Obama akui kewalahan hadapi ISIS
Merdeka.com - Perang antara pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat melawan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah sudah menuai sejumlah keberhasilan. Namun setelah diberi laporan dari para pemimpin militer, Presiden Amerika Barack Hussein Obama mengakui perang melawan ISIS akan memakan waktu.
"Ini tidak akan cepat beres," kata Obama kepada wartawan kemarin. "Kampanye ini jagka panjang. ISIS oportunistik dan gesit. Butuh waktu buat merontokkan mereka," ujar dia, seperti dilansir Financial Review, Selasa (7/7).
Obama menyampaikan pernyataannya itu saat mengunjungi Pentagon. Dia bertemu sejumlah pemimpin militer termasuk Menteri Pertahanan Ashton Carter dan Jenderal Martin Dempsey, Kepala Staf Gabungan dalam operasi melawan ISIS.
-
Apa tujuan Osama Bin Laden? Tujuan nyata Bin Laden adalah untuk menarik Amerika Serikat ke dalam perang besar-besaran di dunia Muslim yang akan menggulingkan tatanan dunia yang ada dan mendirikan negara Islam tunggal.
-
Kenapa Osama Bin Laden menentang Amerika? Tujuan nyata Bin Laden adalah untuk menarik Amerika Serikat ke dalam perang besar-besaran di dunia Muslim yang akan menggulingkan tatanan dunia yang ada dan mendirikan negara Islam tunggal.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Bagaimana Brimob Polri mengatasi terorisme? Intensitas perlibatan kekuatan Brimob Polri dalam penanggulangan terorisme di Indonesia meningkat usai serangan teror Bom Bali I. Selain dilibatkan dalam operasi-operasi kepolisian lain, khususnya dalam menghadapi kejahatan berintensitas tinggi seperti keberhasilan Polri mengungkap kasus terorisme di wilayah Poso Sulawesi Tengah tidak terlepas dari adanya peran Korps Brimob Polri yang tergabung dalam operasi Tinombala bersama dengan TNI.
-
Siapa yang membantu Osama Bin Laden? Pada tahun 1996, di bawah tekanan internasional yang besar, Sudan mengusir bin Laden dan dia kembali ke Afghanistan, di mana dia menerima perlindungan dari milisi Taliban yang berkuasa.
-
Siapa yang memimpin pasukan Amerika? Pasukan Amerika sendiri dipimpin oleh Mayor Jenderal William F. Dean, seorang veteran Perang Dunia II.
Sejak musim panas tahun lalu, Amerika dan pasukan koalisi sudah menggempur ISIS sebanyak lebih dari 5.000 kali serangan udara di Irak dan Suriah.
Obama menyoroti pertempuran di Kota Kobane, Suriah dan Tal Abyad, serta Tikrit di Irak. Menurut dia ISIS sudah kehilangan lebih dari seperempat wilayah yang pernah mereka kuasai. Namun kelompok militan pimpinan ABu BAkar al-Baghdadi itu masih menguasai sejumlah kota penting di Irak dan Suriah.
"Dengan serangan militer memang ada beberapa kemajuan tapi juga ada kemunduran," kata Obama.
Sejak musim panas tahun lalu Obama sudah mengirim 3.500 pelatih militer ke Irak. Dia berjanji tidak akan mengerahkan pasukan Amerika berperang di sana.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelompok perlawanan Palestina itu disebut masih jauh dari kekalahan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengaku prihatin ratusan kepala negara dan miliaran manusia di bumi tidak mampu menghentikan kekejaman Israel,
Baca SelengkapnyaAS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaPejabat AS mengatakan Israel tidak akan mampu mengalahkan Hamas sepenuhnya.
Baca SelengkapnyaMiliter Israel Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dikalahkan, Alasannya Bukan Soal Kemampuan Perang
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan arahan kepada para pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur pada Kamis 12 September 2024.
Baca SelengkapnyaMiliter Israel Sebut Akan Perangi Hamas Sampai 5 Tahun, Akui Perlawanan Menjadi Lebih Lama dan Sulit
Baca SelengkapnyaPengamat mengatakan, pasukan penjajah Israel bakal mundur jauh lebih cepat karena tidak bisa kalahkan Hamas.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, percuma memasarkan sesuatu kepada investor tetapi penyelesaian masalah dalam negeri belum selesai.
Baca SelengkapnyaJumlah tentara yang tewas ini juga telah dikonfirmasi pejabat Israel.
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengutuk keras serangan Israel terhadap kamp pengungsi Khan Younis di Gaza.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, perang tidak bisa dihentikan dalam waktu dekat.
Baca Selengkapnya