Papan iklan hina TKI dicoreti tulisan "ini rasis, memalukan!"
Merdeka.com - Standing banner iklan perusahaan RoboVac yang bernada menghina Tenaga Kerja Indonesia dicoret seseorang. Kalimat yang ditulis menggunakan bolpoin itu terbaca "Racism, shame on You". Bila diterjemahkan artinya "Ini rasis, memalukan!"
Temuan itu disampaikan staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur yang mendatangi kantor RoboVac kepada merdeka.com, Rabu (4/2). "Ada tulisan tipis di banner," ujarnya.
Tapi belum diketahui, siapa orang yang mencoret-coret iklan tersebut. Apakah warga Malaysia atau WNI yang kebetulan menyaksikannya. Saat ini, iklan tersebut diletakkan dalam ruko lokasi kantor Corvan Technology Sdn Bhd yang menjual RoboVac.
-
Apa yang dipromosikan dalam iklan? Dalam peluncuran iklan video musik terbarunya ini, Sido Muncul turut mengundang para penari yang menarikan Tarian Kabasaran khas Minahasa.
-
Di mana iklan Tolak Angin ditayangkan? Sekadar informasi, iklan video musik teranyar Tolak Angin Sido Muncul akan ditayangkan di kanal Youtube dalam waktu dekat.
-
Kenapa iklan di HP relevan? Untuk mengetahui minat pengguna, biasanya Meta dan Google menelusuri dari jenis konten yang biasa dikonsumsi, merk barang tertentu yang biasa dibeli, dan topik apa yang diminati.
-
Siapa yang terlibat di iklan Tolak Angin? Mereka adalah Aurelie Moeremans, Ahmad Abdul, Ras Muhamad, Rahmania Astrini dan Prinsa Mandagie yang membawakan lagu Cikini Gondangdia.
-
Dimana kata-kata iklan makanan ditemukan? Berikut adalah 50 kata kata iklan makanan yang berhasil dirangkum Merdeka.com dari berabagi sumber, Jumat (17/11) untuk Anda agar usahannya semakin laku keras.
-
Siapa yang melakukan itu? Toh kamu juga tidak sendirian, karena banyak orang melakukan hal kamu juga lakukan.
Kementerian Luar Negeri telah bergerak cepat. Melalui KBRI Kuala Lumpur, pemerintah segera mengirim nota protes kepada pemerintah Malaysia.
Pemerintah Indonesia menyayangkan tindakan perusahaan swasta RoboVac karena tidak sensitif dan merendahkan martabat rakyat Indonesia dalam membuat iklan.
Selain itu, KBRI juga telah mengirimkan pengacara untuk menemui pihak perusahaan dan mengambil langkah-langkah hukum selanjutnya. Hari ini KBRI melaporkan pemasangan iklan tersebut kepada Kepolisian Wilayah Selangor.
Dalam keterangan tertulis, Dubes Indonesia untuk Malaysia Herman Prayitno menyesalkan adanya perusahaan yang beriklan tanpa menggunakan etika. Dia menilai kalau pariwara menghina seperti ini dibiarkan, hubungan Indonesia-Malaysia dapat terganggu.
"Terlebih lagi, hal ini terjadi di tengah-tengah persiapan kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Malaysia tanggal 5-7 Februari 2015 yang bertujuan untuk lebih memperkokoh dan memperdalam hubungan bilateral yang saling menguntungkan," kata Herman.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengelola mengaku pemasang video tak ada kaitannya dengan Polri atau institusi manapun.
Baca SelengkapnyaViral aksi sejumlah pekerja Korea Selatan di Indonesia lontarkan komentar bernada hinaan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan barang bukti bendera merah putih berukuran kecil dan rekaman video yang menunjukkan aksi pemasangan bendera pada leher anjing oleh pelaku RH.
Baca SelengkapnyaKepolisian tak menampik ada pemutaran iklan yang menampilkan angka dua di videotron itu pada Kamis, 21 Desember 2023 malam.
Baca SelengkapnyaLantaran sering menobok, petugas minimarket memasang tulisan-tulisan di rak etalase.
Baca SelengkapnyaLogo Indosiar dicantumkan Vicky Kalea untuk keperluan konten video di TikTok
Baca SelengkapnyaIklan ini menjadi fenomenal lantaran bagaimana proses kreatif zaman dulu sebelum ada drone.
Baca SelengkapnyaBawaslu menyelidiki dugaan pelanggaran kampanye Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming terkait iklan 'nomor urut dua' di videotron Pospol Semanggi.
Baca SelengkapnyaSeorang pria membagikan curhatan pilunya setelah dihujat oleh warganet hanya karena membuat video saat berjualan.
Baca SelengkapnyaDia menyayangkan sikap pemerintah yang tidak melibatkan industri periklanan maupun industri kreatif
Baca SelengkapnyaAda yang menempel stiker karakter lucu seperti pikachu. Tapi sayangnya ekspresi karakter ini malah terkesan sedang mengejek pengendara di belakangnya.
Baca SelengkapnyaSelebritis sekaligus politikus Rieke Diah Pitaloka berbagi hal menggelitik. Peristiwa itu ditemuinya saat berkendara di dalam mobil.
Baca Selengkapnya