Obama undang seluruh muslim AS rayakan Idul Fitri di Gedung Putih
Merdeka.com - Jelang Ramadan, Presiden Barack Obama mengundang seluruh umat Islam Amerika Serikat untuk merayakan Idul Fitri di Gedung Putih.
Dalam pernyataannya yang disebar melalui situs resmi Gedung Putih, Obama dan Michelle mengatakan Ramadan merupakan kesempatan untuk berfokus pada pertumbuhan rohani.
"Bagi banyak orang, bulan ini merupakan kesempatan untuk fokus pada pertumbuhan rohani, pengampunan, kesabaran dan ketahanan diri, serta memberikan kasih sayang untuk mereka yang kurang beruntung," kata dia dikutip dari pernyataan yang dikeluarkan pada Minggu (5/6).
-
Siapa yang bisa saling menghormati perbedaan? Anak sulung dan anak bungsu dapat menghormati perbedaan satu sama lain. Anak sulung telah belajar untuk menghargai keberagaman pendapat dan kebutuhan adik-adik mereka, sementara anak bungsu terbiasa menghormati otoritas dan pandangan orang tua. Hal ini membantu menciptakan pengertian dan perasaan aman di antara pasangan, yang merupakan dasar yang kuat untuk suatu hubungan yang langgeng.
-
Kenapa penting toleransi perbedaan? Ideologi terbuka memandang perbedaan pandangan sebagai hal yang wajar dan diterima.
-
Siapa yang menekankan pentingnya toleransi? Sekretaris Eksekutif Bidang Kesaksian dan Keutuhan Ciptaan Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI), Pendeta Jimmy Sormin menegaskan bahwa semangat kasih bisa melampaui sekat budaya dan identitas sehingga bisa memupuk toleransi di antara masyarakat.
-
Bagaimana cara membuat hidup lebih damai dengan perbedaan? Saling menghargai perbedaan membuat hidup lebih damai.
-
Sikap apa yang penting untuk hubungan damai? Seorang perempuan dapat menciptakan suasana damai dalam hubungan melalui berbagai sikap positif. Empati, keterbukaan, serta kemampuan berkomunikasi dengan baik adalah beberapa kualitas yang sangat penting. Selain itu, sikap sabar dan rasa penghargaan terhadap pasangan juga berkontribusi besar dalam menciptakan keharmonisan.
-
Bagaimana cara menghargai keberagaman? Jamaah Jumat yang berbahagia,Adagium tersebut dapat kita wujudkan dengan sikap penghargaan terhadap siapa saja, sekali pun berbeda dalam banyak hal. Perbedaan suku, misalnya, tidak menghalangi kita untuk tetap menjalin sinergi.
Obama mengatakan, setiap tahunnya dia selalu membuka pintu rumahnya untuk para muslim AS. Dia menyebutkan, perbedaan akan selalu indah jika dijalani bersama-sama.
"Di negara kita, Amerika Serikat, kita diberkati dengan komunitas muslim yang beragam. Sebagai muslim yang merayakan Idul Fitri di Amerika Serikat, saya ingin mengingatkan, kita adalah satu keluarga. Saya berdiri tegak di antara para muslim, bersama-sama kita menolak suara-suara yang berusaha memecah belah keutuhan AS," ujar Obama.
"Saya berdiri, berkomitmen untuk menjaga hak-hak sipil semua orang Amerika, tidak peduli agama dan penampilan mereka," lanjut dia.
Pernyataan ini menurut beberapa media di AS adalah sindiran halus bagi Donald Trump yang beberapa kali menyampaikan pernyataan anti Islam. Trump bahkan pernah menyarankan larangan Muslim masuk AS menyusul serangan teroris di Paris dan San Bernardino.
Obama menekankan perbedaan dirinya dan Trump dengan mengatakan bahwa AS tetap akan menerima imigran dan pengungsi dari negara-negara konflik, tanpa melihat agamanya.
"Kami akan tetap menyambut imigran dan pengungsi ke negara kami, termasuk mereka yang Muslim," kata Obama.
Di akhir kalimat pernyataan, Obama menyebutkan dirinya sudah tidak sabar untuk merayakan Ramadan bersama dengan muslim AS yang terakhir sebagai presiden.
"Saya tidak sabar untuk membuka pintu Gedung Putih bagi seluruh muslim Amerika Serikat. Ini merupakan cara terbaik untuk menandai perayaan Ramadan saya yang terakhir sebagai presiden, Ramadan Kareem," tutupnya.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wapres Maruf Amin menegaskan perbedaan sudah menjadi hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak masyarakat menjadikan momen Lebaran ini untuk saling memaafkan dan bersilaturahmi.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Lahadalia mengajak semua elemen masyarakat untuk kembali bersatu setelah perbedaan pilihan politik.
Baca SelengkapnyaTeguran ini lantaran Teddy tidak menulis lengkap masa jabatan Muhadjir Effendy sebagai Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah pada naskah pidato Prabowo.
Baca SelengkapnyaPentingnya mengedepankan kerukunan agar masyarakat dapat hidup berdampingan dengan damai
Baca SelengkapnyaPresiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto saat menghadiri acara Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Baca SelengkapnyaMegawati berharap momen Lebaran bisa dimaknai tidak sekadar hari kemenangan, setelah menahan haus dan lapar selama puasa Ramadan.
Baca SelengkapnyaMa’ruf mengajak umat muslim untuk tetap menerapkan semangat bulan Ramadan, yakni semangat kasih sayang dan perubahan menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaMa’ruf mengajak umat muslim untuk tetap menerapkan semangat bulan Ramadan
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, muktamar ini menjadi bukti bahwa Islam di Indonesia bukan lagi Islam pinggiran.
Baca SelengkapnyaSelain menyampaikan khotbah, Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al Hudhaify juga menjadi imam salat Jumat bersama ribuan jemaah di Masjid Istiqlal.
Baca SelengkapnyaMa'ruf meminta semua pemangku kepentingan untuk konsisten mengembangkan moderasi beragama.
Baca Selengkapnya