Pandemi Geser Kota-Kota di Eropa dari Peringkat Kota Paling Layak Huni di Dunia
Merdeka.com - Pandemi virus corona telah menggeser peringkat kota-kota paling layak huni di dunia, seperti ditunjukkan hasil sebuah penelitian yang dirilis pada Rabu. Berdasarkan hasil terbaru, kota-kota besar di Australia, Jepang, dan Selandia Baru melompat menggeser kota-kota di Eropa dari daftar kota paling layak huni di dunia.
Auckland di Selandia Baru menduduki puncak survei tahunan The Economist terkait kota-kota paling layak huni di dunia pada 2021, disusul Osaka dan Tokyo di Jepang, Adelaide di Australia, dan Wellington di Selandia Baru, yang semuanya memiliki respons cepat terhadap pandemi Covid.
"Auckland naik ke peringkat teratas karena pendekatannya yang berhasil dalam mengatasi pandemi Covid-19, yang memungkinkan masyarakatnya tetap terbuka dan kota ini mendapat skor yang kuat," jelas Economist Intelligence Unit, dikutip dari Al Arabiya, Kamis (10/6).
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa yang menjadikan Singapura kota teraman di dunia? Studi tersebut menganalisis faktor-faktor seperti kejahatan, kualitas perawatan kesehatan, dan risiko bencana alam, yang memberikan skor keselamatan dari 0 hingga 100 dengan kota teraman menerima skor terendah. Berdasarkan penilaian studi, Singapura mendapat skor 0 poin.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Di mana Jakarta berada dalam daftar kota paling berpolusi? DKI Jakarta menduduki posisi pertama sebagai kota besar paling berpolusi di dunia pada Jumat (24/5) pagi.
Sebaliknya, “Kota-kota Eropa bernasib sangat buruk di edisi tahun ini.”
“Wina, sebelumnya menjadi kota paling layak huni di dunia antara 2018-2020, jatuh ke peringkat 12. Delapan dari sepuluh penurunan terbesar dalam peringkat ini adalah kota-kota Eropa,” jelas hasil penelitian tersebut.
Penurunan terbesar secara keseluruhan di antara kota-kota Eropa adalah kota pelabuhan Hamburg di Jerman utara, yang turun 34 peringkat ke posisi 47.
Tren ini dimotivasi oleh “tekanan pada sumber daya rumah sakit” yang menurut penelitian meningkat di sebagian besar kota di Jerman dan Prancis dan mengakibatkan “skor layanan kesehatan yang memburuk.”
Menurut The Economist, tekanan pada sistem kesehatan Eropa juga berdampak pada budaya dan kelayakan hidup secara keseluruhan karena pembatasan pergerakan.
Kenaikan paling menonjol dicatat oleh Honolulu, Hawaii, di Amerika Serikat, yang berada di peringkat 14 dan naik dari peringkat 46 karena upaya penanganan pandemi dan program vaksinasi cepat.
Damaskus tetap menjadi kota di mana kehidupan paling sulit karena perang saudara yang sedang berlangsung di Suriah.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada empat kota Asia-Pasifik berhasil masuk 10 besar tahun ini, kota Australia, Melbourne dan Sydney, serta Osaka, Jepang, dan Auckland, Selandia Baru.
Baca SelengkapnyaDikutip dari laman resmi IQAir per 25 Juli 2023 pukul 16.08 WIB, kualitas udara Jakarta berada di angka 168 yang menunjukkan kategori tidak sehat.
Baca SelengkapnyaIndeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di urutan pertama dengan angka 176 atau masuk dalam kategori tidak sehat.
Baca SelengkapnyaDalam sepekan terakhir, kualitas udara di Jakarta sangat buruk.
Baca SelengkapnyaData Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaPenilaian ini berdasarkan 15 faktor, di antaranya yaitu polusi udara, kepadatan, jaminan sosial.
Baca SelengkapnyaSitus tersebut juga merekomendasikan terkait kondisi udara di Jakarta, yaitu bagi masyarakat sebaiknya menghindari aktivitas di luar ruangan.
Baca SelengkapnyaKualitas udara DKI Jakarta, pada Minggu (23/6), masuk kategori tidak sehat. Indeks kualitas udara di Ibu Kota bahkan tercatat yang terburuk ketiga di dunia.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa negara di dunia dengan kualitas udara yang masuk pada kategori 'baik'.
Baca SelengkapnyaKuwait City menduduki peringkat pertama kota dengan kualitas udara terburuk 170 AQI US
Baca SelengkapnyaMasyarakat pada kota dengan indeks kualitas udara tidak sehat disarankan untuk memakai masker jika melakukan aktivitas di luar rumah atau outdoor.
Baca SelengkapnyaSetelah Jakarta, kota dengan kualitas udara terburuk berikutnya adalah Doha (Qatar) dan Delhi (India).
Baca Selengkapnya