Pakistan Kembali Buka Penerbangan Domestik di Tengah Memanasnya Konflik dengan India
Merdeka.com - Pakistan telah melanjutkan pembukaan terbatas ruang udaranya untuk penerbangan komersial, setelah menutupnya awal pekan lalu saat terjadi puncak ketegangan dengan India.Pekan lalu, kedua negara melakukan serangan udara di wilayah Kashmir untuk pertama kalinya sejak perang 1971.
Otoritas penerbangan sipil Pakistan mengatakan pihaknya mengizinkan operasi terbatas di bandara internasional Allama Iqbal di kota wilayah timur Lahore. Izin diberikan setelah operasi parsial di Karachi, Quetta, Peshawar dan ibukota, Islamabad, dilanjutkan pada Jumat. Demikian dilansir dari Aljazeera, Senin (4/3).
Bandara lain di Gilgit Baltistan, Provinsi Punjab dan wilayah pedalaman Sindh tetap ditutup pada Minggu. Pembatasan penerbangan ini diperkirakan akan dicabut pada Senin (4/3) pukul 13.00 waktu setempat.
-
Siapa yang terkena dampak ancaman bom terhadap penerbangan India? Maskapai penerbangan Air India dan IndiGo masing-masing menerima ancaman untuk 21 penerbangan, sedangkan Vistara mengalami gangguan pada 20 penerbangannya.
-
Siapa yang menembak jatuh 5 pesawat India? Tanggal 7 September 1965, jet tempur F-86 milik MM Alam mencegat konvoi jet Hawker Hunter India yang akan menyerang Pangkalan Udara Pakistan. Dari Kokpit Jet Tempurnya, MM Alam Melepaskan Tembakan Meriam dan Roket Bertubi-tubi Kurang dari satu menit, lima jet tempur Hawker Hunter India dirontokkan.
-
Apa penyebab kematian banyak orang di India? Kematian akibat gigitan ular adalah ancaman yang serius, terutama di negara tropis dengan populasi ular berbisa yang tinggi. Salah satunya adalah India, yang termasuk dalam daftar negara dengan angka kematian akibat gigitan ular tertinggi. Menurut Forbes, Selasa (29/10), diperkirakan 46.000 hingga 60.000 orang di India meninggal setiap tahun akibat gigitan ular, terutama karena banyaknya ular berbisa, seperti kobra, yang sering ditemui di lingkungan penduduk.
-
Dimana roket Pakistan diluncurkan? Presiden Ayub sendiri yang mencari pangkalan militer di Sonmiani, Balochistan yang bisa menjadi landasan peluncuran.
-
Siapa yang terlibat dalam serangan teroris Mumbai? Serangan ini berlangsung dari 26-29 November 2008, dan mengejutkan seluruh dunia. Berdasarkan informasi dari Britannica, Selasa (26/11), peristiwa ini dikenal dengan sebutan 'Serangan Teroris Mumbai 2008', melibatkan 10 pria bersenjata yang diduga memiliki hubungan dengan kelompok teroris Lashkar-e-Taiba yang beroperasi dari Pakistan.
-
Bagaimana ancaman bom terhadap penerbangan India disebarkan? Sebagian besar ancaman tersebut disampaikan melalui media sosial.
Otoritas penerbangan sipil Pakistan menyampaikan pembatasan penerbangan diperkirakan akan dicabut pada hari Senin pukul 13.00 waktu setempat. Perjalanan udara internasional dan domestik di wilayah tersebut telah banyak terganggu, dengan beberapa bandara di Pakistan dan India ditutup, penerbangan dialihkan dan ditangguhkan, di tengah kekhawatiran eskalasi militer antar kedua negara itu.
Pada 14 Februari, serangan bunuh diri menewaskan sedikitnya 40 pasukan paramiliter India di kota Pulwama, Kashmir yang berada di bawah administrasi India. Serangan bom mobil ini memicu perselisihan antara kedua kekuatan nuklir itu.
Pesawat-pesawat tempur India melancarkan serangan udara pada Selasa lalu di Balakot Pakistan timur laut, yang diklaim India sebagai lokasi kamp milik Jaish-e-Muhammad (JeM), kelompok bersenjata yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Pulwama. Namun Islamabad membantah ada kamp semacam itu.
