Obyek mirip bangunan raksasa ditemukan di luar galaksi Bima Sakti
Merdeka.com - Astronom dari Universitas Penn, Amerika Serikat, menemukan kondisi aneh dari bintang KIC 8462852, yang berada di dekat tepian Galaksi Bima Sakti. Terdapat struktur raksasa, mirip kawasan industri atau kompleks yang terpadu, di tata surya dekat bintang tersebut.
Seperti dilansir the Atlantic, Sabtu (17/10), astronom Jason Wright, menjelaskan asumsi ini datang setelah data teleskop antariksa Kepler menangkap cahaya aneh di sekitar KIC 8462852. Muncul kedip-kedip yang menunjukkan bahwa obyek di orbit sekitar bintang itu bergerak.
Wright menyatakan tidak ingin menduga itu tanda-tanda adanya kehidupan selain di bumi. Tapi indikasi awal menuju ke arah sana.
-
Apa penemuan 'anomali' yang diklaim sebagai alien? Avi Loeb, ahli astrofisika terkemuka dari Harvard, mengklaim lebih dari 50 bola logam 'anomali' yang ditarik dari Samudra Pasifik mungkin berasal dari alien cerdas.
-
Kenapa alien menggunakan teleskop? Dalam skenario ini, alien akan menyadari bahwa Bumi menunjukkan bukti kelayakan huni yang sangat kuat.
-
Apa yang ditemukan astronom? Astronom dunia telah mengonfirmasi penemuan sebuah planet yang memiliki kecepatan orbit yang tinggi. Planet yang baru ditemukan tersebut adalah TOI-1347 b. Ia mengorbit bintangnya hanya selama 20 jam 24 menit atau 0,85 hari.
-
Apa yang dilihat alien di Bumi? Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa menggunakan sebuah teknologi yang setara dengan Teleskop James Webb, alien pasti dapat menyimpulkan bahwa ada sebuah peradaban modern di Bumi.
-
Apa yang diteliti oleh NASA tentang UFO? Panel independen merekomendasikan kerjasama lintas lembaga dan penggunaan kecerdasan buatan untuk menganalisis penampakan UAP.
-
Di mana alien terlihat? Mereka terlihat di pulau Ilha do Mel, Brasil.
"Sebagai ilmuwan, sebetulnya kita tidak lazim memikirkan alien sebagai jawaban atas fenomena alam. Namun sementara ini semua temuan yang kami dapat belum bisa dinalar," ujarnya
KIC 8462852 baru ditemukan pada 2009. Bintang yang ukurannya lebih besar dari matahari di tata surya kita ini berada di antara konstalasi bintang Cygnus dan Lyra.
Astronom Universitas Yale, Tabetha Boyajian, membenarkan temuan aneh tersebut. Adanya cahaya beredip, bukan sinar konstan, menandakan di sekitar KIC 8462852 terdapat obyek bergerak dari struktur yang sangat rumit. Astroid atau meteor biasanya tidak memantulkan cahaya serupa saat diamati dari teleskop.
"Kami awalnya berpikir ini adalah kerusakan dari teleskop, tapi sudah dipastikan, data itu benar," kata Boyajian.
KIC 8462852 dalam pantauan teleskop tidak menampilkan cahaya infra merah. Artinya, tata surya bintang ini sudah berusia tua, setidaknya sama dengan tata surya bumi.
Kelompok Pencari Mahluk Luar Angkasa (SETI) meminta terlibat dalam penyelidikan KIC 8462852. Direktur SETI, Andrew Siemion, mengatakan obyek rumit yang mampu mengorbit di sekitar bintang patut dicurigai sebagai peradaban alien.
Upaya menjalin kontak dengan KIC 8462852 sementara ini terus diupakan. Misalnya mengirim gelombang radio.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Galaksi Bima Sakti termasuk galaksi spiral cakram terbesar dengan diameter 100.000 tahun cahaya dan ketebalan 12.000 tahun cahaya.
Baca SelengkapnyaSetelah ditemukan pada 2011, Anomali Laut Baltik memicu spekulasi tentang UFO, peradaban kuno, hingga senjata Nazi.
Baca SelengkapnyaPara astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah deretan bangunan hasil buatan manusia yang terlihat dari stasiun luar angkasa.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar objek unik luar angkasa yang dirilis oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA)
Baca SelengkapnyaTim survei bawah laut menemukan struktur bebatuan di dasar laut yang tersusun simetris menyerupai reruntuhan kota.
Baca SelengkapnyaIlmuwan terang-terangan sulit memahami penemuan luar angkasa yang pernah ditemukan.
Baca SelengkapnyaTeori saat ini menunjukkan bahwa untuk sebuah galaksi agar teratur seperti Bima Sakti kita dibutuhkan waktu miliaran tahun evolusi.
Baca SelengkapnyaUkuran dan penampakan galaksi spiral yang tidak biasa ini disebabkan oleh interaksinya dengan galaksi yang lebih kecil.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini berkat teleskop James Webb yang mampu meneropong planet di luar tata surya.
Baca SelengkapnyaPlanet baru ini telah lama menjadi subjek teori untuk menjelaskan orbit aneh dari planet kerdil yang mengelilingi matahari di luar Neptunus.
Baca SelengkapnyaPara astronom telah melihat tanda tanya kosmik saat menggunakan teleskop James Webb.
Baca Selengkapnya