Pangeran Saudi janjikan 100 mobil mewah buat pilot pengebom Yaman
Merdeka.com - Pangeran Al Walid bin Talal menjanjikan satu unit mobil mewah Bentley, untuk setiap pilot Liga Arab ikut membombardir markas pemberontak Houthi di Yaman. Anggota Kerajaan Arab Saudi ini mengumumkan tawaran itu lewat akun Twitter dan Facebook pribadinya.
Dilaporkan oleh International Business Times, Sabtu (26/4), tawaran pangeran berusia 60 tahun itu memicu kehebohan di Timur Tengah.
Warga Saudi mayoritas mengapresiasi niat salah satu orang terkaya di Timur Tengah tersebut. Lebih dari 28 ribu orang membagikan cuitan tersebut, dan 5.000 lainnya memberikan tanda like.
-
Apa yang dilakukan Bilal di Yaman? Bilal Ataya melanjutkan pendidikan di kota Tarim Hadramawt, Yaman, dengan bimbingan dari Habib Salim, putra dari Habibi Umar bin Hafidz.
-
Siapa yang diprovokasi oleh bek Timnas Arab Saudi? Penyerang Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, menjadi sasaran provokasi terbaru dari bek Timnas Arab Saudi, Ali Albulayhi.
-
Siapa yang dianiaya? Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Siapa yang mendampingi Bilal di Yaman? Bilal Ataya melanjutkan pendidikan di kota Tarim Hadramawt, Yaman, dengan bimbingan dari Habib Salim, putra dari Habibi Umar bin Hafidz.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
Tapi bagi warga Timur Tengah lainnya, janji Pangeran Walid melecehkan korban sipil di Yaman. Pengguna Twitter di Yordania mengecam tawaran tersebut. "Jadi itu harga nyawa orang-orang Yaman. 100 mobil, murah sekali ya nyawa seseorang."
Warga Yaman pun emosi mengetahui cuitan sang pangeran di Twitter. "Rumahku dibom oleh jet Liga Arab. Para pilot itu dapat Bentley, sedang tidak ada satu ambulan pun dari sang pangeran untuk para korban tidak bersalah," tulisnya.
Laporan terakhir, 550 warga sipil Yaman tewas akibat serangan udara Liga Arab, termasuk 115 anak-anak. Mereka adalah korban di luar pasukan pemberontak Houthi yang berasal dari sekte Syiah.
Bila janji ini dipenuhi, artinya Pangeran Walid akan membagikan 100 unit Bentley, sesuai jumlah pilot Liga Arab yang terlibat aksi penyerangan Yaman sejak Maret lalu. Sebagai gambaran, Bentley paling murah adalah seri Continental GT, senilai USD 180 ribu (setara Rp 2,3 miliar).
Walid, yang memiliki kekayaan USD 23 miliar, merupakan pendukung Presiden Yaman, Abdurabuh Mansyur Hadi yang kini mengungsi ke Riyadh karena Ibu Kota Sana’a dikuasai pemberontak.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan sang putra mahkota Arab Saudi memberikan mobil Mercedes kepada bocil yang meminta langsung kepadanya.
Baca SelengkapnyaMobil harga miliaran justru digunakan sebagai angkutan barang di negara ini.
Baca SelengkapnyaBeruntungnya para pemulung di Qatar, mereka bisa dengan mudah memungut mobil mewah bekas yang dibuang begitu saja.
Baca SelengkapnyaSerangan militan Houthi ini menimbulkan kekhawatiran terhadap tumpahan minyak yang akan mencemari lautan.
Baca SelengkapnyaSegala kekayaan dan koleksi mobil mewahnya beberapa kali dia perlihatkan di media sosialnya.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dua mantan personel tersebut terjadi atas laporan berbagai kejahatan militer pada September 2017.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan, Indonesia siap mengevakuasi 1.000 pasien agar dirawat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSerangan gabungan AS dan Inggris ini dilancarkan sebagai balasan untuk Houthi yang didukung Iran atas serangan terhadap kapal-kapal Israel di Laut Merah.
Baca SelengkapnyaIsrael menyerang Yaman pada Sabtu (20/7), sehari setelah kelompok Houthi meluncurkan drone ke Tel Aviv.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengirimkan sejumlah alat untuk menurunkan barang bantuan dari ketinggian dengan metode airdrop.
Baca SelengkapnyaSultan Ibrahim tak sungkan menunjukan beberapa aset yang dimiliki.
Baca SelengkapnyaHouthi menyerang Israel sebagai balasan atas perang genosida mereka di Gaza, membunuh hampir 39.000 warga sipil Palestina.
Baca Selengkapnya