Paduan Suara Pemuda Muslim Sambut Paus Fransiskus dalam Kunjungan ke Thailand
Merdeka.com - Paduan suara yang beranggotakan pada pemuda Muslim dari Thailand selatan yang dilanda konflik berkumpul menyanyikan lagu untuk menyambut Paus Fransiskus, yang berada di Bangkok sebagai bagian dari lawatan Asia pekan lalu.
Mengenakan jilbab dan seragam sekolah, para siswa berkumpul di sebuah auditorium universitas untuk berlatih lagu yang ditulis khusus untuk Paus, yang tiba di Bangkok Rabu 20 November 2019 untuk kunjungan empat hari.
Tetapi bagi beberapa penyanyi, kegiatan itu lebih dari sekedar memainkan nada yang tepat. Ini merupakan kesempatan langka bagi mereka untuk menunjukkan sisi berbeda dari suatu wilayah yang sering menjadi berita utama bagi konflik yang telah menewaskan lebih dari 7.000 orang, sebagian besar penganut Muslim dan Buddha.
-
Siapa yang ikut sambut Paus Fransiskus? Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri acara penyambutan kunjungan kenegaraan Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus di Istana Negara hari ini.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Paus Fransiskus? 'Saya atas nama rakyat Indonesia menyambut hangat dan terima kasih atas kunjungan Yang Teramat Mulia Paus Fransiskus ke Indonesia. Selamat datang Yang Teramat Mulia Sri Paus Fransiskus ke Indonesia,' kata Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Senin (3/9).
-
Siapa yang diundang Paus Fransiskus? Sosok Paus begitu berharga dan dihormati oleh umat Katolik di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.
-
Bagaimana Paus Fransiskus ajarkan persatuan? Maka dari itu, Peter mengatakan dalam Katolik yang diajakan Paus telah mengajarkan bagaimana menjalin persatuan untuk saling menghormati satu sama lain.'Setiap agama di dalam keluarga kita, kita saling menghormati. Jadi hari ini saya datang untuk menyampaikan ini dan saya tentunya sangat berbahagia,' kata dia
-
Bagaimana Paus Fransiskus disambut? Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia disambut meriah masyarakat terutama umat Katolik di Indonesia.
-
Siapa yang menerima kunjungan Paus Fransiskus? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
"Kami berusaha mengatakan bahwa kami bukan fundamentalis," kata Furkon Tasa (15), dilansir dari Channel News Asia, Sabtu (23/11).
Furkon adalah pemimpin mahasiswa paduan suara Attarkia Islamiah Institute yang beranggotakan 31 orang dari Narathiwat, salah satu dari tiga provinsi paling selatan di mana konflik membara ketika para militan Muslim-Melayu memperjuangkan otonomi yang lebih besar.
Furkon mengatakan lagu-lagu tersebut adalah kesempatan untuk menunjukkan bahwa orang-orang dari agama yang berbeda dapat dipersatukan.
"Dengan musik, kita bisa bernyanyi dan berkomunikasi dengan siapa pun," katanya kepada AFP.
Paduan Suara Muslim dan Agama Lain Bersatu
Paduan suara Muslim Thailand ini tampil di hadapan Paus pada Jumat (22/11) di Universitas Chulalongkorn, bergabung dengan sekelompok etnis minoritas Kristen dan paduan suara penduduk. Pertunjukan simbolis yang ditujukan untuk kerukunan umat beragama itu menarik lebih dari 1.500 orang, termasuk para sarjana dan mahasiswa.
Mereka yang tampil telah berlatih bersama untuk pertama kalinya pada hari Kamis, menyanyikan "Peace Prayer" dan Songs of Freedom", keduanya diaransemen khusus untuk Paus Fransiskus. Paus Fransiskus telah menjadikan kerukunan umat beragama sebagai tema utama kunjungannya ke negara mayoritas penganut Buddha itu, perjalanan kepausan pertama sejak 1984.
Sementara para siswa mengakui konflik yang telah memburuk selama 15 tahun terakhir, mereka juga menyatakan keprihatinan bahwa itu telah menciptakan gambaran yang sama sekali negatif dari kampung halaman mereka.
"Kami Muslim. Kami di sini untuk menyebarkan cinta," kata salah satu siswa, Arisa Mamat.
Gagasan Tampil Bersama
Gagasan untuk pertunjukan bersama datang setelah siswa Muslim, yang sebelumnya menyanyi dalam upacara kerajaan, bertemu penyanyi penganut Kristen di sebuah kompetisi.Manajer Sekolah Attarkiah, Phaisan Toryib mengatakan itu juga merupakan kesempatan yang baik bagi penyanyi Muslim, untuk bergaul dengan orang-orang Thailand dari agama lain dan mengekspresikan diri."Sekarang mereka memiliki ruang untuk menunjukkan siapa mereka," kata Arisa.Sumber: Liputan6Reporter: Tanti Yulianingsih
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedatangan Paus Fransiskus di Masjid Istilal mendapatkan sambutan penuh hangat.
Baca SelengkapnyaKedatangan Paus Fransiskus disambut meriah oleh sejumlah pelajar dengan memainkan alat musik, angklung.
Baca SelengkapnyaKeteladanan yang ditunjukkan para pemuka agama diharapkan dapat dicontoh hingga ke tingkat akar rumput
Baca SelengkapnyaPuan mengatakan kedatangan Bapak Suci merupakan momen penting dan penuh makna untuk kedamaian serta toleransi antarumat beragama.
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus sendiri tiba di Masjid Istiqlal sekitar pukul 09.00 WIB
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus akan melanjutkan kunjungan apostoliknya ke Papua Nugini, sebagai salah satu tujuan tur Asia-Pasifik.
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaMUI mengatakan kedatangan Paus ini bisa meningkatkan hubungan antar umat beragama dan persaudaraan antar bangsa.
Baca SelengkapnyaPesan-pesan perdamaian yang disampaikan Paus Fransiskus dapat meningkatkan kerukunan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut Indonesia menyambut gembira dan hangat kedatangan Paus Fransiskus.
Baca SelengkapnyaSang Ibu sangat tersanjung bahwa anaknya bisa mendapatkan doa langsung dari Pemimpin Umat Katolik sedunia tersebut.
Baca SelengkapnyaMa’ruf juga menyaMpaikan terima kasih pada Paus lantaran memilih Indonesia menjadi salah satu negara yang dikunjungi.
Baca Selengkapnya