Otak pelaku Teror Belgia masih diburu

Merdeka.com - Polisi Belgia kini masih memburu seorang tersangka pelaku teror bom di bandara Zaventem dan stasiun kereta Maalbeek yang terjadi kemarin dan menewaskan 31 orang, melukai ratusan lainnya. Dua tersangka kakak-adik pengebom bunuh diri sudah diidentifikasi bernama Khalid dan Ibrahim el-Bakraoui. Mereka bertiga sempat tertangkap kamera pengawas di bandara.

Sebelumnya beredar kabar Najim Laachraoui, tersangka ketiga, ahli pembuat bom sudah ditangkap di kawasan Anderlecht. Kabar itu berasal dari laporan media setempat. Dalam laporan itu dikatakan Laachroui dibekuk oleh tim SWAT di sebuah restoran di Anderlecht.

Setelah dikonfirmasi ternyata kabar itu salah. Jaksa Belgia Frederic Van Leeuw dalam jumpa pers hari ini mengatakan dia masih diburu.

"Pria yang ditangkap di Anderlecht bukan Najim Laachroui," kata cuitan media sosial Twitter koran Derniere Heure, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Rabu (23/3).

Jaksa mengatakan polisi menemukan DNA pria 25 tahun itu di sebuah rumah yang pernah ditinggali pelaku Teror Paris tahun lalu. Dia kemudian pergi ke Hungaria pada September lalu bersama tersangka utama Teror Paris Salah Abdeslam, seperti dilansir koran the Independent, Rabu (23/3).

Pekan lalu polisi Belgia menyatakan mereka tengah memburu tersangka pembantu Abdeslam. Dia diyakini yang membuat rompi bom bunuh diri yang digunakan pada serangan Paris November tahun lalu. Polisi menemukan DNA Laachroui pada bahan peledak yang ditemukan.