Palestina Ucapkan Terima Kasih ke Malaysia karena Larang Atlet Israel
Merdeka.com - Utusan dari Kementerian Olahraga Palestina dua hari lalu mengunjungi perwakilan Pemerintah Malaysia di Gaza, Mohamad Nadir Qamar Al-Zaman. Dalam kunjungan itu, utusan kementerian ini menyampaikan terima kasih kepada Malaysia karena melarang atlet Israel memasuki Malaysia.
Dilansir dari Middle East Monitor, Kamis (31/1), utusan Palestina terdiri dari Wakil Menteri Ahmed Muheisin dan sejumlah dirjen di Kementerian Olahraga Palestina. Muheisin memuji pendirian Malaysia sebagai sikap terhormat. Dia juga menyebut Malaysia mendukung Palestina dengan pendirian yang kokoh di masa lalu.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada warga Malaysia dan PM Mahathir Mohamad, termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Sadiq atas keputusan menolak atlet Israel tersebut.
-
Siapa yang mengutuk keputusan Israel? Pemerintah Indonesia mengutuk keputusan Parlemen Israel (Knesset) yang melarang operasi UNRWA di wilayah Israel.
-
Siapa saja yang mendukung Palestina? Banyak pihak yang menulis kata-kata untuk Palestina sebagai bentuk dukungan agar tercipta perdamaian antara Isreal dan Palestina.
-
Siapa saja yang bersimpati terhadap Palestina? Tidak sedikit yang kemudian turut bersimpati dan berdoa agar konflik ini segera berakhir.
-
Bagaimana Syifa Hadju menunjukkan dukungan untuk Palestina? Syifa Hadju turun ke lapangan untuk aksi bela Palestina. Ia rela kehilangan kontrak kerja sama dengan beberapa merek yang tidak sejalan dengannya.
-
Siapa yang mencetak gol kemenangan Malaysia? Malaysia berhasil meraih kemenangan dengan skor 1-0 berkat gol yang dicetak oleh Romel Morales di menit ke-13.
Pejabat Pemerintah Malaysia menyerukan kepada komunitas internasional untuk mengikuti langkah Mahathir untuk mengisolasi pendudukan Israel. Sementara itu, Qamar Al Zaman juga berterima kasih kepada Muheisin dan kementeriannya atas kunjungan tersebut, memuji peran mereka dalam membantu pemuda Palestina.
Pada pertengahan Januari, Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad menegaskan pihaknya tak menerima atlet Israel di negaranya. Mahathir juga menolak memberi visa bagi tim renang Israel yang akan berlomba dalam Kejuaraan Renang Paralimpic Dunia. Kejuaraan ini diagendakan berlangsung pada musim panas tahun ini.
"Tak ada tempat bagi atlet Israel di Malaysia," tegasnya seperti dilansir dari Middle East Monitor, Senin (14/1).
Mahathir juga menekankan, jika penyelenggara menyikapi sikapnya dengan memutuskan membatalkan kegiatan tersebut, pihaknya mempersilakan. "Mereka bisa melakukan itu (pembatalan)," ujarnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Malaysia Larang Kapal Israel Berlabuh, Bentuk Dukungan kepada Gaza
Baca SelengkapnyaSyed Saddiq menjadi pembicara dalam diskusi publik yang diadakan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI).
Baca SelengkapnyaUnggahan di X bergambar bendera Palestina dan bendera Malaysia menuai kontroversi.
Baca SelengkapnyaPerang antara Israel dan Palestina kembali Pecah. Usai para pejuang Palestina menyerang, Israel membombardir Gaza dengan sadis.
Baca SelengkapnyaDin Syamsudin mengimbau hal itu menyusul massa aksi yang nampak memberikan perlakuan berbeda kepada para tokoh yang hadir.
Baca SelengkapnyaPerusahaan tersebut merupakan peserta pameran pertahanan Defence Service Asia (DSA) yang berlangsung di Kuala Lumpur.
Baca SelengkapnyaPM Malaysia anggap serangan Israel ke Palestina bukan karena peristiwa 7 Oktober.
Baca SelengkapnyaMa'ruf juga menyinggung soal perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) khususnya yang bekerja di industri sawit dan rumah tangga.
Baca SelengkapnyaPM Malaysia sering dapat ancaman dari barat karena sikap pro Palestina. Padahal ia berhasil ungkap kejahatan dan dosa Israel kepada Palestina.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini Francesca Albanese, pelapor khusus PBB untuk situasi HAM di Palestina, mendesak penangguhan keanggotaan Israel di PBB.
Baca SelengkapnyaPresiden Abbas sangat terharu mendengar penyataan tegas Prabowo dalam KTT tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, dunia harus segera mencari solusi dan tak hanya berpangku tangan.
Baca Selengkapnya