Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pakar WHO Dukung Vaksin Booster untuk Orang dengan Imun Lemah

Pakar WHO Dukung Vaksin Booster untuk Orang dengan Imun Lemah vaksinasi lansia. ©Leonardo Munoz AFP

Merdeka.com - Penasihat vaksin Badan Kesehatan Dunia (WHO) kemarin menyarankan orang dengan sistem kekebalan yang lemah harus diberi dosis tambahan dari semua vaksin Covid-19 yang disetujui WHO.

Pakar kesehatan PBB juga mengatakan orang yang divaksinasi lengkap berusia di atas 60 tahun dengan vaksin Sinovac dan Sinopharm China harus ditawarkan dosis vaksin ketiga.

Strategic Advisory Group of Experts on Immunization (SAGE) menekankan tidak menyarankan dosis booster untuk populasi pada umumnya, yang sudah diluncurkan di beberapa negara.

Orang lain juga bertanya?

WHO menginginkan moratorium dosis booster untuk masyarakat umum hingga akhir tahun demi memprioritaskan dosis pertama di puluhan negara yang kekurangan vaksin.

Target WHO untuk mendapatkan 10 persen dari populasi di setiap negara yang divaksinasi penuh pada akhir September terlewatkan oleh 56 negara bagian. Namun hampir 90 persen negara berpenghasilan tinggi mencapai target.

SAGE mengatakan akan meninjau masalah dosis booster umum pada 11 November.

Beberapa vaksin Covid-19 telah diberikan persetujuan WHO untuk penggunaan darurat selama pandemi: Pfizer-BioNTech, Janssen, Moderna, Sinopharm, Sinovac dan AstraZeneca.

Semuanya adalah dua dosis vaksin, kecuali vaksin Janssen.

WHO juga di ambang memutuskan apakah akan memberikan daftar penggunaan darurat (EUL) pada vaksin Bharat Biotech India.

SAGE mengadakan pertemuan empat hari pada pekan lalu untuk meninjau informasi dan data terbaru tentang berbagai vaksin untuk Covid-19 dan penyakit lainnya.

"SAGE menyarankan orang dengan gangguan kekebalan sedang dan berat harus ditawari dosis tambahan dari semua vaksin yang diizinkan WHO sebagai bagian dari seri primer yang diperpanjang," jelas kelompok itu.

"Orang-orang ini cenderung tidak merespon secara memadai terhadap vaksinasi mengikuti seri vaksin primer standar dan berisiko tinggi terkena penyakit Covid-19 yang parah."

Kate O'Brien, kepala vaksin WHO, mengatakan dosis tambahan sekarang harus dianggap sebagai bagian dari imunisasi yang normal untuk orang dengan sistem kekebalan yang lebih lemah, yang akan diberikan setelah menunggu satu hingga tiga bulan.

Vaksin China dan usia di atas 60-an

SAGE juga menjelaskan orang-orang yang diimunisasi penuh dengan vaksin Sinovac dan Sinopharm - keduanya dua dosis - harus ditawarkan vaksin tambahan untuk orang berusia 60 tahun ke atas.

Vaksin yang berbeda "juga dapat dipertimbangkan berdasarkan pasokan vaksin dan pertimbangan akses".

"Kami memiliki bukti perlindungan yang lebih terbatas pada populasi tua, terutama pada yang sangat tua," jelas sekretaris SAGE Joachim Hombach pada konferensi pers.

Vaksin Sinopharm digunakan di 69 negara, sementara Sinovac telah diluncurkan di 36 negara, menurut hitungan AFP.

Aljazair, Mesir, Ethiopia, Pakistan dan Filipina termasuk di antara negara-negara yang menggunakan kedua vaksin itu, selain China.

Sebagian besar informasi tentang rekomendasi Sinovac dan Sinopharm baru dibuat berasal dari penelitian di Amerika Latin, jelas ketua SAGE Alejandro Cravioto.

Reporter magang: Ramel Maulynda Rachma

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat

Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Apakah Penting Vaksin Herpes Zoster? Ini Tujuan & Manfaat yang Akan Diberikan
Apakah Penting Vaksin Herpes Zoster? Ini Tujuan & Manfaat yang Akan Diberikan

Herpes Zoster merupakan penyakit yang ditandai dengan munculnya bintil, ruam dan disertai dengan cairan bening.

Baca Selengkapnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Anak, Ini Daftarnya
Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Anak, Ini Daftarnya

Total jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.

Baca Selengkapnya
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis

Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.

Baca Selengkapnya
Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023
Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023

Mulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
40 Atlet Dinyatakan Positif Covid-19 di Olimpiade Paris 2024
40 Atlet Dinyatakan Positif Covid-19 di Olimpiade Paris 2024

Adapun beberapa atlet terkenal telah dinyatakan positif COVID-19 di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Polio dan TBC Naik, Jokowi Minta Kemenkes Gencarkan Vaksin
Kasus Polio dan TBC Naik, Jokowi Minta Kemenkes Gencarkan Vaksin

Jokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya
Cegah Diare dan Kanker Serviks, Vaksinasi RV dan HPV Dimulai di Tasikmalaya
Cegah Diare dan Kanker Serviks, Vaksinasi RV dan HPV Dimulai di Tasikmalaya

Pemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).

Baca Selengkapnya