Pamer kekuatan, Jepang kirim kapal perang raksasa ke LCS

Merdeka.com - Jepang berencana untuk mengirimkan kapal perang terbesar mereka dalam perjalanan tiga bulan, termasuk ke Laut China Selatan. Perjalanan tersebut akan dimulai pada Mei mendatang.

China yang mengklaim hampir seluruh perairan dan membangun militernya di LCS, kini tengah berkonsentrasi dengan kehadiran Jepang dan Barat, termasuk Amerika Serikat. AS disebutkan memegang kontrol udara dan patroli angkatan laut untuk menjamin kebebasan navigasi.

Dilansir dari The Independent, Selasa (14/3), helikopter pengangkut Izumo juga akan berhenti di beberapa negara Asia Tenggara, seperti Indonesia, Singapura dan Filipina, juga akan berhenti di Sri Lanka sebelum bergabung dalam latihan angkatan laut Malabar dengan India dan AS di Samudra Hindia. Hal ini akan dilakukan Juli mendatang.

Kapal raksasa tersebut direncanakan akan kembali ke Jepang pada Agustus nanti. "Tujuannya untuk menguji kemampuan Izumo dengan mengirimkan keluar dalam perpanjangan misi," ujar salah satu sumber anonim.

Nantinya ada kegiatan latihan bersama juga dengan Angkatan Laut AS di Laut China Selatan. "Kapal ini akan berlatih dengan Angkatan Laut AS di Laut China Selatan," tuturnya.

Laut China Selatan merupakan kawasan perairan 'jalur sutra' yang diperebutkan Taiwan, Malaysia, Vietnam, Filipina, Brunei Darussalam dan Beijing. Bagian laut ini memiliki lahan kaya ikan, minyak dan gas dengan total perdagangan laut mencapai USD 5 triliun per tahun.

Jepang memang tidak memiliki klaim atas laut tersebut. Namun, dengan China, Negeri Matahari Terbit ini memiliki klaim terpisah di Laut China Timur. Disebut-sebut hadirnya kapal raksasa Izumo ini, akan membuat China ketar-ketir.