Pakistan Bantah Terlibat Serangan Bom Bunuh Diri di Kashmir
Merdeka.com - Pakistan mengatakan telah menggelar penyelidikan awal dari dokumen yang diberikan India dalam insiden serangan bom bunuh diri di Pulwama di Kashmir yang memicu ketegangan kedua negara.
Hasil penyelidikan Pakistan menyimpulkan sejauh ini tidak ada kaitan antara Pakistan dengan serangan itu.
Kantor Kementerian Luar Negeri Pakistan dalam pernyataan persnya kemarin mengatakan sudah ada 54 orang yang ditangkap, 22 lokasi diselidiki dan sejumlah nomor telepon dilacak dalam penyelidikan ini.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang ditangkap KPK tahun 2022? Awalnya Terbit dihukum 9 tahun penjara dan Iskandar divonis 7 tahun. Kasus ini berawal saat Terbit ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada 18 Januari 2022 dan menyita barang bukti berupa uang tunai Rp786 juta.
Pakistan juga mengatakan sudah menginformasikan hasil temuan ini kepada India sehari sebelumnya.
Ketegangan kedua negara memuncak bulan lalu ketika serangan bom bunuh diri di Pulwama menewaskan sedikitnya 40 aparat keamanan India.
India menuding Pakistan berada di balik serangan itu dan melancarkan serangan udara ke lokasi yang mereka sebut kamp pelatihan militan di Pakistan.
Pakistan mengatakan serangan udara itu mengenai hutan kosong. Tak lama kemudian Pakistan mengerahkan jet tempurnya untuk menyasar target militer India. Kedua negara lalu terlibat pertempuran udara yang membuat jet tempur India ditembak jatuh dan seorang pilot mereka ditangkap tentara Pakistan.
Dua hari kemudian pilot India itu dipulangkan dan ketegangan sedikit mengendur meski angkatan bersenjata kedua negara dalam siaga tempur.
Tak lama setelah serangan bom bunuh diri di Pulwama, sebuah video beredar memperlihatkan terduga pengebom bunuh diri Adil Dar, warga asal Kashmir yang berada di wilayah kekuasaan India. Dia mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dan bersumpah setia kepada kelompok militan Pakistan, Jaish-e-Muhammad (JeM).
Keluarga Dar mengatakan kepada Aljazeera, dia memutuskan mengangkat senjata setelah melihat tindakan keras aparat keamanan India yang menyasar orang muda yang melawan.
Pada 27 Februari lalu India menyerahkan sejumlah bukti dokumen kepada Pakistan tentang serangan bom bunuh diri itu setelah Perdana Menteri Imran Khan mengundang otoritas India untuk membagikan info intelijen soal serangan itu.
Dua hari lalu Pakistan mengatakan sudah menyelidiki bukti dokumen itu dan tidak menemukan ada kaitan antara Pakistan dengan serangan itu.
"Sudah 54 orang ditangkap dan diselidiki. Sejauh ini tidak ada hal yang mengaitkan mereka dengan serangan di Pulwama," kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Pakistan.
"Begitu juga 22 lokasi yang dilaporkan India sudah diselidiki. Tidak ada yang namanya kamp pelatihan. Pakistan dengan senang hati mengizinkan India mendatangi lokasi-lokasi itu."
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan bom bunuh pada hari Minggu (30/7/2023) tersebut terjadi di tengah rapat umum politik.
Baca SelengkapnyaSerangan tersebut dikonfirmasi menewaskan seorang polisi yang mengawal konvoi.
Baca SelengkapnyaPasukan separatis bersenjata di Pakistan menyerang kantor polisi, jalur kereta api, dan jalan raya hingga menewaskan 73 orang.
Baca SelengkapnyaSerangan tersebut menyasar umat Kristiani yang sedang merayakan Paskah.
Baca SelengkapnyaIran menyerang Pakistan sehari sebelumnya, menyasar kelompok milisi di Provinsi Balochistan, dekat perbatasan kedua negara.
Baca SelengkapnyaDiplomat Indonesia bersama dengan sejumlah diplomat negara lainnya menjadi korban serangan teroris saat dalam perjalanan menuju sebuah acara di Pakistan.
Baca SelengkapnyaDewan Pengawas KPK menyatakan ada 93 orang pegawai yang terlibat dalam rangkaian kasus pungutan liar di Rutan Cabang KPK.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pungli di rutan KPK melibatkan 90 pegawainya sendiri.
Baca SelengkapnyaPolitikus Partai Golkar itu dipanggil sebagai saksi dalam kasus dugaan pungutan liar dan pemerasan
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaKeputusan pemecatan itu diambil berdasarkan hasil pemeriksaan hukuman disiplin terhadap pegawai negeri sipil KPK yang telah selesai dilakukan pada 2 April 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 90 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga terlibat pungli di Rutan KPK bakal dipecat
Baca Selengkapnya