjelaskan bahwa pendekatan militer tidak akan menyelesaikan konflik di Suriah.
"Pengiriman pasukan darat akan menjadi kesalahan terbesar Amerika Serikat," kata Obama.
-
Dimana tentara muslim AS bertugas? Pria 43 tahun ini bertugas di bagian pelayanan sipil Batalion ke-96 dan Brigadir urusan sipil ke-95 di Fort Bragg, California Utara.
-
Siapa yang memimpin pasukan Amerika? Pasukan Amerika sendiri dipimpin oleh Mayor Jenderal William F. Dean, seorang veteran Perang Dunia II.
-
Kenapa kapal perang AS diusir dari Teluk Aden? Militer Amerika Serikat (AS) memerintahkan kapal perang terkuat USS Dwight D. Eisenhower kembali ke AS setelah serangan kelompok Houthi Yaman di Teluk Aden.
-
Apa tujuan Osama Bin Laden? Tujuan nyata Bin Laden adalah untuk menarik Amerika Serikat ke dalam perang besar-besaran di dunia Muslim yang akan menggulingkan tatanan dunia yang ada dan mendirikan negara Islam tunggal.
-
Siapa yang menyerang Hamas? Israel melancarkan gempuran ke Gaza.
-
Kenapa Osama Bin Laden menentang Amerika? Tujuan nyata Bin Laden adalah untuk menarik Amerika Serikat ke dalam perang besar-besaran di dunia Muslim yang akan menggulingkan tatanan dunia yang ada dan mendirikan negara Islam tunggal.
Presiden kulit hitam pertama AS itu sekaligus pesimis ISIS bisa dikalahkan sebelum dia selesai menjabat. Masa jabatan periode kedua Obama akan berakhir sembilan bulan lagi.
"Setidaknya di waktu yang tersisa kami akan mempersempit ruang gerak ISIS," ujarnya.
Oktober 2015, Pentagon mengumumkan rencana mengirim pasukan khusus terdiri atas 50 personel ke Suriah. Pengiriman pasukan itu adalah bagian dari misi pelatihan dan bantuan bagi para kelompok pemberontak dalam memerangi ISIS.
Awalnya pengiriman pasukan ini bertujuan mengimbangi pengaruh Rusia yang mendatangkan lebih dari satu batalion pasukan darat, laut, maupun udara demi membantu rezim Assad dari ancaman pemberontak.
AS secara terbuka mendukung pasukan pemberontak Pembebasan Suriah (FSA) dalam bentuk bantuan dana, senjata, serta pelatihan sejak 2011. Assad dianggap AS mengganggu stabilitas Timur Tengah serta menggunakan senjata kimia kepada rakyatnya sendiri. Namun agenda Washington menggulingkan Assad tak kunjung tercapai.
Di tengah kekacauan itu, sejak pertengahan 2014 militan ISIS dari Irak merebut beberapa kota di utara Suriah, lalu membuat peta konflik semakin runyam. Alhasil di Suriah, tak jelas lagi siapa melawan pihak mana. Rusia akhirnya perlahan menarik mundur pasukannya mulai Maret 2016 karena posisi Assad dianggap sudah cukup kuat.
Konflik Suriah diperkirakan merenggut lebih dari 250 ribu korban jiwa. Jutaan warga terpaksa mengungsi ke Eropa dan negara-negara tetangga.
"Tidak ada solusi yang mudah untuk mengakhiri konflik di Suriah," kata Obama.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pejabat AS mengatakan Israel tidak akan mampu mengalahkan Hamas sepenuhnya.
Baca SelengkapnyaIni pernyataan pertama Assad setelah terguling dari kekuasaan pada 8 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaJumlah tentara yang tewas ini juga telah dikonfirmasi pejabat Israel.
Baca SelengkapnyaAl-Julani mengatakan Israel tidak perlu lagi menyerang Suriah karena iran dan Hizbullah sudah tidak ada.
Baca SelengkapnyaMantan Bos Mossad: Kami Tidak Bisa Kalahkah Hamas dan Jihad Islam
Baca SelengkapnyaPengamat mengatakan, pasukan penjajah Israel bakal mundur jauh lebih cepat karena tidak bisa kalahkan Hamas.
Baca SelengkapnyaAS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaKelompok perlawanan Palestina itu disebut masih jauh dari kekalahan.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan buka-bukaan alasan Kepala Otorita IKN mundur dari jabatannya
Baca SelengkapnyaPemberontak Suriah kemarin mengumumkan rezim Bashar al-Assad telah jatuh dan kini mereka berkuasa.
Baca SelengkapnyaIsrael juga berencana menarik seluruh pasukan daratnya di Gaza dan menggencarkan serangan udara.
Baca SelengkapnyaKelompok pemberontak Suriah akhirnya berhasil menggulingkan rezim Bashar al-Assad setelah upaya dilakukan sejak 2011.
Baca Selengkapnya