Pancung ulama Syiah, Kedubes Saudi diserbu warga Iran
Merdeka.com - Arab Saudi akhir pekan ini memancung 47 narapidana, rata-rata terkait kasus terorisme. Satu di antara terpidana mati yang dieksekusi adalah tahanan politik bernama Nimr al-Nimr (56). Sosok Nimr adalah ulama Syiah di Saudi yang rajin memprotes kerajaan terkait kebijakan diskriminatif terhadap warga Syiah. Nimr terlibat demonstrasi pada 2011, kemudian ditangkap polisi.
Kantor Berita AFP melaporkan, Minggu (3/1), kabar dipancungnya Nimr oleh kerajaan beraliran Islam Sunni itu memicu kemarahan kawasan mayoritas Syiah, terutama di Iran. Ratusan warga Ibu Kota Teheran menggelar unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Arab Saudi, dijaga ketat aparat.
Di Kota Mashhad, pengunjuk rasa bertindak lebih beringas. Belasan demonstran mencopot bendera Saudi dari kantor konsulat jenderal, setelah menerobos halaman dengan memanjat pagar.
-
Siapa yang dianjurkan beramal menuju Nisfu Syaban? Dalam hal ini, terdapat beberapa amalan 1 minggu menuju Nisfu Syaban yang bisa diamalkan.
-
Apa yang dilakukan umat muslim di Nisfu Syaban? Dalam Islam, bulan Syaban memiliki hari yang istimewa. Tidak lain adalah hari pertengahan bulan Syaban, yaitu hari ke-15. Hari ini disebut juga dengan istilah Nisfu Syaban. Pada hari ini, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah.
-
Siapa yang dianjurkan beramal di Nisfu Syaban? Pada hari ini, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah.
-
Siapa yang pernah mencibir Nisya? Menariknya, Nisya pernah mendapat cibiran dari netizen karena tinggal bersama di hunian milik Raffi Ahmad.
-
Apa itu Nisfu Syaban? Nisfu Sya’ban adalah malam pertengahan atau malam ke-15 di bulan Sya’ban.
-
Apa yang membuat Nissa Sabyan jadi sorotan? Tahun lalu, Nissa Sabyan ramai jadi sorotan netizen karena diduga sebagai pelakor Ayus Sabyan dan Ririe Fairus.
Diperkirakan hari ini, ribuan orang pengunjuk rasa akan bergerak ke lokasi-lokasi terkait Kerajaan Arab Saudi di seantero Iran. Pemerintah Iran mempersiapkan aparat keamanan untuk menghindarkan kerusuhan seperti di Mashhad.
Adik kandung mendiang Nimr, Mohammed al-Nimr, mengatakan saudaranya mati sebagai martir. Dia mengakui keputusan Saudi memancung ulama karismatik itu telah memicu kemarahan warga Syiah.
"Tapi kami menolak jalan kekerasan dan kami tidak ingin berseberangan dengan pemerintah Saudi," kata Mohammed, saat dihubungi wartawan beberapa jam selepas kakaknya resmi dipancung.
Unjuk rasa warga Teheran, Iran, di depan Kedutaan Saudi (c) 2016 Merdeka.com/Hossein Zohrevand/AFP
Tak kurang, Pemimpin Spiritual Republik Islam Iran, Ayatullah Ali Khamenei mengucapkan bela sungkawa atas tewasnya Nimr. Lewat akun Twitter resminya, sambil memasang foto Nimr, Khamenei menulis "kebangkitan tidak akan bisa dibungkam."
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Hossein Jaber Ansari, menyatakan tindakan Saudi akan memperpanas suasana Timur Tengah. Nimr, menurut pemerintah Iran, adalah tokoh politik yang menyampaikan aspirasi secara damai dan bukan teroris.
"Saudi akan membayar mahal atas keputusannya (menghukum mati Nimr)," ujarnya dikutip dari Kantor Berita Iran IRNA.
Kementerian Dalam Negeri Saudi berkukuh Nimr, dan beberapa sosok Syiah lainnya yang dipancung, terlibat terorisme. Pada unjuk rasa umat minoritas itu sepanjang 2011-2013, terjadi beberapa kali serangan ke pos polisi setempat.
Adapun kebanyakan para napi yang meregang nyawa kemarin adalah warga Saudi yang terlibat dalam operasi terorisme Al Qaidah pada 2003 dan 2004 di Kota Khobar yang menewaskan sejumlah warga asing dan warga sipil.
Sejak Raja Salman berkuasa, Saudi semakin agresif melancarkan hukuman mati. Terhitung pada 2015 saja, ada 153 narapidana yang dipancung. Jumlah itu meningkat dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video tersebut sengaja dikirim pelaku dengan maksud agar keluarga Imam segera mencari uang Rp50 juta untuk menebus korban.
Baca SelengkapnyaKeluarga mendapatkan kabar Imam dianiaya dan dimasukkan ke dalam mobil oleh pelaku diduga Paspampres.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini memiliki implikasi signifikan dalam sejarah Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaViral video merekam ibunda mendiang Imam Masykur, Fauziah yang disumpah di atas Alquran.
Baca SelengkapnyaWarga Irak menggelar demo di kedutaan Swedia di kota Baghdad dan membakar salah satu bangunan di dalamnya.
Baca SelengkapnyaDoa Imam Masjid Nabawi Usai Salat Picu Kontroversi, Begini Isinya
Baca SelengkapnyaPengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta telah menjatuhkan sanksi berupaya penghentian kepengurusan kadernya, Zainul Maarif
Baca SelengkapnyaMenurut Muhammad MTA, Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki secara khusus akan memberikan asistensi terhadap kasus ini.
Baca SelengkapnyaFoto bersama Presiden Israel, Zainul Maarif bersama kader NU lainnya menuai kontroversi
Baca SelengkapnyaKepala Pengadilan Militer akan menetapkan majelis hakimnya untuk menyidangkan kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaDiduga alasan Imam Masykur menjadi target penculikan karena urusan ekonomi lantaran minta tebusan.
Baca SelengkapnyaSidang perdana perkara ini akan dipimpin oleh Hakim Ketua Kolonel Chk Rudy Dwi Prakamto.
Baca Selengkapnya