Parlemen AS desak Presiden Trump beri sanksi kepada China atas kamp Muslim Uighur
Merdeka.com - Anggota parlemen ASMarco Rubio mendesak pemerintahan Presiden Donald Trump untuk menjatuhkan sanksi pada pejabat China yang terlibat dalam pengasingan minoritas Muslim di wilayah Xinjiang.
Dalam laporan The Wall Street Journal sebuah surat ditujukan kepada Sekretaris Negara Mike Pompeo dan Menteri Keuangan Steve Mnuchin, menyerukan sanksi terhadap tujuh pejabat dan dua produsen peralatan pengawasan
"Hari ini saya dan kelompok partisan dari 16 anggota Kongres meminta @POTUS untuk menggunakan Undang-Undang global Magnitsky untuk membekukan aset dan melarang masuknya pejabat China yang bertanggung jawab atas kamp pengusian warga Muslim di wilayah #Xinjiang," Rubio kata di Twitter.
-
Dimana kebijakan tentang janggut diterapkan? Meskipun ini bukan kebijakan Federal Aviation Administration (FAA), beberapa maskapai penerbangan besar memiliki kebijakan ketat mengenai rambut di wajah. American Airlines, misalnya, mengharuskan pilotnya bercukur bersih sebelum melapor untuk bertugas.
-
Apa yang AS larang dari China di kendaraan? Pemerintah Amerika Serikat (AS) sedang mengevaluasi kemungkinan untuk melarang penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak yang berasal dari China dalam kendaraan seperti mobil, truk, dan bus, terutama yang berkaitan dengan teknologi otonom.
-
Bagaimana kebijakan larangan jilbab di Tajikistan? Undang-undang ini sebagian besar menargetkan hijab, atau kerudung, dan pakaian tradisional Islam. Pelanggar kebijakan ini akan didenda mulai dari 7.920 somonis atau Rp12 juta untuk perorangan dan 39.500 somonis atau Rp60 juta untuk badan hukum.
-
Kenapa AS melarang perangkat keras dan lunak China di kendaraan? 'Saat ini, kendaraan dilengkapi dengan berbagai perangkat seperti kamera, mikrofon, pelacakan GPS, dan teknologi lainnya yang terhubung ke internet. Tidak perlu berpikir keras untuk menyadari bahwa akses musuh asing terhadap informasi ini dapat menimbulkan ancaman serius bagi keamanan nasional dan privasi warga AS,' kata Gina Raimondo, sebagaimana dilansir oleh BBC, Selasa (24/9).
-
Bagaimana China mengawasi warga Uighur? Lebih lanjut, Astrid juga menjelaskan bahwa perkembangan situasi terkini dari masyarakat Uighur di China, di mana masih banyak CCTV atau kamera pengawas yang mengamati kondisi atau pergerakan warga di sana, khususnya di provinsi Xinjiang. 'Kondisi saat ini masih terjadi pembatasan atau pengawasan, baik secara langsung ataupun tidak langsung menggunakan teknologi yang lebih canggih,' jelasnya.
-
Bagaimana Tajikistan melarang jilbab? Kode tersebut sebelumnya tidak mencantumkan pemakaian jilbab atau pakaian religius lainnya sebagai pelanggaran. Radio Liberty's Tajik Service melaporkan pada 23 Mei hukuman bagi para pelanggar bervariasi mulai dari 7.920 somonis atau Rp12 juta untuk perorangan dan 39.500 somonis atau Rp60 juta untuk badan hukum.
China telah membantah tuduhan bahwa telah memasukkan minoritas Muslim Uighur di kamp-kamp pengungsian.
Sebelumnya pada awal bulan ini seorang pejabat China mengatakan kepada komite hak asasi manusia PBB di Jenewa, bahwa tindakan itu diperlukan untuk memerangi ekstremisme dan terorisme, tetapi tidak menargetkan kelompok etnik tertentu atau membatasi kebebasan beragama.
Tetapi beberapa LSM dan para ahli mengatakan laporan dari mantan tahanan dan dokumen resmi menunjukkan program indoktrinasi politik dan budaya yang masif.
Tahun lalu, China melarang jenggot "yang terlalu panjang" dan kerudung Muslim di Xinjiang - yang berbatasan dengan Afghanistan dan Pakistan - dan memerintahkan semua pemilik mobil di wilayah itu untuk memasang perangkat pelacak GPS, dikutip dari Channel News Asia, Kamis (20/8).
Sementara itu pada Desember 2017, Human Rights Watch yang berbasis di New York melaporkan bahwa pihak berwenang Xinjiang berencana untuk mengumpulkan data biografi dari semua penduduk.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Negara Muslim Ini Resmi Larang Jilbab dan Perayaan Lebaran
Baca SelengkapnyaLaporan AS mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu serta menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring.
Baca SelengkapnyaUndang-undang tersebut mencuri perhatian dunia Islam. Sebab, negara pecahan Uni Soviet itu penduduknya mayoritas adalah muslim.
Baca SelengkapnyaMassa AMI menuntut PBB agar membawa kasus tindakan kekerasan China terhadap muslim Uighur ke Mahkamah Internasional.
Baca SelengkapnyaAS berencana melarang penggunaan hardware dan software buatan China di kendaraan otonom. Mengapa?
Baca SelengkapnyaCerita Warga Uighur Hilang Kontak Tujuh Tahun dengan Keluarga Akibat Aksi Genosida
Baca SelengkapnyaChina menganggap kubah dan menara masjid sebagai bentuk pengaruh asing.
Baca SelengkapnyaMendag beri penjelasan kebijakan ini justru untuk mengendalikan kemudahan aktivitas impor ke dalam negeri.
Baca SelengkapnyaKeputusan Kanada untuk menaikkan tarif impor ini memicu ketegangan baru dalam hubungan dagang
Baca SelengkapnyaChina menghadapi tekanan perdagangan yang semakin besar di seluruh dunia
Baca SelengkapnyaProspek kemenangan Trump tidak hanya terbatas pada kaos dan suvenir.
Baca SelengkapnyaToleransi antar umat beragama di Xinjiang cukup baik. Masjid ada dimana-mana, gereja juga ada.
Baca Selengkapnya