Pakistan minta Facebook blokir laman band pemrotes pemerintah
Merdeka.com - Situs jejaring sosial Favebook memblokir laman grup band beraliran rock asal Pakistan. Ini atas permintaan pemerintah Ibu Kota Islamabad.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Jumat (6/6), band rock bernama Laal atau berarti merah dibentuk pada 2007 dan tersohor sebab lagu-lagu sarat muatan politik dan sindiran pada pemerintah. Laman Facebook mereka mempunyai 400 ribu penggemar dan setiap harinya ada diskusi aktif membahas pelbagai persoalan seperti feminisme serta peran militer dalam politik di negara itu.
Namun laman itu sudah tidak bisa diakses sejak Rabu. "Facebook bahkan tidak memberikan informasi pada kami. Kami baru menyadari setelah kegiatan diskusi berhenti," ujar Taimur Rahman, gitaris band itu.
-
Bagaimana lagu 'Selamat Lebaran' menyindir pemerintah? 'Selamat para pemimpin, rakyatnya Makmur terjamin,'
-
Kenapa lagu Puisi Kota dibuat? Lagu ini menggambarkan perjalanan hidup masyarakat di perkotaan yang sarat makna.
-
Bagaimana musik Puisi Kota? Lagu Puisi Kota menawarkan nuansa pop akustik yang menyentuh, menampilkan harmoni suara merdu dari Maudy dan Iwan Fals yang mampu memikat pendengar.
-
Kenapa Zubir Said membuat lagu kebangsaan Singapura? Pada 1958, Zubir diminta oleh Walikota Kota Dewan Singapura, tuang Ong Eng Guan untuk membuat lagu kebangsaan.
-
Siapa yang menyanyikan lagu di Misdaq? Sinden, menjadi satu-satunya perempuan yang terlibat di kesenian tersebut dengan peran yang cukup besar yakni sebagai penyelaras irama.
-
Lagu apa yang diduga dijiplak oleh Malaysia? Belakangan lagu Halo-Halo Bandung diduga dijiplak oleh Malaysia melalui sebuah tayangan kartun anak.
Facebook mengaku pada media mereka memang menghapus laman itu sebab ada permintaan dari Islamabad. Di Pakistan ada kesepakatan membatasi akses Internet jika konten dimuat melanggar hukum setempat. Namun juru bicara Facebook mengklaim menyelidiki lebih dulu serta berkonsultasi dengan penasihat dunia jaringan komputer sebelum memblokir laman milik band Laal.
Namun pengakuan Facebook tidak sesuai dengan juru bicara pemerintah Khurram Mehran Ali. Khurram mengatakan mereka tidak memiliki perjanjian apapun dengan Facebook dan menyebut jejaring sosial itu memiliki acuannya sendiri untuk menutup sebuah laman. (mdk/din)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah telah melayangkan protes kepada Youtube terkait adanya lagu tersebut.
Baca SelengkapnyaLagu 'Selamat Lebaran' karya Ismail Marzuki ini rupanya berisi sejumlah sindirian
Baca SelengkapnyaPada video yang viral itu, judul lagu Halo-Halo Bandung diubah jadi Hello Kuala Lumpur.
Baca SelengkapnyaPalestina, khususnya di Jalur Gaza, sampai saat ini masih berada di bawah agresi Israel yang semakin brutal.
Baca SelengkapnyaTentara yang tergabung ke dalam satuan militer berjuluk IDF itu sontak diserang warganet.
Baca SelengkapnyaTempat unjuk rasa dari lokasi Muktamar PKB sekitar 1,5 kilo meter, massa aksi diadang oleh aparat kepolisian dah pecalang
Baca SelengkapnyaUnggahan di X bergambar bendera Palestina dan bendera Malaysia menuai kontroversi.
Baca SelengkapnyaJenderal bintang tiga itu mengungkapkan lagu tersebut merupakan lagu perjuangan yang mampu membangkitkan semangat.
Baca SelengkapnyaPasukan separatis bersenjata di Pakistan menyerang kantor polisi, jalur kereta api, dan jalan raya hingga menewaskan 73 orang.
Baca SelengkapnyaBeberapa artis dukung Palestine dan rela kehilangan pekerjaan hingga akun medisa sosial.
Baca SelengkapnyaKomika Jui Purwoto mengubah lirik lagu 'Gala Bunga Matahari' milik Sal Pribadi. Lirik 'pinggir jurang' milik Jui buat Sal Pribadi 'mumet'.
Baca SelengkapnyaDiketahui, sejumlah bus yang mengangkut massa menggelar demo di sekitaran lokasi Muktamar ke-VI PKB, di Nusa Dua, Bali
Baca Selengkapnya