Pangeran Muhammad Bin Salman Bantah Tuduhan Kirim Pasukan Pembunuh ke Kanada
Merdeka.com - Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman atau MBS membantah tuduhan dia mengirimkan pasukan ke Kanada untuk membunuh mantan pejabat intelijen.
Dalam sebuah gugatan di pengadilan AS, Saad Al Jabri mengklaim upaya pembunuhan terhadapnya berlangsung di Kanada, negara tempat dia melarikan diri tiga tahun lalu.
Jabri mengatakan MBS ingin dia mati karena dirinya tahu banyak hal.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa yang dibunuh MAS? MAS (14) mengaku melakukan itu usai mendapatkan bisikan. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal menjelaskan, sebelum melakukan pembunuhan anak MAS mengaku dihantui rasa gelisah pada malam itu.'Ketika dia gelisah, dia bilang terlalu banyak beban orang tua. Ya udah biar saya yang mengambil alih. Biar papa mama masuk surga. Setelah itu dia lakukan pembunuhan,' ujar dia kepada wartawan, Senin (9/12).
-
Siapa yang berdoa memohon untuk diwafatkan dalam keadaan Islam? Sebagaimana tertuang dalam Al-Quran Surah Yusuf ayat 101, yang berbunyi: تَوَفَّنِى مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِى بِٱلصَّٰلِحِينَ tawaffanii muslimaw wa alhiqnii bissaalihiinArtinya: '…wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh.' (QS. Yusuf: 101)
-
Kenapa BJ Habibie takut mati? Dulu saya takut sekali mati, tapi sekarang tidak karena yang pertama menemui saya adalah Ainun.
-
Siapa yang membuat janji 'ditembak mati'? Caleg ini bernama Muhammad Zaini dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan nomor urut 7. Viral baliho Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dapil Bali dengan narasi siap ditembak mati bila melakukan korupsi.
-
Mengapa penguasa tersebut ingin menghancurkan Kabah? Ketika (sekembalinya) penguasa itu melewati Makkah, dia ingin menghancurkan Ka`bah, tetapi para rabi menyuruhnya untuk tidak melakukan itu.
Dalam bantahannya, MBS mengatakan Jabri sedang berusaha menutupi kejahatannya. Dia menunjukkan dia kebal dari tuntutan sebagai kepala negara. Pemimpin asing juga biasanya kebal dari tuntutan sipil di AS.
Namun Jabri menggugat MBS berdasarkan undang-undang Alien Tort dan Undang-Undang Perlindungan Korban Penyiksaan 1991, yang memungkinkan warga negara asing untuk mengajukan pengaduan di AS atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia.
Pengacara pangeran berusia 35 tahun itu mengatakan gugatan Jabri "penuh drama, termasuk menyamakan putra mahkota dengan salah satu penjahat terbesar Shakespeare".
"Pengaduan tersebut gagal sebagai pembelaan hukum," jelas mereka, seperti dikutip dari BBC, Rabu (9/12).
Tuduhan penyelewenangan dana pemerintah
Dalam pengajuan gugatan baru, MBS mengatakan Jabri berusaha menutupi kejahatannya sendiri.
Gugatan tersebut menuduh Jabri dan rekan-rekannya menyelewengkan dana pemerintah sekitar USD 11 miliar. Namun Jabri membantahnya.
"Cacat dalam pengaduan ini begitu jelas dan begitu dalam sehingga hanya dapat dianggap sebagai upaya untuk mengalihkan perhatian dari pencurian besar-besaran penggugat," jelas gugatan tersebut.
"Putra mahkota adalah putra raja dan penerus yang ditunjuk. Bersama raja, dia duduk di puncak pemerintahan Arab Saudi. Dia berhak mendapatkan kekebalan berbasis status dari gugatan apa pun di pengadilan AS."
Gugatan Jabri setebal 106 halaman diajukan di Washington DC pada Agustus, menuduh MBS berusaha membunuh Jabri karena dia memiliki banyak informasi penting yang memberatkan, termasuk dugaan korupsi dan tim tentara bayaran pribadi berlabel Tiger Squad.
Kasus Jamal Khashoggi
Anggota Tiger Squad terlibat dalam pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul pada 2018. Jabri menuduh MBS berusaha berkali-kali untuk memulangkannya ke Arab Saudi setelah melarikan diri ke Kanada pada 2017.
Kemudian, kurang dari dua pekan setelah pembunuhan Khashoggi, Jabri mengatakan Tiger Squad berangkat ke Kanada untuk membunuhnya.
Dalam dokumen gugatan itu disebutkan Tiger Squad membawa dua tas alat forensik. Namun, agen perbatasan Kanada segera curiga terhadap kelompok itu dan melarang mereka masuk ke Kanada setelah mewawancarai tim ini.
Al Jabri dikenal sebagai tangan kanan Pangeran Muhammad bin Nayef, yang secara luas dianggap berhasil mengalahkan pemberontakan Al-Qaeda di tahun 2000-an. Jabri juga merupakan kunci utama dalam semua hubungan Arab Saudi dengan badan intelijen "Lima Mata" (AS, Inggris, Kanada, Australia, Selandia Baru).
Jabri naik jadi menteri kabinet dan memegang pangkat mayor jenderal di kementerian dalam negeri. Namun pada 2015 semuanya berubah.
Raja Abdullah meninggal dan saudara tirinya Salman bin Abdulaziz naik takhta. Raja Salman menunjuk putranya, MBS sebagai menteri pertahanan.
Pada 2017, MBS melakukan kudeta istana tak berdarah dengan restu ayahnya. Dia menggulingkan penerus takhta berikutnya, Pangeran Muhammad bin Nayef, dan kemudian menjadi putra mahkota.
Orang-orang yang bekerja untuk Pangeran Nahyef diturunkan dari jabatannya. Jabri kemudian melarikan diri ke Kanada.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemalsuan tanda tangan ini diduga dilakukan terkait persetujuan pengerahan pasukan darat ke Yaman untuk memerangi Houthi.
Baca SelengkapnyaIsu normalisasi hubungan Arab Saudi dan Israel bukan hal baru, namun banyak pertanyaan yang menyelimutinya.
Baca SelengkapnyaPutra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) mengancam akan memblokade Uni Emirat Arab. Ternyata ini pemicunya.
Baca SelengkapnyaKisah Raja Arab Saudi pro-Palestina yang meninggal karena ditembak oleh keponakannya sendiri.
Baca SelengkapnyaPuter Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman akhirnya menyatakan Israel pelaku genosida di Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dua mantan personel tersebut terjadi atas laporan berbagai kejahatan militer pada September 2017.
Baca SelengkapnyaSosok mantan Presiden Irak yang dihukum gantung dan sempat singgung soal Palestina sebelum meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaArab Saudi menghukum mati seorang kritikus pemerintah yang mengungkap dugaan korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, tidak ada keluarga yang bisa menerima jika ada anggota keluarganya diperlakukan seperti MNZ.
Baca SelengkapnyaPraka RM Cs diyakini terbukti melanggar pasal Pasal 340 KUHP Jo Pasal 50 ayat 1 ke 1 KUHP dan Pasal 328 KUHP Jo Pasal 55 ayat 1 ke 1.
Baca SelengkapnyaCurhatan almarhum Bripda IDF itu diungkapkan pengacaranya bernama Jajang usai meminta keterangan keluarga dan pacar korban.
Baca SelengkapnyaTak ada Raja Arab Saudi yang seberani ini saat menghadapi Israel dan Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya