Pandemi Corona Bikin Bumi Jadi Sunyi dan Getarannya Berkurang
Merdeka.com - Jalanan kota yang tadinya padat sekarang lowong. Kemacetan di jalan raya kini turun drastis. Orang-orang yang keluar rumah berkurang.
Kebijakan global untuk memerangi pandemi corona tampaknya membuat dunia jadi lebih sunyi. Para ilmuwan juga mencermati hal ini.
Di berbagai belahan dunia, para seismolog (ahli gempa) mengamati adanya bunyi atau suara seismik yang banyak berkurang--artinya getaran yang terjadi karena banyaknya mobil, kereta, bus, kendaraan lain, orang yang beraktivitas sehari-hari. Dan bunyi seismik yang berkurang drastis itu membuat lempeng bagian atas Bumi menjadi berkurang pula getarannya.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
Thomas Lecocq, geolog dan seismolog di Royal Observatory di Belgia pertama kali mengamati hal ini di Brussels.
Brussels mengalami penurunan 30-50 persen bunyi seismik sejak pertengahan Maret ketika di seluruh negeri menerapkan penutupan sekolah, perkantoran dan melakukan kebijakan jaga jarak sosial, kata Lecocq. Level bunyi seperti sekarang serupa dengan apa yang seismolog amati ketika di Hari Natal, kata dia.
Berkurangnya bunyi berarti seismolog bisa mendeteksi getaran yang lebih kecil.
Penurunan bunyi seismik ini menimbulkan dampak yang menarik di Brussels: Lecoc dan seismolog lain kini bisa mendeteksi getaran gempa bumi kecil yang terjadi serta peristiwa seismik yang sebelumnya tidak bisa terdeteksi di sejumlah stasiun pemantauan.
Ambil contoh di Brussels. Pada keadaan normal, kata Lecocq, stasiun pemantauan di sana bisa dibilang "tidak berguna".
Stasiun seismik biasanya dibangun di kawasan perkotaan karena berkurangnya aktivitas manusia membuat stasiun itu jadi lebih mudah mendeteksi getaran di bawah tanah. Stasiun pemantauan di Brussels dibuat sekitar satu abad lalu dan kota itu kini sudah jauh berkembang.
Aktivitas manusia sehari-hari membuat stasiun pemantauan di Brussels tidak mampu mendeteksi peristiwa seismik yang kecil. Seismolog kemudian biasanya mengandalkan stasiun lain yang memakai pipa panjang ke dalam tanah untuk memantau pergerakan seismik.
"Tapi pada saat sekarang, karena kota jadi sunyi, stasiun ini kira-kira sama kemampuannya dengan stasiun lain yang berada di bawah tanah," kata Lecocq, seperti dilansir laman CNN, Jumat (3/4).
Seismolog lain di kota lain juga mengalami hal sama.
Paula Koelemeijer mengunggah sebuah grafik di Twitter memperlihatkan bagaimana berkurangnya bunyi seismik di West London terjadi setelah sekolah-sekolah dan tempat berkumpulnya orang di Inggris ditutup dan setelah pemerintah mengumumkan karantina wilayah.
Celeste Labedz, mahasiswa PhD di Institut Teknologi California mengunggah grafik yang memperlihatkan penurunan drastis di Los Angeles.
Seismolog mengatakan penurunan drastis bunyi seismik ini menjadi pertanda betapa sebuah virus sudah menjangkiti lebih dari 1 juta orang dan membunuh lebih dari puluhan ribu orang berpengaruh para aktivitas normal kehidupan.
Lecocq menuturkan, gambar grafik-grafik aktivitas bunyi oleh manusia itu menjadi bukti bahwa warga masih menaati aturan pemerintah untuk tetap berada di dalam rumah dan mengurangi aktivitas di luar rumah semaksimal mungkin.
"Dari sudut pandang seismolog, kami bisa memotivasi orang untuk mengatakan,'Lihat, Anda merasa sendirian di rumah tapi kami bisa bilang bahwa semua orang juga berdiam di rumah. Semua orang melakukan hal yang sam. Semua orang menaati aturan," kata dia.
Data itu juga dipakai untuk mengidentifikasi apakah suatu kebijakan efektif atau tidak, kata Raphael De Plaen, peneliti di Universidad Nacional Autonoma de Mexico.
"Data itu bisa digunakan di masa akan datang oleh para penentu kebijakan untuk mencari tahu, 'Oke, kebijakan ini tidak benar. Kita harus memperbaikinya untuk memastikan orang menaati aturan karena ini adalah kepentingan semua orang."
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lima tahun telah berlalu sejak dunia diserang virus corona Covid-19 yang mematikan. Simak sederet potret dramatisnya!
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Sudah Tahu Kapan Bumi Akan Kehabisan Oksigen, Catat Tanggalnya
Baca SelengkapnyaKeduanya dapat menyebabkan gangguan pernapasan seperti batuk, demam, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, dan sesak napas.
Baca SelengkapnyaBumi dan matahari memiliki jarak dari tahun ke tahun. Bahkan, jarak matahari semakin menjauh dari Bumi.
Baca SelengkapnyaDi tengah perubahan iklim yang semakin nyata, pemanasan global tidak hanya mengubah ekosistem bumi, tetapi juga membawa dampak signifikan terhadap kesehatan.
Baca SelengkapnyaEfek rumah kaca menjadi salah satu hal yang membuat bumi menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali.
Baca SelengkapnyaPenyebab utama yang membuat udara Jakarta terlihat keruh karena adanya lapisan inversi.
Baca SelengkapnyaMenhub mengatakan, salah satu penyebab utama adalah penurunan drastis populasi pesawat di dunia, yang membuat banyak pabrikan tidak beroperasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim adalah perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca.
Baca SelengkapnyaQ & A : Mengapa Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari?
Baca Selengkapnya