Palsukan kematian, pria China malah ditinggal bunuh diri istri dan anaknya
Merdeka.com - Polisi di Hunan, China menahan seorang pria yang memalsukan kematiannya untuk mengklaim pembayaran asuransi. Rencananya gagal dengan tragis karena istrinya bunuh diri bersama kedua anak mereka.
Pria 34 tahun asal Xinhua Loudi bermarga He itu menghilang sejak 7 September saat mengendarai mobil sewaan. Polisi menemukan kendaraan di Sungai Zijiang pada 19 September, tetapi tidak menemukan He.
Rabu lalu, istri He (31) bermarga Dei, menenggelamkan dirinya bersama putra mereka yang berusia empat tahun dan putrinya tiga tahun setelah mengunggah status bunuh diri di media sosial.
-
Kenapa pria itu memalsukan kematiannya? Ia melakukannya untuk menghindari keharusan membayar tunjangan anak sebesar lebih dari $100.000 kepada mantan pasangannya.
-
Apa yang dilakukan polisi China? Sang polisi bahkan tak segan turun tangan mempromosikan dagangan sang penjual dengan pengeras suara. 'Enam mao per setengah kilogram,' katanya. Saat salah seorang calon pembeli melirik, sang polisi turut menggiring sosoknya ke lapak.'Silakan kalau mau lihat dulu,' ungkapnya.
-
Bagaimana pria itu memalsukan kematiannya? Jesse Kipf mengaku telah mengakses sistem pencatatan kematian di Hawaii menggunakan rincian login yang ia curi dari seorang dokter di negara bagian yang sama, pada Januari tahun lalu. Menurut penyelidik, ia membuat dan menetapkan file untuk dirinya sendiri di sistem, serta menyamar sebagai dokter untuk menyatakan bahwa dirinya telah meninggal.
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
-
Kenapa keluarga ini nekat bunuh diri? 'Kita membutuhkan pemeriksaan scientific, kita butuh pemeriksaan DNA, kita butuh pemeriksaan autopsi psikologi yang kemudian secara komprehensif baru nanti bisa kita simpulkan,' kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya dikutip Kamis (14/3).
-
Bagaimana perempuan China meninggal dunia? Meskipun staf klinik melakukan upaya darurat, Liu kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Rakyat Nanning Kedua, di mana ia dinyatakan meninggal dunia pada sore harinya.
Dia menuliskan bahwa keluarga suaminya menyalahkan dirinya atas hilangnya He. Keluarga He mengatakan sang istri tidak bekerja dan hanya bisa menghabiskan uang.
Dei menjelaskan bahwa dirinya tidak bekerja karena ingin merawat anak mereka yang masih kecil, dan pengeluarannya masih masuk akal.
"Aku ingin menggunakan hidupku untuk membuktikan diri," ungkapnya di media sosial, seperti dilansir laman the Straits Times, Senin (15/10).
Dai juga mengatakan dia dan suaminya bahagia dalam pernikahan dan dia merindukannya. Dia mengatakan, dia bunuh diri dan membawa anak-anaknya agar keluarganya bisa kembali bersama.
Jasad Dei dan anak-anaknya ditemukan di kolam Kamis lalu. Pemerintah mengatakan, hasil otopsi menegaskan mereka meninggal karena tenggelam.
Jumat lalu, polisi mengatakan He berutang lebih dari Rp 219 juta kepada pemberi pinjaman di situs Internet. He juga telah mengambil Rp 2 miliar dana asuransi kecelakaan pribadi, dan memakai istrinya sebagai ahli waris.
Dia memalsukan kematiannya untuk mendapatkan uang asuransi, tetapi istrinya tidak menyadari kebijakan asuransi dan percaya dia sudah mati, kata polisi.
Pria itu ditahan oleh polisi atas dugaan pembunuhan yang disengaja atas penipuan asuransi dan perusakan properti dengan sengaja.
Namun, peneliti senior di Institut Pencegahan Kejahatan Keuangan dan Sekuritas di Universitas Keuangan dan Ekonomi Pusat di Beijing, Mr Xu Hao, mengatakan bahwa penipuan yang dilakukan oleh He bukan penyebab langsung kematian istri dan anak-anaknya, sehingga sulit untuk dilakukan perdatanya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria memutuskan untuk menceraikan istrinya setelah mengetahui bahwa ketiga anaknya bukan darah dagingnya.
Baca SelengkapnyaKisah pilu pria ditinggal anak dan istri meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSuami memerintahkan istrinya menghabisi korban karena mereka sudah mempunyai anak.
Baca SelengkapnyaTersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab cek cok pasangan suami istri ini.
Baca SelengkapnyaDua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni istri dan adik pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban K telah mentransfer uang sebesar Rp.3.000.000 yang awalnya diyakinkan pelaku untuk mengurus surat cerai.
Baca SelengkapnyaSeorang suami di Tuban cekik istri hingga tewas lalu meminta menginap di kantor polisi.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga di Kecamatan Cikajang, Garut, Jawa Barat, Neneng Hatisah (53) menjadi korban perampokan dan pembunuhan. Pelaku diduga keponakan korban.
Baca SelengkapnyaUsai melakukan mencekik korban di dalam kamar, pelaku sempat keluar rumah dan merokok.
Baca SelengkapnyaSuami di Cimahi tega membunuh istrinya di sebuah rumah, kemudian membiarkan membusuk selama 7 hari dengan terbungkus menggunakan plastik.
Baca Selengkapnya