Obama minta Trump berhenti 'merengek' dicurangi sebelum pemilu
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Barack Obama geram dengan pernyataan yang berkali-kali diucapkan Donald Trump menjelang pemilihan umum 8 November mendatang. Bakal calon presiden dari Partai Republik ini selalu merasa telah dicurangi oleh sekian skandal yang dirancang oleh lawannya, Hillary Clinton dari Partai Demokrat. Beberapa skandal itu misalnya pembocoran rekaman ucapan Trump yang melecehkan perempuan serta data pembayaran pajaknya yang sangat rendah sejak tahun 90-an yang kerap diulas media massa.
Obama memerintahkan Trump agar 'berhenti merengek' dan sebaiknya menyelesaikan semua kasus yang melibatkannya untuk menambah perolehan suaranya.
Sang Presiden AS merasa tuduhan-tuduhan Trump membahayakan pondasi demokrasi di Negeri Adi Daya itu. Selain tidak bertanggung jawab, ocehan Trump justru menyerang balik partainya sendiri.
-
Siapa yang diserang menjelang Pemilu? 'Jadi media center ini bukan media center capres-capresan, jadi tidak untuk capres-capres tapi ini untuk pelurusan informasi data dari pemerintah sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi yang valid ataupun serangan yang diterima (untuk pemerintah). Sekarangkan banyak juga serangan yang kami terima, urusan capres tapi serangannya ke Pemerintah,' imbuhnya.
-
Siapa yang meramalkan Trump? Ramalannya itu dilakukan oleh seorang paranormal bernama Paula Roberts yang disiarkan oleh Fox News pada Januari lalu.
-
Apa yang terjadi pada Donald Trump? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Siapa yang mendukung tujuan pemilu? Menurut Parulian Donald, tujuan pemilu adalah untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memilih wakil-wakilnya dalam pemerintahan serta untuk menjaga agar pemerintahan tetap berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.
-
Siapa yang terlibat dalam skenario tunda pemilu? Putusan ini menimbulkan dugaan bahwa ada rencana dari sekelompok tertentu untuk mengatur penundaan pemilu tersebut.
"Terkait dengan pernyataan dari kandidat Partai Republik, perlu dicatat bahwa pemilu AS dijalankan dan dipantau oleh pejabat setempat, yang mungkin ditunjuk oleh gubernur dari Partai Republik. Kasus penipuan pemilihan tidak akan ditemukan dalam pemilu Amerika," kata Obama seperti dilansir Channel News Asia, Rabu (19/10).
Jajak pendapat terakhir menunjukkan Trump tertinggal enam poin dari Hillary yang meraup dukungan 46 persen calon pemilih. Mengingat pemilu tinggal hitungan minggu, banyak pengamat politik memperkirakan Trump sulit merebut hati pemilih mengambang di sisa waktu kampanye.
Trump dalam kampanye di Grand Junction awal pekan ini mengingatkan pendukungnya bahwa semua unsur di AS sedang berkonspirasi untuk menggagalkannya menjadi presiden. Salah satu tertuduh utamanya adalah pers, karena dianggap sering mengungkap skandal-skandal bos kasino dan properti itu.
"Pers telah menciptakan suatu sistem yang bisa dicurangi untuk meracuni pikiran para pemilih," ujarnya.
Presiden Obama dalam jumpa pers di Gedung Putih kemarin malam mengingatkan Trump agar mengurangi komentar-komentar yang memanaskan situasi. Di beberapa negara bagian, pendukung fanatik Trump bersumpah akan melakukan kudeta seandainya Hillary terpilih. Sebagian lagi dilaporkan serius merencanakan pembunuhan jika calon presiden wanita pertama di AS ini menang pemilu.
"Saya akan meminta Trump untuk berhenti merengek dan fokus menyelesaikan masalahnya mendapatkan suara," kata Obama.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Donald Trump bersaing dengan Kamala Harris pada pemilihan presiden yang akan berlangsung November mendatang.
Baca SelengkapnyaKedatangan Trump disambut oleh pasukan penerbang USAF di Milwaukee
Baca SelengkapnyaDonald Trump Ditembak Saat Kampanye, Wajah dan Telinganya Berdarah
Baca SelengkapnyaMenurut pejabat penegak hukum, insiden penembakan tersebut diduga sebagai upaya pembunuhan
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan segala bentuk kekerasan tidak dapat dibenarkan
Baca SelengkapnyaTrump mencatatkan sejarah sebagai presiden Amerika Serikat pertama yang menjalani foto sebagai terdakwa atau mugshot.
Baca SelengkapnyaIni Kata-Kata Teriakan Donald Trump Sesaat Setelah Ditembak di Panggung Kampanye
Baca SelengkapnyaDengan darah berceceran di wajah dan telinganya, Donald Trump tetap berdiri dan mengangkat kepalan tangan. Inilah kata-kata yang diteriakkan Trump.
Baca SelengkapnyaHasil quick count dapat menyebabkan kebohongan di publik.
Baca SelengkapnyaTodung menyampaikan, dugaan kecurangan Pemilu 2024 terjadi sejak masa prapencoblosan hingga setelah pencoblosan.
Baca SelengkapnyaRefly Harun juga menegaskan, dirinya tidak ingin pesta demokrasi dilaksanakan oleh penyelenggara pemilu yang berpihak.
Baca SelengkapnyaBawaslu belum bisa memastikan apakah adanya pelanggaran atau tidak.
Baca Selengkapnya