Pangeran dan mantan putra mahkota Saudi disiksa dan dipukuli
Merdeka.com - Sumber diperoleh laman Middle East Eye membenarkan Pangeran Miteb bin Abdullah, mantan putra mahkota Arab Saudi sekaligus putra dari mendiang Raja Abdullah, dipukuli dan disiksa bersama lima pangeran lain ketika ditangkap dan diinterogasi di Riyadh atas tuduhan korupsi beberapa waktu lalu.
Keenam pangeran itu harus dirawat di rumah sakit dalam 24 jam setelah mereka ditangkap. Salah satu dari mereka bahkan sangat buruk kondisinya hingga harus dirawat di ruang intensif karena nyawanya terancam.
Middle East Eye (MEE) melaporkan, Jumat (17/11), perawat rumah sakit mengatakan mereka diberitahu bahwa luka yang dialami para pangeran itu akibat upaya 'bunuh diri'. Semua pangeran itu luka berat akibat dipukuli tapi tidak ada yang patah tulang. Di bagian tubuh mereka terdapat bekas tapak kaki sepatu bot militer.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Siapa yang disiksa dengan roda hukuman? 'Korban dari roda hukuman bisa saja dianggap berbeda oleh orang-orang sezamannya, dan mungkin diskriminasi ini menjadi penyebab dari hukuman terakhirnya, karena ia bisa saja dikorbankan, sebagai 'seorang yang aneh', oleh orang-orang yang marah, sebagai penyebar wabah pes,' jelas para arkeolog yang melakukan penelitian.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Mengapa tahanan Palestina dipukuli di penjara? 'Ada yang pingsan akibat pukulan di penjara. Ada seorang tahanan; setelah kehilangan kesadaran akibat pukulan, mereka mengeluarkannya dari sel, dan saya pikir mungkin dia sudah meninggal, tetapi kami tidak bisa mengetahui apapun tentangnya. Pasukan pendudukan menyerang kami dengan brutal. Mereka memukuli beberapa tahanan sampai mereka pingsan, dan yang lain menangis karena kekejaman penyiksaan,' ujarnya.
Menurut sumber MEE, ada 17 orang yang ditangkap itu dilarikan ke rumah sakit. Tapi sebenarnya jumlah mereka yang ditangkap oleh Pangeran Muhammad bin Salman atas tuduhan korupsi lebih banyak lagi. Sumber MEE tidak ingin identitasnya diketahui karena alasan keamanan.
MEE juga menyatakan petugas dan unit perawatan kini didatangkan ke Hotel Ritz-Carlton, tempat penyiksaan itu terjadi, supaya korban tidak perlu dilarikan ke rumah sakit.
Tak hanya di Ritz, pangeran dan pejabat yang ditangkap juga ada yang ditahan di hotel lain, termasuk Courtyard, Diplomatic Quarter, yang letaknya berseberangan dengan Ritz-Carlton.
Juru bicara Marriot International yang merupakan induk jaringan hotel Ritz-Carlton dan Courtyard kemarin mengatakan hotel mereka 'tidak beroperasi seperti seharusnya sampai batas waktu yang belum ditentukan'. Situs resmi hotel juga mencantumkan keterangan 'tidak bisa dipesan' selama bulan Desember.
"Kami masih terus bekerja sama dengan aparat setempat dalam masalah ini," kata pernyataan juru bicara Marriot International.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan dua warga Saudi dieksekusi di Makkah karena membunuh orang tua dan saudara mereka.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dua mantan personel tersebut terjadi atas laporan berbagai kejahatan militer pada September 2017.
Baca SelengkapnyaDugaan penyiksaan terhadap anak itu, kata Indira tengah didalami oleh pihaknya.
Baca SelengkapnyaPemalsuan tanda tangan ini diduga dilakukan terkait persetujuan pengerahan pasukan darat ke Yaman untuk memerangi Houthi.
Baca SelengkapnyaKorban yang berusia 13 tahun itu terakhir kali terlihat berdiri dikerumuni polisi memegang rotan. Dia kemudian ditemukan tewas di bawah jembatan.
Baca SelengkapnyaTiga orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan hingga menyebabkan kematian ini.
Baca SelengkapnyaTak ada Raja Arab Saudi yang seberani ini saat menghadapi Israel dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut sengaja dikirim pelaku dengan maksud agar keluarga Imam segera mencari uang Rp50 juta untuk menebus korban.
Baca SelengkapnyaKeluarga korban menemukan banyaknya kejanggalan dalam kasus tersebut, mulai dari luka lebam serta keterangan dari para saksi.
Baca SelengkapnyaArab Saudi menghukum mati seorang kritikus pemerintah yang mengungkap dugaan korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaPaspampres dan dua anggota TNI mengaku sebagai anggota polisi saat menculik paksa Imam.
Baca SelengkapnyaTotal 4 orang menjadi tersangka kasus penganiayaan pemuda asal Aceh.
Baca Selengkapnya