Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Parlemen Inggris Ditutup Sebulan karena Pandemi Corona

Parlemen Inggris Ditutup Sebulan karena Pandemi Corona parlemen inggris. ©UK Parliament

Merdeka.com - Parlemen Inggris ditutup sampai 21 April untuk memerangi penyebaran virus corona.

Pembahasan undang-undang darurat untuk menangani pandemi dikebut di kedua lembaga perwakilan dan disetujui Kerajaan sebelumnya pada Rabu. Anggota parlemen akan kembali bekerja pada 21 April dan membahas rencana anggaran.

DPR dijadwalkan libur untuk perayaan Paskah pekan depan, namun muncul kekhawatiran terkait penyebaran virus.

Orang lain juga bertanya?

Parlemen Skotlandia ditutup pada Selasa tetapi anggota akan kembali masuk pada 1 April untuk membahas undang-undang darurat coronavirus.

Sementara itu di Majelis Wales, sidang paripurna akan diganti dengan rapat darurat selama krisis virus corona dan akan dihadiri beberapa anggota.

"Sebelum DPR ditutup, bisakah saya menyampaikan - saya harap setiap anggota sehat, keluarga Anda semua, dan sekali lagi saya menyatakan, pegawai di DPR ini telah melaksanakan tugas yang luar biasa," kata Ketua DPR, Sir Lindsay Hoyle, saat mengumumkan perpanjangan masa reses DPR, dikutip dari BBC, Kamis (26/3).

Dia mengatakan, para anggota parlemen bisa tetap terhubung dan kemungkinan rapat virtual bisa dilaksanakan dengan teknologi.

Sir Lindsay Hoyle meminta anggota parlemen untuk duduk berjauhan saat menghadiri rapat, serta memperkenalkan sistem pemilihan untuk memastikan anggota parlemen menjaga jarak yang aman satu sama lain.

Sebelumnya, pimpinan DPR, Jacob Rees-Mogg bersyukur pihaknya telah selesai membahas UU kedaruratan. Dia menambahkan pihaknya akan kembali bekerja pada 21 April dengan tetap mempertimbangkan saran ahli medis.

RUU kedaruratan tersebut akan menjadi dasar pemerintah melawan penyebaran penyakit dan mengucurkan anggaran untuk mengatasi krisis ini. Setelah melalui tahapan persetujuan di Parlemen pada Rabu, RUU itu kini resmi sebagai UU.

Anggota Parlemen dari Partai Buruh, Chris Bryant mengkritik jadwal keputusan untuk menutup Parlemen, dengan alasan: "Pasti salah bahwa Parlemen ditangguhkan sebelum pemerintah memiliki solusi yang tepat untuk wiraswasta."

Anggota parlemen Partai Buruh lainnya, David Lammy, setuju dan berkata: "Pemerintah harus mengumumkan solusinya hari ini. Kita tidak bisa meninggalkan siapa pun."

Dan rekan partai mereka Barry Sheerman menyerukan "cara baru untuk menjaga pengawasan yang tepat terhadap pemerintah".

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anggota DPR Usul Libur 3 Hari untuk Fokus Nyoblos di Pilkada 2024
Anggota DPR Usul Libur 3 Hari untuk Fokus Nyoblos di Pilkada 2024

Wakil Ketua Baleg DPR Ahmad Iman Sukri mengatakan, banyak anggota dewan mengusulkan agar dapat libur tiga hari untuk mencoblos guna menyukseskan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Tanggapi Usulan Anggota DPR, Ketua Komisi II: Libur Cukup Hari H Pencoblosan Pilkada 2024
Tanggapi Usulan Anggota DPR, Ketua Komisi II: Libur Cukup Hari H Pencoblosan Pilkada 2024

Ketua Komisi II DPR Rifqinizamy Karsayuda mengatakan, libur pada hari pencoblosan Pilkada 2024 cukup satu hari saja.

Baca Selengkapnya
Pansus Angket Haji Tidak Bakal Digelar dalam Masa Reses
Pansus Angket Haji Tidak Bakal Digelar dalam Masa Reses

Jika rapat pansus angket haji tetap dilaksanakan pada atau dalam masa reses bakal menyalahi aturan.

Baca Selengkapnya
Puan Tegaskan Anggota DPR Harus Hadir Secara Fisik Saat Rapat Paripurna
Puan Tegaskan Anggota DPR Harus Hadir Secara Fisik Saat Rapat Paripurna

"jadi di sekitar kantor DPR ini sekarang semua ya kehadiran itu adalah kehadiran fisik,” kata puan.

Baca Selengkapnya
196 Anggota DPR Izin Tak Hadir Paripurna Jelang Pemilu 2024
196 Anggota DPR Izin Tak Hadir Paripurna Jelang Pemilu 2024

291 dari 575 orang anggota dewan dinyatakan hadir dalam rapat paripurna itu.

Baca Selengkapnya
Rapat Perdana Pansus Angket Haji Batal Digelar, DPR: Ditunda Minggu Depan karena Reses
Rapat Perdana Pansus Angket Haji Batal Digelar, DPR: Ditunda Minggu Depan karena Reses

Pansus angket haji menunda rapat perdana hingga pekan depan

Baca Selengkapnya
KPU Masih Tunggu Keputusan Pemerintah Terkait Libur Nasional Hari Pencoblosan Pilkada 2024
KPU Masih Tunggu Keputusan Pemerintah Terkait Libur Nasional Hari Pencoblosan Pilkada 2024

KPU RI akan menginstruksikan seluruh KPUD Provinsi dan Kabupaten Kota untuk mengeluarkan Surat Keputusan bahwa tanggal 27 November 2024 menjadi hari libur.

Baca Selengkapnya
Pimpin Rapat Paripurna Terakhir, Puan Maharani Ungkap Berbagai Tantangan Dewan 2019-2024
Pimpin Rapat Paripurna Terakhir, Puan Maharani Ungkap Berbagai Tantangan Dewan 2019-2024

Usai Rapat Paripurna Terakhir Anggota dewan Periode 2019-2024, pelantikan Anggota DPR periode 2024-2029 akan digelar esok hari, Selasa (1/10/2024).

Baca Selengkapnya
Pengesahan Revisi UU Pilkada Ditunda, Pemerintah akan Koordinasi dengan DPR
Pengesahan Revisi UU Pilkada Ditunda, Pemerintah akan Koordinasi dengan DPR

Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas mengatakan pihaknya akan berkomunikasi dengan DPR.

Baca Selengkapnya
KPU Sebut Ada Anggaran Pemilu untuk Situasi Covid-19
KPU Sebut Ada Anggaran Pemilu untuk Situasi Covid-19

"Dalam anggaran penyelenggara pemilu itu ada anggaran pemilu untuk situasi Covid," kata Hasyim

Baca Selengkapnya
Cak Imin Sebut Pansus Angket Haji 2024 Mulai Bekerja Pekan Depan
Cak Imin Sebut Pansus Angket Haji 2024 Mulai Bekerja Pekan Depan

Cak Imin lantas menyebut, Pansus Angket Haji 2024 merupakan pansus monumental yang digulirkan DPR.

Baca Selengkapnya
Bila RUU Pilkada Disahkan, Dasco DPR Sebut Berlaku di Periode Berikutnya
Bila RUU Pilkada Disahkan, Dasco DPR Sebut Berlaku di Periode Berikutnya

Dasco menyatakan, aturan berkaku soal Pilkada tetap mengikuti keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya