Obama kecam pembunuhan jurnalis Amerika oleh ISIS
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama kemarin mengecam kekejaman rekaman video memperlihatkan pembunuhan wartawan Amerika James Foley oleh kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
"Hari ini seluruh dunia dikejutkan oleh pembunuhan brutal terhadap James Foley oleh kelompok teroris ISIL," kata Obama dalam pidato dari pulau Massachusetts, tempat dia melanjutkan liburannya setelah kembali ke Gedung Putih awal pekan ini.
Beberapa jam sebelumnya Obama menyaksikan rekaman video pembunuhan oleh ISISL atau ISIS itu. Kemarin pagi Dewan keamanan Nasional memastikan kebenaran video itu.
-
Bagaimana cara mengetahui kebenaran video tersebut? Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
-
Siapa yang menyebarkan video hoaks? Video diunggah oleh akun @margiyo giyo
-
Gimana cara cek kebenaran video? Cek Fakta merdeka.com melakukan penelusuran dengan menggunakan google lens dan hasil penelusuran mengarah pada artikel dari laman turnbackhoax.id yang berjudul '[SALAH] Pajak bagi Ibu Melahirkan' yang diunggah pada Selasa 18 Juni 2024.
-
Bagaimana Cek Fakta memeriksa video tersebut? Penelusuran Cek fakta merdeka.com, mula-mula melakukan penelusuran dengan mengunggah thumbnail ke situs Yandex. Hasilnya, foto Anies yang memakai rompi orange merupakan hasil editan.
-
Bagaimana cara cek fakta video tersebut? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan aslinya Anies Baswedan yang diunggah akun YouTube medcomid pada 11 November 2022.
"Intelijen Amerika telah menganalisa video baru dikeluarkan memperlihatkan warga Amerika James Foley dan Steven Sotloff. Kami telah sampai pada kesimpulan video ini otentik," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Caitlin Hayden, seperti dilansir surat kabar Russia Today, Kamis (21/8).
"Mereka (ISIL) telah mengamuk di sejumlah kota dan desa. Membunuh warga tak berdosa. Mereka menculik kaum perempuan dan anak-anak lalu menyiksa dan memperkosa mereka. Mereka membunuh muslim, baik Syiah maupun Sunni. Mereka menargetkan warga Kristen dan kelompok minoritas lainnya. Hanya Tuhan yang tahan menyaksikan apa yang telah mereka perbuat setiap hari dan di masa lalu," kata Obama.
Foley hilang saat meliput konflik Suriah sebagai juru foto lepas pada 22 November 2012. Warawan berusia 39 tahun itu bekerja buat kantor berita AFP ketika dia hilang. Keberadaannya tidak diketahui hingga muncul video itu dua hari lalu. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menekankan Indonesia mengecam keras kekerasan dan pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh
Baca SelengkapnyaKadispenad, Brigjen TNI Hamim Tohari juga mengimbau kepada masyarakat agar hati-hati dalam menerima segala informasi.
Baca SelengkapnyaIsrael menembakkan artileri ke rombongan jurnalis yang meliput di Libanon selatan, menewaskan satu orang.
Baca SelengkapnyaIni adalah aksi bakar diri kedua di AS sebagai protes terhadap perang Israel di Gaza.
Baca SelengkapnyaHoaks bahwa Hamas memenggal anak-anak Israel disampaikan Joe Biden saat bertemu tokoh Yahudi.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang merekam detik-detik Rumah Sakit Al-Sadaqa diklaim dibom Israel, cek faktanya
Baca SelengkapnyaPresenter Israel dari stasiun televisi Channle 12 terekam kamera meledakkan sebuah gedung di Lebanon.
Baca SelengkapnyaTersangka diduga turut menyebarkan propaganda kelompok teroris ISIS di media sosial.
Baca SelengkapnyaSerangan bom terjadi ketika banyak orang berkumpul untuk memperingati empat tahun kematian Qassim Sulaimani, yang dibunuh Amerika Serikat di Irak.
Baca SelengkapnyaMomen pemakaman diselimuti isak tangis keluarga dan kerabat saat mengantarkan jenazah Samer Abu Daqqa.
Baca SelengkapnyaDalam video beredar terjadi ledakan diklaim akibat bom yang dijatuhkan Israel.
Baca SelengkapnyaAnggota pasukan penjajah Israel (IDF) memberikan informasi palsu kepada seorang jurnalis soal pejuang Hamas membunuh anak-anak dan bayi Israel.
Baca Selengkapnya