Ongkos jadi presiden AS capai Rp 13,7 triliun, buat apa saja?
Merdeka.com - Empat tahun lalu Barack Hussein Obama menghabiskan uang sebesar USD 750 juta (Rp 10,2 triliun) untuk memimpin Amerika Serikat sebagai presiden buat kedua kalinya. Sebagai perbandingan, angka itu setara dengan mengirim manusia ke bulan.
Pemilihan presiden Negeri Abang Sam pada 2016 ini sudah dimulai. Ada 14 kandidat yang dinyatakan lolos dan ongkos menjadi presiden tampaknya akan kembali memecahkan rekor. Untuk apa saja uang sebanyak itu dihabiskan?
Buat menjawab pertanyaan itu, National Journal menggunakan data dari Komisi Pemilihan Umum dan Pusat Responsif Politik dalam menggambarkan ongkos kampanye Obama menjadi presiden buat periode kedua pada 2012.
-
Bagaimana Verrel Bramasta menghabiskan uang kampanye? Verrel menyatakan pentingnya berusaha dengan sungguh-sungguh (ikhtiar) dan menjaga prinsip untuk tidak mengambil risiko yang terlalu besar atau melebihi kemampuan yang dimiliki (jangan besar pasak daripada tiang).
-
Apa yang Andre Taulany gunakan untuk dana kampanyenya? Jika dulu saya, 700 juta itu saya perinci. Saya menggunakan sejumlah besar uang itu untuk membuat atribut-atribut (kampanye) dan baliho.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Bagaimana Andre Taulany mendistribusikan dana kampanyenya? Jika dulu saya, 700 juta itu saya perinci. Saya menggunakan sejumlah besar uang itu untuk membuat atribut-atribut (kampanye) dan baliho.
-
Bagaimana Annisa Bahar membiayai kampanyenya? Kurang lebih 5 miliar,' ujar Anisa saat diwawancarai di Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (5/3/2024), menegaskan bahwa ia tidak menghabiskan sejumlah besar uang untuk membeli dukungan. Habiskan dana 5 milliar Anisa mengonfirmasi bahwa 5 miliar itu berasal dari penjualan aset pribadinya, termasuk mobil mewah.
-
Siapa yang memberikan sedekah 2 miliar? Di sisi lain, April juga kembali mendapat cibiran dan hujatan ketika ia memamerkan sang suami yang baru saja memberikan sedekah dengan nominal 2 miliar.
Kampanye presiden menyedot dana yang besar dalam banyak hal: dari mulai sewa tempat kampanye, biaya perjalanan, dan konsultasi. Belum lagi biaya periklanan dan produksi video.
Pemilu sejatinya adalah soal belanja iklan. Beberapa perusahaan mendulang untung berkat dana kampanye yang dibelanjakan para calon presiden.
Contohnya Obama. Belanja iklan Obama di media pada 2012 mencapai 65 persen dari total Rp 9,9 triliun yang digelontorkan. Itu sudah termasuk biaya iklan di televisi, radio, ongkos marketing digital, dan biaya iklan cetak.
Yang terbesar menyedot dana adalah iklan digital.
Warga Amerika rata-rata menghabiskan waktu 11 jam menggunakan media elektronik, baik komputer dan ponsel pintar, hal itu tentu tidak luput dari perhatian para kandidat.
Pada 2008 Obama menghabiskan USD 21,1 juta atau setara Rp 2,8 triliun untuk iklan digital. Empat tahun kemudian angka itu menjadi lebih dari tiga kali lipatnya.
Jika tren itu berlanjut maka pada 2016 ini seorang bakal capres akan membutuhkan dana sekurangnya USD 260 juta atau Rp 3,5 triliun untuk iklan digital saja. Dan secara total keseluruhan dana kampanye yang dibutuhkan seorang kandidat capres di 2016 ini bisa mencapai USD 1 miliar atau Rp 13,7 triliun.
Kalau begitu perusahaan mana saja yang mendulang untung dari kampanye capres ini? (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak ada anggaran khusus Pilpres di Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPasangan calon nomor urut 02 sudah diketahui publik memiliki pendanaan cukup besar selama melakukan kampanye.
Baca SelengkapnyaPengeluaran untuk beriklan tersebut dilakukan oleh akun Facebook Anies Baswedan sebesar Rp30.279.752.
Baca SelengkapnyaTahun 2022 telah direalisasikan Rp3,1 triliun, dan tahun 2023 baru mencapai Rp29,9 triliun.
Baca SelengkapnyaBerikut harta kekayaan Presiden Jokowi selama 10 tahun berkuasa.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyiapkan anggaran untuk Pemilu 2024 sebesar Rp30,4 triliun.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2015, Retno melaporkan total harta kekayaannya sebesar Rp8,2 miliar.
Baca SelengkapnyaTernyata, pada masa akhir pemerintahan SBY, ia memiliki harta kekayaan senilai Rp13,9 miliar yang dilaporkan kepada LHKPN.
Baca SelengkapnyaGanjar memutuskan irit bicara terkait adanya temuan PPATK tersebut. Kenapa?
Baca SelengkapnyaRincian anggaran Pemilu 2024 yang diberikan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Baca Selengkapnyaartai Solidaritas Indonesia (PSI) telah menyerahkan laporan terbaru terkait Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) partai politik peserta Pemilu 2024 kepada KPU.
Baca SelengkapnyaAnies juga berjanji memberikan hadiah atau reward kepada masyarakat berperan dalam memburu koruptor.
Baca Selengkapnya