Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pangeran MBS Akhiri Tur di Asia dengan Kunjungi China

Pangeran MBS Akhiri Tur di Asia dengan Kunjungi China putra mahkota arab saudi mohammed bin salman. ©2017 REUTERS/Faisal Al Nasser

Merdeka.com - Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad Bin Salman hari ini memulai kunjungan di China dalam rangkaian tur Asia-nya.

MBS --sapaan akrab putra mahkota-- telah mengunjungi India dan Pakistan dalam perjalanan selama sepekan terakhir untuk menjalin kerja sama investasi baru dalam energi dan infrastruktur, demikian seperti dikutip dari CNN, Kamis (21/2).

Pangeran Saudi kemudian dijadwalkan bertemu dengan Wakil Perdana Menteri China Han Zheng pada Jumat pagi, sebelum duduk bersama Presiden Xi Jinping pada sore harinya.

Orang lain juga bertanya?

Kunjungan tersebut terjadi hampir dua tahun sejak ayahnya, Raja Salman Bin Abdulaziz al-Saud, yang bertemu dengan Xi selama tur di wilayah tersebut pada Maret 2017.

Saat itu, kedua belah pihak sepakat untuk "meningkatkan kerja sama di semua bidang," menurut media pemerintah Xinhua.

China adalah mitra dagang terbesar Arab Saudi, melampaui negara-negara Eropa dan sekutu dekat Amerika Serikat. Pada 2018, impor dari Arab Saudi mencapai USD 46 miliar, atau setara Rp 647 triliun.

Arab Saudi sebelumnya telah menyatakan minatnya untuk mengambil bagian dalam insiatif Jalur Sutera Baru rancangan Xi Jinping, yang berupaya membangun jalan, kereta api, dan pelabuhan yang menghubungkan China dengan dunia.

Di bawah inisiatif tersebut, sejumlah besar perdagangan China akan melewati Laut Merah, yang berbatasan dengan Arab Saudi, dalam perjalanan ke Eropa.

Para pengamat mengatakan Arab Saudi mengharapkan China menjadi bagian penting dari proyek Visi 2030 rancangan MBS.

Ini adalah sebuah rencana ekonomi luas yang dirancang untuk menghilangkan ketergantungan negaranya terhadap pendapatan migas.

Analis senior Euromonitor International Rabia Yasmeen mengatakan kunjungan Bin Salman di Asia penting untuk keberhasilan rencana Visi 2030.

"Kunjungan ini diharapkan membawa hasil yang lebih bermanfaat di bidang ekonomi sehubungan dengan inisiatif Jalur Sutera Baru, dan bagaimana pemerintah Saudi dapat memanfaatkan inisiatif untuk Visi Saudi 2030-nya," katanya.

Dalam sebuah wawancara dengan Xinhua, Menteri Energi, Industri, dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi, Khalid bin Abdulaziz Al-Falih, mengatakan investasi Saudi di China "baru saja dimulai."

"Budaya kami sangat cocok dengan budaya China. Kami telah mengirim ratusan siswa untuk belajar ke sana, dan ketika kembali, mereka bisa berbicara bahasa Mandarin. Hal itu membuat ribuan orang Saudi memahami betapa hebatnya China. Kami membutuhkan lebih banyak dari itu," katanya.

Reporter: Happy Ferdian Syah Utomo

Sumber: Liputan6.com

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BPS Catat Indonesia Paling Banyak Ekspor Non Migas ke China di April 2024, Tembus USD 4,28 Miliar
BPS Catat Indonesia Paling Banyak Ekspor Non Migas ke China di April 2024, Tembus USD 4,28 Miliar

China merupakan salah satu dari 3 negara yang jadi mitra dagang utama RI.

Baca Selengkapnya
China Salip AS, Jadi Negara dengan Kekuatan Diplomatik Nomor 1 di Dunia
China Salip AS, Jadi Negara dengan Kekuatan Diplomatik Nomor 1 di Dunia

China Salip AS, Jadi Negara dengan Kekuatan Diplomatik Nomor 1 di Dunia

Baca Selengkapnya
China Tebar Investasi Rp209 Triliun ke Negara ASEAN
China Tebar Investasi Rp209 Triliun ke Negara ASEAN

Pada tahun 2021, nilai investasi asing langsung China yang tersebar di negara-negara ASEAN jumlahnya mencapai USD13,8 miliar atau setara Rp209,11 triliun.

Baca Selengkapnya
Airlangga Bertemu Dubes China, Bahas Kerja Sama Pengelolaan Nikel
Airlangga Bertemu Dubes China, Bahas Kerja Sama Pengelolaan Nikel

Airlangga mengatakan, Indonesia akan menjajaki kerja sama pembangunan R & D Center antara UGM dengan CNGR Co.Ltd.

Baca Selengkapnya
Ini 7 Poin Kerjasama yang Diteken Prabowo dengan China: Potensi Dapat Investasi USD 10 Miliar
Ini 7 Poin Kerjasama yang Diteken Prabowo dengan China: Potensi Dapat Investasi USD 10 Miliar

"Saya kira ini adalah tonggak yang sangat penting dalam hubungan kita," kata Prabowo

Baca Selengkapnya
Kalahkan Amerika Serikat, China Bakal Jadi Negara Adidaya Pada 2028
Kalahkan Amerika Serikat, China Bakal Jadi Negara Adidaya Pada 2028

Prediksi tersebut berkaca terus membaiknya laju perekonomian China selama lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Komitmen Investasi Senilai USD10,07 Miliar, Rosan Roeslani Optimis Investasi Tiongkok Terus Meningkat
Komitmen Investasi Senilai USD10,07 Miliar, Rosan Roeslani Optimis Investasi Tiongkok Terus Meningkat

Rosan Perkasa Roeslani mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraan ke Beijing.

Baca Selengkapnya
Top! Neraca Dagang Indonesia Surplus 4 Tahun Berturut-turut, Kini Capai USD 3,56 Miliar
Top! Neraca Dagang Indonesia Surplus 4 Tahun Berturut-turut, Kini Capai USD 3,56 Miliar

Surplus perdagangan pada April 2024 ini diakibatkan nilai ekspor yang masih lebih tinggi daripada impor.

Baca Selengkapnya
Ekonomi China Kalahkan Amerika Serikat, Bakal jadi Negara Adidaya?
Ekonomi China Kalahkan Amerika Serikat, Bakal jadi Negara Adidaya?

The Economist sendiri menunjukkan bahwa harga barang atau jasa di Amerika yang jika dikonversi menjadi USD100, maka di China nilai tersebut hanya USD60 saja.

Baca Selengkapnya
Bertemu Xi Jinping, Prabowo Puji China sebagai Negara Kuat dan Peradaban Besar
Bertemu Xi Jinping, Prabowo Puji China sebagai Negara Kuat dan Peradaban Besar

Kunjungan Prabowo ke China bertemu timpalannya, Xi Jinping, disambut dengan upacara kenegaraan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Begini Peran China di Swasembada Pangan hingga Hilirisasi
Terungkap, Begini Peran China di Swasembada Pangan hingga Hilirisasi

Sejumlah kerjasama yang terjalin antara Indonesia dan China, semisal terkait ekonomi biru hingga critical mineral.

Baca Selengkapnya
Dari China, Prabowo Lanjutkan Kunjungan ke Amerika Serikat
Dari China, Prabowo Lanjutkan Kunjungan ke Amerika Serikat

Prabowo akan berada di Amerika Serikat pada 11-12 November 2024.

Baca Selengkapnya