Para istri pemimpin negara ini hidupnya bergelimang harta

Merdeka.com - Di balik kesuksesan seorang pria, selalu ada wanita yang mendampinginya. Begitu juga bagi para pemimpin negara. Keberadaanwanita nomor satu itu memang tidak bisa dianggap sebelah mata.

Namun, tidak sedikit ibu negara yang menjadi sorotan publik lantaran kebiasaan hidup mewahnya. Berikut beberapa istri para pemimpin negara di dunia yang hidup bergelimang harta.

Grace Mugabe

Zimbabwe pernah mengalami guncangan ekonomi semasa jabatan Robert Mugabe selama 37 tahun. Meskipun menjadi negara termiskin di dunia, kenyataannya kehidupan Grace Mugabe, istri Presiden Robert Mugabe, luar biasa mewah. Diketahui dia memiliki sekitar 30 vila mewah yang dia bangun di properti miliknya. Menurut perkiraan, kekayaan Robert Mugabe mencapai 1 miliar pound sterling, atau sekitar Rp 17,6 triliun, dan mayoritas diinvestasikan di luar negeri.

Grace Mugabe dilaporkan membeli sejumlah properti di Sandton, kawasan mewah di pinggiran Johannesburg. Dia juga punya properti di Malaysia, Singapura, dan kemungkinan Dubai. Sang ibu negara juga dilaporkan mengoleksi sepatu mewah karya desainer terkenal. Sekali belanja di Paris, konon ia akan menghabiskan USD 75 ribu atau Rp 1 miliar.

Pada 2015, kekayaan Robert dan Grace Mugabe mulai terungkap, saat keduanya terlibat perselisihan mengenai kepemilikan rumah senilai USD 7,6 juta atau Rp 106 miliar di Hong Kong. Sementara, pada tahun ini, surat kabar Herald milik pemerintah melaporkan bahwa Grace telah memesan cincin berlian bernilai USD 1,35 juta atau Rp 18 miliar untuk peringatan pernikahannya.

Rosmah Mansor

Istri dari mantan PM Malaysia Najib Razak, yang kini sedang tersandung skandal megakorupsi 1 Malaysia Development Berhah (1MDB), ternyata memiliki hidup yang tak kalah mewah. Setelah Najib lengser, polisi Malaysia mulai menyita satu persatu barang-barang mewah milik Rosmah yang diduga dibeli dari hasil korupsi. Polisi berhasil menggeledah tiga apartemen yang dimiliki keluarga Najib Razak di sebuah kondominium mewah, Kuala Lumpur.

Polisi menyita sebanyak 284 kotak tas mewah dari kediaman Najib Razak. Total ada 72 tas berisi perhiasan, uang tunai, jam tangan dan barang berharga lainnya ikut diamankan milik istri Najib Razak. Beberapa harta juga disembunyikan di apartemen miliknya, yakni ratusan kotak berwana oranye dengan label Hermes milik Rosmah Mansor.

Dia sering terlihat bergonta-ganti tas Hermes Birkin dengan kisaran harga senilai USD 12.000 dan USD 300.000 atau Rp 4 miliar. Bahkan tahun 2015, Rosmah memiliki tas Hermes Birkin dari kulit buaya seharga USD 200.000 atau Rp 2 miliar. Selain tas Hermes Birkin, polisi juga menyita tas lainnya antara lain dari merek mewah Chanel, Prada, Gucci, dan lain sebagainya.

 

Imelda Marcos

Imelda mulai dikenal sebagai wanita penghambur uang sejak suaminya Ferdinand Marcos menjadi Presiden Filipina pada 1965. Imelda dinilai hidup bergelimang harta saat masih banyak rakyat Filipina yang berada di garis kemiskinan.

Imelda memiliki koleksi lebih dari 3.000 pasang sepatu dan perhiasan dari desainer ternama dunia. Yang paling disorot adalah saat dia berlibur ke New York, Roma, dan Kopenhagen selama 90 hari dan menghabiskan USD 7 juta atau Rp 97 miliar untuk belanja. Ternyata dia juga senang membeli properti saat bepergian. 

Pada 1981, rumah lelang Sotheby harus membatalkan acara lelang benda seni karena Imelda telah membeli semua barang yang ada di katalog seharga USD 5 juta atau Rp 69 miliar sebelum acara lelang tersebut dimulai. Pernikahan putrinya menghabiskan Rp 143 miliar untuk merenovasi sebuah kota di Filipina agar terlihat seperti kota tua Spanyol, sekaligus untuk bisa mengalahkan The Royal Wedding antara Diana dan Pangeran Charles.

Sara Netanyahu

Istri dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu diduga terlibat kasus korupsi. Pada 2017, Nyonya Netanyahu diketahui menggunakan uang yang dialokasikan untuk kediaman resmi perdana menteri untuk membeli perabotan dan perbaikan rumah pribadi pasangan tersebut. Dia juga mempekerjakan anggota komite Partai Likud, Avi Fahima sebagai teknisi listrik, meskipun sudah dilarang.

Sara juga diduga membayar perawatan ayahnya yang sudah tua, menggembungkan anggaran pesta makan malam dengan menyewa koki pribadi, dan mengantongi kelebihan 23.000 shekel atau sekitar 4.800 pound sterling dari dana yang diberikan.

Asma al-Assad

Ibu negara Suriah ini juga hidup foya-foya di tengah kerusuhan Suriah. Wanita kelahiran London yang pernah dijuluki "mawar di tengah gurun" ini tampil dengan gaya hidup mewah. Asma al-Assad kerap kali berbelanja barang mewah secara online. Asma juga dilaporkan secara rutin memesan makanan Barat untuk ketiga anaknya hanya gara-gara tak ingin anak-anaknya itu mengonsumsi makanan lokal Suriah.

Dalam akun Instagramya, Asma menunjukkan gelang kesehatan Jawbone Up warna biru yang ditaksir berharga 80 pound sterling atau sekitar Rp 1,4 juta.

Pada tahun 2012, Asma diketahui memesan furnitur mewah senilai 270.000 pound sterling atau sekitar Rp 5 miliar dari sebuah toko yang beralamat di King Road, London, Inggris. Karena penerapan sanksi, barang-barang mewah itu dimasukkan ke Suriah melalui Lebanon.