Palestina ajak Indonesia, PBB, & OKI bebaskan Yerusalem dari Israel
Merdeka.com - Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi bersama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Organisasi Kerjasama Islam menggandeng Indonesia sebagai tuan rumah dalam forum diskusi membahas mengenai Palestina. Dalam forum ini, PBB yang membentuk khusus Komite Palestina pada tahun ini akan membahas masa depan Yerusalem. Selama 60 tahun terakhir, Israel menguasai kota suci tiga agama itu.
"Isu Palestina sudah lama sekali. Hubungan kami dengan Indonesia sangat erat. Indonesia sangat mendukung kami untuk mendapat kebebasan," ucap Dubes Fariz, saat ditemui di Konferensi Pers Forum Internasional Tentang Permasalahan Yerusalem di kantor Pusat Informasi PBB, Jakarta, Selasa (8/12).
Tahun ini, ujar Dubes Fariz, isu mengenai Yerusalem akan diangkat dalam forum tersebut. Menurut Fariz, isu Yerusalem merupakan isu kemanusiaan, walaupun begitu ada juga yang menganggap hal ini sebagai masalah teritorial dan agama.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Israel dan Palestina? Pada akhir perang pada Juli 1949, Israel menguasai lebih dari dua pertiga bekas Mandat Inggris, sementara Yordania menguasai Tepi Barat dan Mesir menguasai Jalur Gaza.
-
Apa masalah utama antara Israel dan Palestina? Konflik Palestina dan Israel, hingga kini masih menjadi isu kemanusiaan yang belum berakhir.
-
Kenapa Israel dan Palestina terus berkonflik? Di mana penduduk Israel terus berusaha menguasai wilayah yang seharusnya menjadi hak dari warga negara Palestina.
-
Bagaimana konflik Israel dan Palestina dimulai? Konflik yang bermula sejak tahun 1947 ini bahkan masih sering memanas.
-
Agama apa yang paling dominan di Israel? Ternyata ini agama mayoritas di Israel banyak menganut agama Yahudi. Lantaran selama 75 tahun Israel berdiri menjadi sebuah negara. Sebagian besar masyarakat Israel beragama Yahudi.
-
Siapa yang mengaku sebagai Zionis? 'Anda tidak harus Yahudi untuk menjadi seorang Zionis, dan Zionis adalah tentang apakah Israel merupakan tempat yang aman bagi orang-orang Yahudi karena sejarah penganiayaan mereka,' jelas Biden, dikutip dari The Cradle, Rabu (17/7).
Israel menganggap Yerusalem bagian dari negaranya, bahkan secara sepihak mengumumkan kawasan suci itu sebagai ibu kota Negeri Zionis. Begitu pula klaim Palestina. Karenanya hal ini menjadi semacam perdebatan panjang selama 60 tahun terakhir oleh kedua negara.
"Di Yerusalem, semua agama berkumpul. Tapi karena ada konflik ini, orang-orang susah untuk beribadah di sana. Sudah 141 orang Palestina mati terbunuh di sana baru-baru ini," lanjut dia.
Bagi Dubes Fariz, seharusnya kedua negara hidup berdampingan. Agar tercipta perdamaian di Yerusalem.
"Kedua negara harus hidup berdampingan. Kami juga ingin menyelamatkan Yerusalem," seru dia.
Forum Internasional tentang Permasalahan Yerusalem ini akan dihelat 14-15 Desember mendatang di Jakarta. Ada sekitar 25 negara anggota dan 24 negara observer yang akan datang. Indonesia merupakan salah satu anggota komite pembahasan Yerusalem.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konflik yang bermula sejak tahun 1947 ini terus memanas dan menjadi bencana kemanusiaan yang tragis.
Baca SelengkapnyaMantan Dubes RI untuk Ukraina Yuddy Chrisnandi menyatakan, aksi nyata Indonesia dalam menyelesaikan perang Israel dan Palestina sedang ditunggu dunia.
Baca SelengkapnyaKedutaan Besar Palestina di Jakarta memberi pernyataan tentang konflik terbaru Palestina-Israel.
Baca SelengkapnyaJaringan Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) mengecam keras perang di jalur Gaza. KUPI mengajak warga bantu korban.
Baca SelengkapnyaIndonesia menjadi salah satu negara yang diberi mandat untuk memulai tindakan atas nama Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) guna menghentikan perang di Gaza.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini, menyeruak ke hadapan publik suara panggilan ibadah umat Yahudi. Hal tersebut membuat publik kian memberikan reaksi.
Baca Selengkapnya“Berapa banyak lagi nyawa harus dikorbankan sebelum DK mengambil langkah?” tanya Menlu.
Baca SelengkapnyaIni pertama kalinya Menteri Keamanan Nasional Israel itu menyerbu Al-Aqsa sejak 7 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaMomen pria Indonesia berkunjung ke komplek Masjidilaqsa.
Baca SelengkapnyaGreater Israel atau Israel Raya adalah istilah yang memiliki makna sejarah dan politik, yang sering kali dikaitkan dengan Rencana Zionis untuk Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaIni merupakan pidato terakhir Retno Marsudi sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia di Sidang Majelis Umum PBB.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengapresiasi langkah Yordania, Mesir, dan PBB yang telah menginisiasi terselenggaranya Konferensi Tingkat Tinggi untuk Gaza.
Baca Selengkapnya