Olimpiade Tokyo Dibayangi Covid-19, Kasus Positif Catat Rekor Selama Pandemi
Merdeka.com - Pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020 dibayangi lonjakan kasus COVID-19 ketika kota metropolitan itu melaporkan 4.058 kasus baru pada Sabtu (31/7), angka tertinggi selama pandemi.
Rekor baru itu tercatat sehari setelah Jepang memutuskan untuk memperpanjang status darurat di Tokyo hingga akhir Agustus.
Status darurat juga diperluas ke tiga prefektur dekat kota tuan rumah Olimpiade itu dan Prefektur Osaka di bagian barat.
-
Apa rekor koneksi internet yang dipecahkan oleh Jepang? Tim peneliti di Jepang disebut telah memecahkan rekor koneksi internet tercepat di dunia.
-
Bagaimana Jepang mencapai rekor koneksi internet tercepat? Para ahli menyebutkan bahwa mereka mencapai prestasi tersebut dengan membangun sebuah sistem yang mampu mencakup semua pita transmisi serat optik standar, sekaligus menggunakan berbagai teknologi amplifikasi.
-
Kenapa rekor internet tercepat di Jepang penting? Teknologi baru yang dikembangkan ini diharapkan memberikan kontribusi yang signifikan untuk memperluas kapasitas komunikasi infrastruktur komunikasi optik karena permintaan layanan data di masa depan meningkat pesat.
-
Apa saja tujuan Jepang dalam Pertempuran Wuhan? Pertempuran ini menandai salah satu upaya terbesar Jepang untuk menghancurkan perlawanan Tiongkok dan memperluas kendali mereka di daratan Tiongkok. Lebih dari satu juta pasukan Tentara Revolusioner Nasional dari Zona Perang Kelima dan Kesembilan ditempatkan di bawah komando langsung Chiang Kai-shek, mempertahankan Wuhan dari Tentara Area Tiongkok Tengah dari Tentara Kekaisaran Jepang yang dipimpin oleh Shunroku Hata.
-
Dimana rekor dunia ini dipecahkan? Para siswa dari Sekolah Tredyffrin-Easttown menciptakan pelindung yang memungkinkan telur mereka jatuh dari ketinggian tersebut tanpa mengalami kerusakan pada cangkangnya.
-
Data apa yang bocor di Jepang? Kebocoran data tersebut melibatkan nama, nomor identifikasi, tanggal lahir, dan alamat.
Di tengah kekhawatiran yang meningkat, penyelenggara Olimpiade Tokyo mengatakan pada Sabtu mereka telah mencabut akreditasi seseorang terkait Olimpiade karena melanggar larangan meninggalkan perkampungan atlet untuk melihat-lihat kota.
Penyelenggara tidak menjelaskan berapa banyak orang yang telah dicabut akreditasinya, apakah orang-orang tersebut adalah atlet, atau kapan pelanggaran itu terjadi.
"Kami cabut akreditasinya karena kami yakin keluar dari perkampungan atlet untuk berjalan-jalan adalah hal yang tidak boleh terjadi," kata juru bicara Tokyo 2020 Masa Takaya dalam pengarahan harian.
Pencabutan akreditasi tersebut merupakan yang pertama kalinya terjadi sejak Olimpiade Tokyo dimulai pada 23 Juli.
Tanpa akreditasi, seseorang tidak bisa masuk ke fasilitas Olimpiade mana pun.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaOlimpiade Paris 2024 Siapkan 300.000 Kondom Untuk Para Atlet dan Cabut Larangan Kontak Fisik
Baca SelengkapnyaAdapun beberapa atlet terkenal telah dinyatakan positif COVID-19 di Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca Selengkapnya