Pacar tak disukai orangtua, gadis China dikurung 6 tahun di kandang
Merdeka.com - Zhang Qi, gadis berusia 24 tahun di Provinsi Hubei, China, harus tinggal di dalam kandangan jorok selama enam tahun di rumahnya setelah orangtuanya meminta dia memutuskan pacarnya.
Lebih parah lagi, dia diperlakukan layaknya binatang di dalam kandang itu, seperti dilansir Mirror, Rabu (25/2).
Seorang warga desa mengatakan, Zhang sebelumnya mencoba beberapa kali untuk kabur tapi orangtuanya mengatakan kepada orang-orang, anaknya itu gila dan harus dikurung di dalam kandang demi keselamatannya.
-
Dimana anjing berada? Terlihat dalam video, seeokor anjing duduk di sebuah kursi plastik dengan tenang. Sedihnya, di belakang kursinya terdapat peti mati. Diketahui, itu merupakan peti mati milik tuannya. Ia juga tampak selalu setia berada di sisi sang tuan.
-
Kenapa kucing liar di Semarang disiksa? Agustin mengaku banyak menemukan kucing yang mengalami berbagai bentuk tindak kekerasan.'Ada yang ditembak, disiram air panas, dipukul, sampai dilumuri lem di tubuhnya,' kata Agustin dikutip dari ANTARA pada Jumat (26/7).
-
Bagaimana cara menjinakkan hewan? Bismillah hirrahmani rahiim, allaa ta’luu alayya wa’tuunii muslimin.Artinya: 'Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Bahwa janganlah kamu berlaku sombong kepadaku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri.'
-
Apa yang terjadi pada rumah potong hewan itu? Saat ini yang tersisa dari bangunan itu hanyalah bangunan bekas kantor administrasinya. Sementara bangunan yang lain sudah berubah menjadi pusat perbelanjaan. Kini bangunan itupun tampak terbengkalai.
-
Apa arti menginjak kotoran kucing? Menginjak kotoran kucing seringkali dianggap sebagai pertanda buruk atau keberuntungan, tetapi apakah benar demikian?
-
Dimana kucing pertama kali dijinakkan? Dalam penelitian tersebut, diketahui bahwa domestikasi kucing dimulai di wilayah Bulan Sabit Subur di sekitar Timur Tengah (pada zaman Neolitikum) dan kemudian dilakukan secara lebih cepat di Mesir Kuno (pada zaman Klasik).
"Orangtuanya cukup berkuasa di desa ini dan warga dilarang ikut campur urusan mereka," kata warga bernama Chow Jen, 50 tahun.
Chow memberanikan diri memotret gadis itu di dalam kandangnya dan tidak mempedulikan ancaman dari orangtua Zhang lalu menyebarkannya di Internet.
Dia mengaku berbuat itu karena pihak berwenang menolak bertindak.
Hingga saat ini belum ada komentar pejabat pemerintah setelah foto itu tersebar. Namun sejumlah foto gadis itu di Internet sudah dihapus oleh lembaga sensor China.
"Setiap Imlek saya selalu pulang dan menemui gadis itu diam-diam," kata Chow.
"Saat terakhir saya melihatnya, gadis itu sedang berbaring di atas tumpukan jerami dengan dua lembar selimut dan beberapa makanan berserakan di dekatnya."
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perempuan Ini Terjebak di Rumah Sakit Selama 10 Tahun Meski Sudah Dinyatakan Sembuh, Penyebabnya Ternyata Bikin Miris
Baca SelengkapnyaJika korban menolak, pelaku YH mengancam akan mengikat dan membunuh.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca SelengkapnyaKorban dicabuli sebanyak dua kali oleh pelaku berinisial DS (61)
Baca SelengkapnyaPara tersangka tidak hanya sekali dianiaya. Namun berulang kali terutama oleh ibu angkatnya dengan berbagai macam cara.
Baca SelengkapnyaPolisi mengerahkan anjing pelacak saat melakukan pengecekan TKP yang ke 5.
Baca SelengkapnyaKawanan monyet itu menyelamatkan seorang bocah perempuan di India yang hendak diperkosa.
Baca SelengkapnyaPelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaMotif melakukan kekerasan alasannya karena untuk menghukum korban. Namun dijelaskan apa kesalahan korban hingga dianiaya begitu sadis.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku kini ditahan di Rutan Mapolres Buleleng.
Baca SelengkapnyaVideo anak perempuan diikat rantai pada bagian leher dengan luka lebam di wajah itu viral di media sosial.
Baca Selengkapnya