Palestina Deteksi Kasus Covid Omicron Pertama di Gaza
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan Palestina menyampaikan pada Minggu, pihaknya telah mengidentifikasi kasus pertama virus corona varian Omicron di Jalur Gaza.
Pembawa virus itu adalah seorang penduduk Gaza yang terinfeksi di wilayah pesisir tersebut, seperti disampaikan pejabat kementerian, Majdi Dhair dalam konferensi pers.
Dhair mengatakan, temuan ini berarti varian Omicron telah ada di Gaza dan sekarang menyebar di tengah populasi masyarakat. Omicron pertama kali ditemukan di Afrika Selatan dan Hong Kong bulan lalu.
-
Bagaimana cara virus Corona varian Omicron bermutasi? Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Apa yang terjadi pada virus Corona varian Omicron di tubuh pria tersebut? Selama 20 bulan masa infeksi, dokter mencoba segala cara untuk membantu pria lanjut usia tersebut, namun tidak ada upaya yang berhasil.Tubuhnya tidak dapat memberikan respons kekebalan yang cukup kuat untuk melawan virus Corona, bahkan dengan bantuan obat antibodi sekalipun.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus muncul? Virus-virus ini dapat menyebabkan penyakit ringan hingga mematikan.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
Temuan kasus Omicron ini menjadi ujian bagi sistem kesehatan yang kurang berkembang di Gaza.
"Kami menuju hari-hari yang sulit. Diperkirakan varian Omicron akan menyebar cepat," ujarnya kepada wartawan, dikutip dari Al Arabiya.
Gaza, dengan populasi 2,2 juta orang, mencatat 189.837 kasus infeksi Covid dan 1.691 kematian.
Dhair mendesak warga Gaza untuk divaksinasi. Persentase penduduk yang telah divaksinasi hanya sekitar 40 persen.
Di Tepi Barat yang diduduki Israel, tiga kasus Omicron terdeteksi pada 16 Desember dan angkanya terus bertambah sejak saat itu menjadi 23 kasus di antara 3,1 juta populasi, menurut keterangan otoritas kesehatan Palestina.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jutaan warga Gaza terancam penyakit menular termasuk polio, akibat perang genosida Israel di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaPerang genosida Israel di Gaza telah berlangsung selama hampir 10 bulan.
Baca SelengkapnyaBiden mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih dia "tidak yakin orang-orang Palestina mengatakan yang sebenarnya" tentang jumlah orang yang dibunuh Israel.
Baca SelengkapnyaDi balik kuatnya gempuran dari pasukan Israel, ada hal tak terduga yang terjadi. Sejumlah tentara IDF justru dilaporkan mengalami infeksi.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan Jalur Gaza Palestina kemarin melaporkan seorang pegawai di rumah sakit Indonesia di utara Gaza tewas akibat serangan pasukan Israel.
Baca SelengkapnyaTentara Israel bunuh bayi berusia 8 bulan lewat serangan udara ke Khan Younis di Gaza.
Baca SelengkapnyaIsrael mengebom Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Gaza, menewaskan lebih dari 500 orang, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaAgen rahasia Israel yang menyamar sebagai staf medis menembak mati tiga warga Palestina dalam operasi rumah sakit Ibnu Sina di Jenin, Tepi Barat.
Baca SelengkapnyaVIDEO dari Drone Saat Tentara Israel Bantai Ratusan Warga Palestina Sedang Berebut Bantuan Kemanusiaan
Baca SelengkapnyaBayi ini diselamatkan tim dokter di RS Al-Shifa, Gaza, setelah ibunya sekarat dihantam bom Israel.
Baca SelengkapnyaIsrael kembali membombardir Jalur Gaza, Jumat (1/12). Bom-bom langsung dijatuhkan hanya beberapa menit setelah gencatan senjata berakhir.
Baca SelengkapnyaPalestina, khususnya di Jalur Gaza, sampai saat ini masih berada di bawah agresi Israel yang semakin brutal.
Baca Selengkapnya