Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pangeran MBS Kebal Hukum Atas Pembunuhan Jamal Khashoggi

Pangeran MBS Kebal Hukum Atas Pembunuhan Jamal Khashoggi Keluarga Jamal Khashoggi bertemu Raja Salman. ©Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS

Merdeka.com - Amerika Serikat (AS) menetapkan pemimpin de facto Arab Saudi, Putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman atau MBS kebal hukum atas gugatan yang diajukan tunangan jurnalis Jamal Khashoggi yang dibunuh 2018 lalu.

Khashoggi, pengkritik pemerintah Saudi itu dibunuh di konsulat Arab Saudi di Istanbul pada Oktober 2018. Intelijen AS meyakini Pangeran MBS memerintahkan pembunuhan tersebut.

Dalam gugatan pengadilan, Departemen Luar Negeri AS mengatakan MBS kebal hukum karena peran barunya sebagai Perdana Menteri Arab Saudi.

Orang lain juga bertanya?

"Jamal mati lagi hari ini," tulis tunangan Khashoggi, Hatice Cengiz menanggapi putusan tersebut di Twitter, dikutip dari BBC, Senin (21/11).

Hatice Cengiz bersama kelompok HAM Democracy for the Arab World Now (Dawn) yang didirikan Khashoggi menuntut ganti rugi kepada MBS di pengadilan AS atas pembunuhan tersebut. Gugatan tersebut menuding MBS dan pejabat Saudi lainnya "menculik, mengikat, membius dan menyiksa, dan membunuh jurnalis warga AS dan penganjur demokrasi Jamal Khashoggi".

MBS membantah terlibat dalam pembunuhan Khashoggi.

Pengacara Departemen Kehakiman AS mengatakan, sebagai "kepala pemerintahan asing yang sedang menjabat", MBS menikmati kekebalan kepala negara dari yurisdiksi pengadilan AS karena jabatannya.

"Doktrin kekebalan kepala negara sudah mapan dalam hukum kebiasaan internasional," kata pengacara Departemen Kehakiman tersebut.

"Ini adalah keputusan hukum yang dibuat oleh Departemen Luar Negeri di bawah prinsip-prinsip hukum kebiasaan internasional yang sudah lama dan mapan," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih dalam sebuah pernyataan tertulis.

"Itu tidak ada hubungannya dengan kasus ini."

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sisi Gelap Sang Putra Mahkota Muhammad bin Salman, Palsukan Tanda Tangan Raja Salman Sampai Beli Lukisan Rp7 Triliun
Sisi Gelap Sang Putra Mahkota Muhammad bin Salman, Palsukan Tanda Tangan Raja Salman Sampai Beli Lukisan Rp7 Triliun

Pemalsuan tanda tangan ini diduga dilakukan terkait persetujuan pengerahan pasukan darat ke Yaman untuk memerangi Houthi.

Baca Selengkapnya
King Faisal, Raja Arab Saudi Musuh Israel yang Wafat Ditembak di Kepala
King Faisal, Raja Arab Saudi Musuh Israel yang Wafat Ditembak di Kepala

Kisah Raja Arab Saudi pro-Palestina yang meninggal karena ditembak oleh keponakannya sendiri.

Baca Selengkapnya
Saudi Hukum Mati Kritikus Pemerintah Karena Cuitan di Media Sosial dengan Akun Hanya 9 Follower
Saudi Hukum Mati Kritikus Pemerintah Karena Cuitan di Media Sosial dengan Akun Hanya 9 Follower

Arab Saudi menghukum mati seorang kritikus pemerintah yang mengungkap dugaan korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia melalui media sosial.

Baca Selengkapnya
Pulangkan Pekerja Migran Asal Jember, Kemenlu Ungkap Masih Ada 155 WNI Terancam Hukuman Mati
Pulangkan Pekerja Migran Asal Jember, Kemenlu Ungkap Masih Ada 155 WNI Terancam Hukuman Mati

Sepanjang tahun 2024 hingga bulan Juli, 25 WNI di sejumlah negara, sebagian besar di Malaysia, terbebas dari hukuman mati.

Baca Selengkapnya
Saudi Eksekusi Dua pejabat Pertahanan karena Berkhianat Kepada Negara
Saudi Eksekusi Dua pejabat Pertahanan karena Berkhianat Kepada Negara

Penangkapan dua mantan personel tersebut terjadi atas laporan berbagai kejahatan militer pada September 2017.

Baca Selengkapnya
Istri Pemimpin ISIS Dihukum Mati di Irak, Terlibat dalam Penculikan dan Perbudakan Perempuan Yazidi
Istri Pemimpin ISIS Dihukum Mati di Irak, Terlibat dalam Penculikan dan Perbudakan Perempuan Yazidi

Asma Mohammed adalah istri dari Abu Bakr Al-Baghdadi.

Baca Selengkapnya
Pangeran MBS Ancam Blokade Uni Emirat Arab:
Pangeran MBS Ancam Blokade Uni Emirat Arab: "Mereka akan Lihat Apa yang Bakal Saya Lakukan"

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) mengancam akan memblokade Uni Emirat Arab. Ternyata ini pemicunya.

Baca Selengkapnya
Pertama Kalinya Pangeran Muhammad Bin Salman Akhirnya Sebut Israel Lakukan Genosida Terhadap Rakyat Palestina di Gaza
Pertama Kalinya Pangeran Muhammad Bin Salman Akhirnya Sebut Israel Lakukan Genosida Terhadap Rakyat Palestina di Gaza

Puter Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman akhirnya menyatakan Israel pelaku genosida di Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya
Pangeran MBS Ungkap Dirinya Secara Pribadi Tak Peduli dengan Masalah Palestina
Pangeran MBS Ungkap Dirinya Secara Pribadi Tak Peduli dengan Masalah Palestina

Isu normalisasi hubungan Arab Saudi dan Israel bukan hal baru, namun banyak pertanyaan yang menyelimutinya.

Baca Selengkapnya
Tembakan di Kepala Untuk Raja Pemberani Penentang Israel
Tembakan di Kepala Untuk Raja Pemberani Penentang Israel

Tak ada Raja Arab Saudi yang seberani ini saat menghadapi Israel dan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Swedia Izinkan Alquran Dibakar di Depan Masjid Saat Hari Raya Iduladha
Swedia Izinkan Alquran Dibakar di Depan Masjid Saat Hari Raya Iduladha

Aksi pembakaran Alquran kembali terjadi di Swedia, dilakukan di depan masjid saat hari raya Iduladha.

Baca Selengkapnya
Saudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel
Saudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel

Saudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel

Baca Selengkapnya