Pangeran Saudi tegaskan negaranya tak mau perang lawan Iran
Merdeka.com - Pangeran Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman, mengaku panasnya hubungan negaranya dengan Iran sepekan terakhir sebagai sesuatu yang tidak diperkirakan. Otoritas Saudi menganggap eksekusi mati Syekh Nimr al-Nimr, seorang ulama Syiah terpandang bersama 46 narapidana terorisme lainnya, sebagai kebijakan dalam negeri yang tidak bisa diganggu gugat.
"Eksekusi tersebut murni akibat tindak kejahatan, legal secara prosedural pengadilan, tanpa memandang unsur orang tersebut penganut Sunni ataupun Syiah," kata sang pangeran dalam wawancara dengan Majalah the Economist, seperti dikutip ulang Stasiun Televisi Aljazeera, Jumat (8/1).
Wakil Putra Mahkota Saudi ini menuturkan keputusan Saudi memutus hubungan diplomatik dengan Teheran lebih dipicu oleh aksi warga Iran membakar kantor kedutaan besar mereka. Menyinggung kemungkinan pecah perang saudara antara kedua penguasa minyak di timur tengah ini, Pangeran Salman mengatakan bila ide tersebut adalah gila.
-
Siapa yang berdoa memohon untuk diwafatkan dalam keadaan Islam? Sebagaimana tertuang dalam Al-Quran Surah Yusuf ayat 101, yang berbunyi: تَوَفَّنِى مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِى بِٱلصَّٰلِحِينَ tawaffanii muslimaw wa alhiqnii bissaalihiinArtinya: '…wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh.' (QS. Yusuf: 101)
-
Siapa yang mencabut nyawa orang beriman? Malaikat maut memiliki peran khusus dalam mencabut nyawa.
-
Siapa yang membunuh Saddam Hussein? Hukuman mati dilaksanakan pada tanggal 30 Desember 2006 dengan digantung di sebuah fasilitas militer di dekat Baghdad.
-
Siapa yang membunuh Imam Masykur? Ketegasan itu menyikapi kasus tewasnya Imam Masykur (25) pemuda asal Aceh di tangan anggota Paspampres.
-
Kenapa jemaah haji meninggal di Arab Saudi? Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
-
Bagaimana Amir Syarifuddin meninggal dunia? Pada 19 Desember 1948, Amir dieksekusi mati oleh para tokoh PKI lainnya seperti Maruto Darusman, Suripno, dan Sarjono di Kampung Ngaliyan, Karanganyar, Jawa Tengah.
"Kita tidak melihat sama sekali adanya kemungkinan dua negara (perang). Siapa pun yang mendorong ke arah tersebut adalah seorang yang tidak waras," tegasnya.
Kendati Pangeran Salman berupaya menurunkan tensi, situasi 24 jam terakhir justru memanas.
Pemerintah Iran kemarin mengumumkan larangan impor semua produk Saudi ke negaranya, sebagai balasan bagi Riyadh yang memutuskan hubungan diplomatik. Tak sekadar itu, Teheran menuding pesawat tempur Arab Saudi disebut menyerang kantor kedutaan Negeri Mulla itu di Ibu Kota Sana'a, Yaman. Sejumlah petugas jaga di kedutaan dilaporkan luka akibat serangan udara kemarin.
Iran tidak terima atas tindakan jet Saudi itu. "Kami akan menyampaikan protes resmi ke Dewan Keamanan PBB," kata Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir Abdollahian.
Belakangan, Juru bicara pasukan koalisi Saudi, Brigadir Jenderal Ahmad Assari membantah tudingan Iran. "Pernyataan itu salah dan tidak ada operasi yang dilancarkan di sekitar kedutaan asing di Sana'a atau di dekatnya," ujarnya.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AS menyatakan siap pasang badan untuk Israel jika Iran membalas.
Baca SelengkapnyaSaudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel
Baca SelengkapnyaSaudi Kembali Tegaskan Israel Tidak Dapat Hidup Tanpa Adanya Negara Palestina
Baca SelengkapnyaPengaran MBS kembali menegaskan sikap Kerajaan Saudi dalam konflik Palestina-Israel.
Baca SelengkapnyaKisah Raja Arab Saudi pro-Palestina yang meninggal karena ditembak oleh keponakannya sendiri.
Baca SelengkapnyaSosok Raja Yordania yang disebut sebagai pengkhianat usai tembaki drone Iran yang serang israel.
Baca SelengkapnyaIsu normalisasi hubungan Arab Saudi dan Israel bukan hal baru, namun banyak pertanyaan yang menyelimutinya.
Baca SelengkapnyaPuter Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman akhirnya menyatakan Israel pelaku genosida di Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaPara pemimpin Arab ini mengungkapkan keinginannya saat bertemu Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken.
Baca SelengkapnyaIran berjanji membalas Israel yang menyerang konsulat Iran di Damaskus, Suriah.
Baca SelengkapnyaTak ada Raja Arab Saudi yang seberani ini saat menghadapi Israel dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPutra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) mengancam akan memblokade Uni Emirat Arab. Ternyata ini pemicunya.
Baca Selengkapnya