Pangkalan udara Suriah ditembaki rudal, Rusia tuduh Israel pelakunya
Merdeka.com - Pangkalan udara militer Suriah diserang rudal dini hari tadi. Akibat serangan itu, sebanyak 14 orang tewas termasuk di antaranya pasukan tentara Iran.
Laporan tersebut pertama kali disampaikan oleh kantor berita pemerintah, SANA. SANA mengungkapkan beberapa rudal telah diluncurkan dan menghantam bandara Tayfur T-4 di Kota Homs.
Sebelumnya SANA menuding Amerika Serikat yang melakukan serangan tersebut. Namun kemudian klaim tersebut ditarik kembali. Pentagon pun dengan tegas menyatakan bahwa AS tidak melakukan serangan apapun ke Suriah 'untuk saat ini'.
-
Siapa yang meluncurkan rudal ke Israel? IDF mengatakan bahwa Arrow telah mencegah rudal permukaan-ke-permukaan di Laut Merah yang ditembakkan ke wilayahnya setelah roket tersebut menempuh jarak ribuan kilometer dari Yaman.
-
Siapa yang menyerang Israel dengan roket? Warga Israel dihantui serangan roket dari Jalur Gaza sejak kelompok bersenjata Hamas berhasil melancarkan serangan besar mengejutkan pada Sabtu (7/10) lalu.
-
Dimana rudal ditembakkan? Meski tak diketahui jaraknya, namun tampak rudal tersebut mampu membidik dari jarak yang cukup jauh dan menjangkau tentara Israel.
-
Di mana serangan Israel terjadi? Pada Sabtu (19/10), wilayah Beit Lahiya yang terletak di utara Gaza menjadi sasaran serangan oleh Israel.
-
Siapa yang membuat rudal Israel? Berdasarkan catatan, MIL telah diizinkan mengirimkan produknya ke Israel paling lambat Januari 2024.
"Untuk saat ini, Departemen Pertahanan tidak sedang melakukan serangan udara ke Suriah. Namun kami terus memantau situasi di sana dan mendukung upaya diplomatik yang sedang dilakukan untuk menghentikan mereka menggunakan senjata kimia," demikian pernyataan Pentagon.
Menyusul pernyataan itu, militer Rusia mengungkapkan bahwa dua pesawat perang F-15 milik Israel melakukan pendaratan di pangkalan udara Suriah pada Minggu (8/4).
Kementerian Pertahanan Rusia juga menyatakan bahwa pesawat perang Israel telah melakukan serangan udara dari Libanon. Sistem pertahanan udara Suriah juga telah menembak jatuh lima dari delapan rudal yang ditembakkan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah menggempur Jalur Gaza, Lebanon, dan Yaman, Israel memperluas serangan brutalnya ke Suriah.
Baca SelengkapnyaSerangan rudal ini juga menghancurkan jet tempur Israel.
Baca SelengkapnyaIsrael menyerang Yaman pada Sabtu (20/7), sehari setelah kelompok Houthi meluncurkan drone ke Tel Aviv.
Baca SelengkapnyaKelompok perlawanan Libanon itu menyebut serangan ini sebagai serangan balasan pertama terhadap kematian komandan mereka akhir bulan lalu.
Baca SelengkapnyaIran dilaporkan menghujani Israel dengan ratusan rudal hipersonik dan menargetkan pangkalan jet-jet tempur.
Baca SelengkapnyaJutaan pemukim Israel melarikan diri ke tempat perlindungan dari bom ketika sirene udara berbunyi di seluruh wilayah negara penjajah tersebut.
Baca SelengkapnyaInilah detik-detik pasukan militer udara Israel membombardir ratusan lokasi di Gaza. Israel Air Force
Baca SelengkapnyaSekitar tiga tahun sebelum serangan besar terhadap Israel dilancarkan, Iran memperlihatkan sebuah pangkalan rahasia berisi ribuan rudal.
Baca SelengkapnyaHouthi mengatakan sistem pertahanan Israel gagal mencegat rudal mereka.
Baca SelengkapnyaTiga Negara Ini Bantu Israel Hadapi Serangan Rudal dan Drone Iran, Salah Satunya Negara Arab
Baca SelengkapnyaPernyataan itu diunggah militer Iran di platform media sosial X beberapa jam setelah terdengar sejumlah ledakan di ibu kota Iran, Teheran.
Baca SelengkapnyaPasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan sistem pertahanan udara Arrow miliknya berhasil jatuhkan ‘ancaman udara’
Baca Selengkapnya