Obama sebut warga perempuan Amerika yang ditahan ISIS tewas

Merdeka.com - Dalam wawancara dengan Buzzfeed, Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama mengatakan tawanan asal Amerika Kayla Mueller yang ditahan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sudah tewas.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Selasa (10/2), Obama menuturkan pasukan rahasia Amerika sudah dikirimkan ke Suriah tahun lalu buat menyelamatkan sandera ISIS.

"Saya telah mengerahkan seluruh pasukan untuk beroperasi dengan resiko tinggi, tidak hanya untuk menyelamatkan Mueller tetapi juga orang lain yang menjadi tahanan ISIS," kata Obama.

Intelijen Amerika sudah menyelidiki foto yang diterima keluarga Mueller melalui surat elektronik (surel) yang dikirim oleh ISIS pekan lalu. Surel itu memastikan Kayla Mueller, 26 tahun, asal Arizona, tewas. Dia ditahan sejak Agustus 2013. Foto yang dianalisa oleh FBI memastikan kematian Mueller.

Juru bicara Gedung Putih Josh Ernest mengatakan Obama sudah menyampaikan pernyataan duka cita kepada keluarga Mueller.

"Dia sosok perempuan muda yang punya tekad luar biasa," kata Obama.

Setelah pekan lalu Yordania menyerang ISIS, kelompok militan itu mengklaim serangan itu menewaskan Kayla Mueller. Namun Amerika mengatakan mereka tidak punya bukti klaim itu benar.

Pentagon kemudian sempat membuat pernyataan yang menyebutkan sebenarnya ISIS yang menewaskan Muller dan bukan karena serangan Yordania.

Laporan oleh: Vick Almaro