Papan Skor Sepak Bola Kuno Bangsa Maya Ditemukan, Seperti Ini Bentuknya
Merdeka.com - Papan batu yang dahulu digunakan sebagai papan skor permainan mirip sepak bola ditemukan oleh arkeolog di Semenanjung Yukatan Meksiko pekan ini.
Batu berbentuk lingkaran yang ditemukan arkeolog ini memiliki diameter 32 sentimeter dan memiliki berat 40 kilogram.
Dikutip The Economic Times, Kamis (13/4), pada batu tersebut terdapat tulisan Hieroglif Mesir yang menulis sesuatu tentang dua pemain berdiri bersebelahan dengan bola.
-
Dimana batu lingkaran ditemukan? Arkeolog menemukan sebuah lingkaran batu misterius di Pegunungan Andes.
-
Apa benda yang ditemukan oleh arkeolog? Arkeolog menemukan patung emas yang menggambarkan seorang pejuang tengah menunggang kuda menuju medan pertempuran.
-
Siapa yang menemukan struktur batu tersebut? Struktur kuno ini ditemukan Dr. Mark Holley, profesor arkeologi bawah air terkemuka di Universitas Northwestern Michigan.
-
Apa yang ditemukan arkeolog? Arkeolog Dikejutkan dengan Penemuan Fosil Dinosaurus Bertangan Mungil Menariknya tangan dinosaurus ini lebih kecil dibandingkan T-Rex. Tyrannosaurus rex dikenal sebagai dinosaurus buas yang memiliki tangan kecil. Kini, kelompok dinosaurus dengan karakteristik seperti itu mendapat anggota baru dengan ditemukannya sebuah spesies dinosaurus baru di Formasi La Colonia, Patagonia, Amerika Selatan.
"Jarang sekali ditemukan tulisan hieroglif di situs bangsa Maya, apalagi teksnya," ucap Francisco Perez, arkeolog yang memimpin penelitian di kompleks Chichanchob.
Situs warisan dunia
©2023 REUTERS/Lorenzo Hernandez
Batu papan skor permainan sepak bola ini diduga sudah ada sejak 800 SM dan 900 SM. Permainan bola ini merupakan bagian dari ritual tradisional orang Mesoamerika.
Peneliti dari National Institute of Anthropology and History kini bersiap untuk mengambil foto beresolusi tinggi dari teks pada papan ini untuk penelitian lebih lanjut.
Situs Warisan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan kompleks Chichen Itza sebagai pusat arkeologis utama peradaban bangsa Maya di Semenanjung Yukatan.
Setiap tahunnya, lebih dari 2 juta pelancong mengunjungi situs ini.
©2023 INAH/Handout via REUTERS
Reporter Magang: Qaulan Maruf Indra
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bangunan ini ditemukan menggunakan pemindaian laser canggih.
Baca SelengkapnyaBangunan itu ditemukan oleh tim saat menggali lapangan bola.
Baca SelengkapnyaSetelah ditemukan pada 2011, Anomali Laut Baltik memicu spekulasi tentang UFO, peradaban kuno, hingga senjata Nazi.
Baca SelengkapnyaBangsa Maya membangun ratusan piramida di seantero Mesoamerika dari 1.000 sebelum Masehi sampai 1.500 Masehi.
Baca SelengkapnyaSebuah kota kuno yang hilang milik Bangsa Maya ditemukan di dalam hutan Meksiko. Konon kota ini menjadi pusat dari peradaban suku Maya kala itu.
Baca SelengkapnyaMisterius, Arkeolog Temukan Susunan Batu Melingkar di Pegunungan, Lebih Tua dari Piramida Mesir
Baca SelengkapnyaArtefak kuno ini muncul setelah gempa dahsyat mengguncang Mexico City, Meksiko, pada September 2022.
Baca SelengkapnyaBatu dakon zaman Megalitikum ditemukan di kawasan sekolah negeri di Banyuwangi. Ini potretnya.
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan prasasti berusia sekitar 2.000 tahun berisi simbol-simbol yang cukup jelas.
Baca SelengkapnyaDilansir dari Newsweek, pada bulan Juni 2022, sebuah penemuan arkeologi yang mengagumkan menghiasi sejarah kuno di kota Chochkitam, wilayah timur laut Guatemala
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Karya Seni Batu Cadas Berusia 4.000 Tahun, Ada Gambar Daun dan Tongkat Manusia
Baca SelengkapnyaArkelog temukan kuburan kuno berisi mayoritas anak-anak di Norwegia. Temuan tersebut menjadi bukti adanya peradaban misterius di masa lalu.
Baca Selengkapnya