Pakar Penyakit Menular AS Sebut Tak Perlu Booster Khusus untuk Covid Varian Omicron
Merdeka.com - Suntikan booster atau penguat vaksin Covid bisa membantu meningkatkan perlindungan terhadap virus corona varian Omicron dan saat ini tidak diperlukan dosis booster khusus varian. Hal ini disampaikan pakar penyakit menular AS dan Direktur Nasional Institut Alergi dan Penyakit Menular, Anthony Fauci dalam konferensi pers virtual di Gedung Putih pada Rabu.
"Sejumlah penelitian telah dilakukan di seluruh negeri dan dunia melihat bagaimana kita bisa bersiap dalam konteks vaksinasi," jelas Fauci, dikutip dari CNN, Kamis (16/12).
"Pesannya masih tetap jelas: Jika Anda tidak divaksinasi, ayo vaksinasi," imbuhnya.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa mpox bukan efek samping vaksin COVID-19? Jadi, penyakit Mpox ini tidak dapat dikatakan karena efek samping dari vaksin COVID-19. Itu tidak ada hubungannya,' tegas Syahril.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Apa manfaat vaksin Mpox? Dengan adanya persetujuan dari dua lembaga kesehatan internasional dan nasional tersebut, vaksin Mpox telah dipastikan keamanannya dan siap digunakan untuk melindungi masyarakat dari penularan virus Mpox (MPXV).
-
Apa jenis vaksin cacar api? Ada dua jenis utama vaksin cacar api yang digunakan untuk mencegah herpes zoster, yaitu vaksin Zostavax dan vaksin Shingrix.
"Dan khususnya dalam hal Omicron, jika Anda divaksinasi lengkap, dapatkan suntikan booster Anda."
Kepala penasihat medis Presiden Joe Biden ini menekankan, efektivitas vaksin virus corona Pfizer/BioNTech terhadap infeksi Omicron bergejala sangat kecil dibandingkan terhadap varian Delta, tapi dengan suntikan booster, efektivitasnya meningkat sampai 75 persen/
"Varian Omicron tidak diragukan lagi mengkompromikan efek dari antibodi yang diinduksi vaksin mRNA dua dosis dan mengurangi perlindungan secara keseluruhan. Namun, perlindungan yang cukup besar masih bertahan terhadap penyakit parah," pungkasnya. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaVarian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, masyarakat tak perlu khawatir karena virus tersebut berbeda dengan Covid-19.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaMohammad Syahril, melanjutkan, varian Covid Eris termasuk ke dalam kelompok varian XBB, yang merupakan 'anakan' atau turunannya varian Omicron.
Baca SelengkapnyaPemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaTerdapat dua jenis vaksin polio yaitu berupa suntik dan tetes yang bisa diberikan pada anak. Apa perbedaannya?
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca Selengkapnya