Aljazeera mengunjungi lokasi serangan udara pasukan India dan bom yang dijatuhkan pasukan India menghantam kawasan hutan dan lapangan di daerah terpencil di kota Jaba, Pakistan utara, sekitar 100 km dari Islamabad.
Pakistan membalas serangan udara India dengan menembak jatuh jet tempur MiG-21 sehari setelahnya, Rabu (27/2) dan menahan pilotnya, Abhinandan Varthaman, yang dikembalikan ke India pada Jumat malam dengan "isyarat perdamaian".
Beberapa jam setelah pembebasan Abhinandan, baku tembak kembali meletus pada Sabtu (2/3). Dalam insiden ini sedikitnya tujuh orang, termasuk lima warga sipil dan dua tentara, tewas di kedua sisi perbatasan Kashmir yang disengketakan.
Seorang ibu dan dua anaknya tewas setelah sebuah peluru yang ditembakkan tentara Pakistan menghantam rumah mereka di wilayah Poonch dekat Line of Control (LoC) atau Garis Kendali yang membagi wilayah Himalaya Kashmir antara India dan Pakistan.
"Pada pukul 6 sore, Pakistan mulai menembak, yang berlangsung selama tiga jam. Salah satu dari peluru mengenai rumah itu, di mana tiga anggota keluarga tewas, termasuk dua anak yang tidak bersalah," kata warga Poonch Mohammad Saleem kepada Aljazeera.
Ayah anak-anak tersebut terluka parah dan dirawat di rumah sakit. Sementara itu, penduduk Uri, 50 kilometer dari Poonch, dipindahkan ke daerah yang lebih aman karena operasi penembakan Pakistan di sepanjang Garis Kontrol.
Seorang pejabat rumah sakit, Nasrullah Khan mengatakan di Kashmir yang dikelola Pakistan, seorang lelaki dan seorang bocah laki-laki terbunuh saat pasukan India melancarkan tembakan di Nakiyal. Selain itu dia juga menyebut seorang pria juga terluka di daerah Tatta Pani.
Dalam sebuah pernyataan, tentara Pakistan menyampaikan dua tentaranya tewas di Nakiyal saat terjadi baku tembak. Saat baku tembak, tentara Pakistan menargetkan pos-pos India yang melakukan penembakan terhadap penduduk sipil.
Terpisah, seorang pejabat polisi di Rawalakot yang tak mau ditulis namanya mengatakan, seorang pria telah terluka dan tiga rumah hancur dalam penembakan oleh tentara India semalam. Pejabat pemerintah di Kashmir yang dikelola Pakistan, Umar Azam mengatakan pasukan India dengan senjata berat tanpa pandang bulu menargetkan penduduk desa perbatasan di sepanjang Garis Kontrol.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan tersebut dikonfirmasi menewaskan seorang polisi yang mengawal konvoi.
Baca SelengkapnyaSerangan bom bunuh pada hari Minggu (30/7/2023) tersebut terjadi di tengah rapat umum politik.
Baca SelengkapnyaDiplomat Indonesia bersama dengan sejumlah diplomat negara lainnya menjadi korban serangan teroris saat dalam perjalanan menuju sebuah acara di Pakistan.
Baca SelengkapnyaSayap media militer Pakistan, Inter-Services Public Relations (ISPR) mengatakan pihaknya berhasil menyasar sasaran "dalam operasi berbasis intelijen".
Baca SelengkapnyaPasukan separatis bersenjata di Pakistan menyerang kantor polisi, jalur kereta api, dan jalan raya hingga menewaskan 73 orang.
Baca SelengkapnyaKekerasan meletus setelah pawai keagamaan kelompok Hindu melewati wilayah Nuh yang didominasi kelompok Muslim. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaSerangan tersebut menyasar umat Kristiani yang sedang merayakan Paskah.
Baca SelengkapnyaJumlah korban jiwa tersebut merupakan gabungan dari dua musibah kecelakaan bus yang terpisah.
Baca SelengkapnyaSebuah masjid dibakar dan seorang ulama dibunuh dalam bentrokan kelompok agama India.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia diminta proaktif mengingatkan India karena bisa mengganggu perdamaian dunia.
Baca SelengkapnyaIran menyerang Pakistan sehari sebelumnya, menyasar kelompok milisi di Provinsi Balochistan, dekat perbatasan kedua negara.
Baca SelengkapnyaKelahiran negara Pakistan adalah awal mula konflik Bangladesh ini.
Baca Selengkapnya