Palestina sulit merdeka jika Masjid Al Aqsa terus diblokade Israel
Merdeka.com - Konferensi internasional On The Question of Jerusalem di Hotel Borobudur, Jakarta, yang berlangsung 14-15 Desember 2015, ditutup dengan kesepakatan setiap peserta untuk konsisten memperjuangkan kemerdekaan Palestina yang hakiki.
Rangkuman dari acara ini sekaligus diteruskan ke markas besar PBB di New York. Pembahasan oleh lembaga internasional ini mendesak, karena Israel selaku penjajah Palestina, masih memblokade akses masuk ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem.
"Tidak sebatas sampai di sini, rangkuman acara akan diteruskan ke PBB di New York untuk pembahasan Palestina lebih lanjut di sana," kata Duta Besar Indonesia untuk PBB, Desra Percaya, Selasa (15/12).
-
Siapa yang memberi klarifikasi soal Palestina? Mengomentari hal ini, Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Eva Chairunisa mengungkapkan, belum munculnya negara Palestina pada aplikasi Whoosh, hal itu terjadi beberapa waktu lalu aplikasi belum terupdate versi terbaru.
-
Apa dampak pengakuan Palestina bagi Israel? Pengamat melihat ini sebagai indikasi semakin terisolasinya Israel di panggung dunia.
-
Apa isi perjanjian gencatan senjata Hamas dan Israel? 'Para sandera yang berasal dari keluarga yang sama akan ditempatkan dalam satu kelompok,' ujar Ansari. Dalam jangka waktu empat hari, Hamas diperkirakan akan membebaskan 50 warga Israel. Sebagai imbalannya, sebanyak 150 warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel juga akan dibebaskan. 'Tentunya setiap hari akan mencakup sejumlah warga sipil yang disepakati berjumlah 50 orang dalam empat hari,' kata Ansari.
-
Bagaimana Hamas memutuskan perjanjian? Pejabat Hamas mengatakan kesepakatan itu disetujui oleh semua brigade di Gaza melalui panggilan telepon, 'karena kami selalu bersatu baik di medan perang atau dalam pengambilan keputusan politik'.
-
Siapa yang menyatakan bahwa Israel kalah? Mantan Kepala Badan Intelijen Luar Negeri Israel atau Mossad, kemarin, mengatakan bahwa Tel Aviv tidak bisa mengalahkan Hamas dan Jihad Islam secara militer.
-
Apa yang dilakukan Israel? Pemerintah Indonesia mengutuk keputusan Parlemen Israel (Knesset) yang melarang operasi UNRWA di wilayah Israel.
Ditekankan kembali, Yerusalem adalah isu paling sulit dari konflik Israel-Palestina. Kedua negara berkukuh mengklaim wilayah itu sebagai ibu kota masing-masing.
Tempat suci bagi tiga negara itu penting bagi Israel maupun Palestina. Selain itu, Desra mengatakan Israel memaksa Palestina mengakui negaranya sebagai wilayah Yahudi dianggap mengacaukan prospek perdamaian.
"Kebijakan Israel dalam konteks proses perdamaian, mereka minta prasyarat Palestina mengakui Israel sebagai Negara Yahudi, berartikan itu ada unsur agama. Artinya apa? orang Islam, orang Arab harus keluar, tidak bisa ada di Israel. Padahal faktanya di Israel banyak juga warga negara Arab ataupun yang beragama Islam," kata Desra.
Dalam konferensi di Jakarta ini, disimpulkan dunia internasional harus bergerak bersama guna menghentikan agresi Israel ini, hingga Palestina mendapatkan kemerdekaan yang utuh.
"Dunia internasional harus mendesak Israel untuk segera menghentikan aksinya dalam proteksinya terhadap Al Aqsa dan terus mendorong dukungan hingga Palestina mendapat kemerdekaan sesungguhnya," pungkas Desra.
Pertemuan dua hari terakhir itu diikuti perwakilan 25 negara anggota dan 24 negara pengamat dari Komite Palestina. Menteri Luar Negeri Palestina Riad Al-Maliki juga hadir dalam konferensi ini.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ICJ juga menyatakan kebijakan dan praktik Israel di wilayah Palestina yang diduduki merupakan pencaplokan sebagian besar wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, akar persoalan konflik yaitu pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina harus diselesaikan.
Baca SelengkapnyaIsrael mencaplok Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Gaza pada 1967.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengapresiasi langkah Yordania, Mesir, dan PBB yang telah menginisiasi terselenggaranya Konferensi Tingkat Tinggi untuk Gaza.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kemajuan di Majelis Umum PBB terkait status Palestina
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengaku prihatin ratusan kepala negara dan miliaran manusia di bumi tidak mampu menghentikan kekejaman Israel,
Baca SelengkapnyaIni merupakan pidato terakhir Retno Marsudi sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia di Sidang Majelis Umum PBB.
Baca SelengkapnyaKedutaan Besar Palestina di Jakarta memberi pernyataan tentang konflik terbaru Palestina-Israel.
Baca Selengkapnya“Berapa banyak lagi nyawa harus dikorbankan sebelum DK mengambil langkah?” tanya Menlu.
Baca SelengkapnyaRatusan negara menyetujui resolusi hak Palestina menentukan nasib sendiri dalam sidang Majelis Umum PBB.
Baca SelengkapnyaHamas dan kelompok perlawanan Palestina lainnya ingin Israel menarik diri sepenuhnya dari Gaza dan menghentikan pengepungan.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini Francesca Albanese, pelapor khusus PBB untuk situasi HAM di Palestina, mendesak penangguhan keanggotaan Israel di PBB.
Baca Selengkapnya