Orangtua di Australia dibuat resah dengan munculnya petugas sosial palsu
Merdeka.com - Kepolisian Australia tengah sibuk menyelidiki kasus yang membuat orangtua di Australia resah. Baru-baru ini seorang ibu yang memiliki bayi dikunjungi oleh dua orang yang berpenampilan layaknya pekerja sosial kesejahteraan anak. Petugas itu pun memasuki rumah dan memeriksa bayi miliknya.
Petugas yang diduga palsu itu, terdiri dari dua orang yakni laki-laki dan perempuan, kemudian meyakinkan sang ibu bahwa mereka dari pihak berwenang yang ditugaskan melakukan pendataan.
Seperti dilansir dari laman BBC, sang ibu mengatakan kepada mereka, bahwa kedua anaknya yang masih bayi itu tertidur dan memintanya kembali di lain waktu. Namun petugas itu memaksa untuk memeriksa bayi tersebut. Mereka kemudian memeriksa anak-anak dan kamar tidur, sebelum akhirnya meninggalkan rumah.
-
Bagaimana Polda Bali memastikan informasi itu hoax? 'Kami langsung koordinasi dengan Kabiro Kompas wilayah Bali dan Kompas tidak ada berita di Website kompastv.com untuk tangga 13 Juni 2024, redaksionalnya juga berbeda dengan Kompas TV, dan itu berita hoaks karena logo Kompas TV di palsukan oleh oknum tersebut,' kata Kombes Jansen dilansir dari akun Instagram Polda Bali.
-
Siapa yang melaporkan kejadian penipuan? Baik korban dan calon pembeli sama-sama membuat laporan ke kepolisian.
-
Apa itu pendeteksi kebohongan? Larson memperkenalkan mesin yang dinamainya 'kardio-pneumo-psikogram', kemudian disebut poligraf, yang mengacu pada berbagai sinyal fisik yang direkam oleh stylus.
-
Bagaimana cara kerja pendeteksi kebohongan? Larson kemudian bereksperimen dengan rakitan pompa dan pengukur untuk dipasangkan ke tubuh manusia menggunakan manset lengan dan tali dada. Perangkat ini akan mengukur perubahan denyut nadi, pernapasan, dan tekanan darah sekaligus, selama pemantauan terus-menerus terhadap subjek yang diinterogasi. Larson percaya alat itu akan menandai jawaban yang salah melalui fluktuasi berbeda yang diukir dengan stylus ke drum kertas yang berputar. Seorang operator kemudian akan menganalisis dan menginterpretasikan hasilnya.
-
Siapa yang mengimbau masyarakat agar tidak terpancing isu uang hilang? PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengimbau masyarakat agar tidak terpancing isu uang hilang dan bijaksana dalam menggunakan social media.
-
Bagaimana cara mengecek kebenaran informasi? Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Merasa curiga, sang ibu pun menghubungi pihak kepolisian dan menceritakan hal yang baru saja dialaminya.
Otoritas Kesejahteraan menegaskan bahwa pihaknya saat ini sedang tidak melakukan sensus penduduk, dan memastikan bahwa petugas tersebut palsu. Mereka meminta kepada masyarakat untuk melapor ke pihak berwajib jika menemukan hal mencurigakan.
Pihak kepolisian New South Wales kemudian mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati. Pasalnya para penipu itu terlihat sangat meyakinkan.
Dia mengatakan semua pekerja sosial kesejahteraan membawa identifikasi foto yang menunjukkan nama, jabatan dan logo agensi mereka.
Polisi New South Wales menyebutkan bahwa keluarga tersebut belum pernah berurusan dengan petugas kesehatan atau polisi sebelum insiden di Queanbeyan, dekat Canberra, Jumat (9/2) terjadi.
Kepala Inspektur Neil Gray mendesak masyarakat untuk waspada, meski tidak ada laporan insiden serupa di wilayah tersebut.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diimbau agar tidak mudah percaya dan tetap tenang dengan berbagai modus yang terjadi mengatasnamakan BPJS Kesehatan.
Baca SelengkapnyaPastikan berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca SelengkapnyaKemenkes tidak pernah menerbitkan surat undangan Sosialisasi SE Rekrutmen Bantuan Biaya Fellowship Dokter Spesialis
Baca SelengkapnyaMenurut Bery, hoaks menggunakan kecerdasan buatan memang sudah cukup meresahkan.
Baca SelengkapnyaSunardi juga menyampaikan beberapa langkah penting yang harus dilakukan oleh pencari kerja agar terhindar dari penipuan.
Baca SelengkapnyaMasih banyak pengaduan atau laporan-laporan iseng yang dikirim melalui WhatsApp dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaBeredar surat palsu berisi soal pembatalan seleksi CPNS di wilayah Kemenkumham NTT
Baca SelengkapnyaBahkan, ada juga makam yang dibuat seolah sangat tua dan kramat, dengan menambahkan bangunan serta kain kafan di batu nisan.
Baca SelengkapnyaTidak menutup kemungkinan juga beredar di wilayah lain, ataupun dialami pihak lain dengan modus berbeda.
Baca SelengkapnyaDirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak bicara pentingnya meningkatkan kemampuan literasi digital agar terhindar dari penipuan online.
Baca SelengkapnyaKorban yang mengadu kerap dimintai sejumlah uang ketika mengadu ke hotline tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus penculikan online terdengar aneh, tapi ini nyata. Tebusannya uang miliaran rupiah.
Baca Selengkapnya