Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Partai Narendra Modi Kalah dalam Pemilu Lokal di Tengah Tsunami Covid-19 India

Partai Narendra Modi Kalah dalam Pemilu Lokal di Tengah Tsunami Covid-19 India Narendra Modi. ©Reuters

Merdeka.com - Partai nasionalis Hindu Perdana Menteri India Narendra Modi mengalami kekalahan pada Minggu dalam pemilu lokal. Partainya, Bharatiya Janata Party (BJP) kalah di sejumlah TPS di negara bagian utama.

Selama sebulan terakhir India menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar dalam dua tahun, di mana 175 juta pemilih yang memenuhi syarat menggunakan haknya dalam lima pemilu regional.

Pemungutan suara maraton yang juga kampanye massal di mana peserta tidak memakai masker, dan lonjakan kasus infeksi virus corona yang memecahkan rekor dunia bertepatan dengan fase akhir pemungutan suara.

Para ahli menyalahkan pemerintah karena berpuas diri terhadap penanganan pandemi gelombang pertama, termasuk festival keagamaan yang dihadiri jutaan umat Hindu dan kampanye politik atas lonjakan infeksi pada gelombang kedua ini.

Pemilu paling penting berlangsung di negara bagian West Bengal, yang berpenduduk 90 juta orang.

Modi dan tangan kanannya, Menteri Dalam Negeri Amit Shah, berkampanye jor joran di negara bagian tersebut ketika mereka berusaha untuk mengakhiri satu dekade pemerintahan yang dipimpin Mamata Banerjee.

Tetapi ketika hasil penghitungan suara mulai mengalir, partai Banerjee, Trinamool Congress (TMC) berada di jalur kemenangan untuk masa jabatan ketiga. Ribuan pendukung TMC turun ke jalan-jalan, terlepas dari larangan perayaan terkait virus.

Dalam pidato kemenangan pada Minggu, Banerjee (66) menyampaikan “tantangan langsung West Bengal adalah memerangi Covid-19 dan kami yakin bahwa kami akan menang”.

“Kemenangan ini telah menyelamatkan kemanusiaan, rakyat India. Ini kemenangan India,” kata Banerjee, pengkritik keras Modi, dikutip dari AFP, Senin (3/5).

Modi mengucapkan selamat di Twitter, tapi menambahkan dukungan untuk partainya meningkat di negara bagian tersebut.

Namun Banerjee kehilangan kursinya di Nandigram karena mantan orang kepercayaan yang membelot ke BJP. Banerjee berjanji menggugat ke pengadilan. Dia masih bisa dilantik kembali sebagai menteri utama, tetapi harus dipilih di daerah pemilihan lain dalam waktu enam bulan.

Sebelumnya, pemungutan suara untuk dua daerah pemilihan ditunda setelah dua kandidat meninggal karena Covid-19.

Di Puducherry - bekas koloni kecil Prancis yang sebelumnya dikenal sebagai Pondicherry - BJP diperkirakan berkuasa melalui aliansi di tengah upaya untuk meningkatkan kehadirannya di selatan negara itu, yang secara tradisional lemah.

Dan di negara bagian selatan Tamil Nadu, MK Stalin mengembalikan partai DMK-nya ke tampuk kekuasaan setelah satu dekade dengan mengalahkan koalisi petahana yang berkoalisi dengan BJP di tingkat nasional.

Di Kerala, di mana BJP sampai sekarang hanya memainkan sebagian kecil, aliansi sayap kiri mempertahankan kekuasaan dengan kemenangan atas koalisi yang dipimpin Kongres.

Ini adalah pertama kalinya pemerintah di negara bagian itu terpilih kembali sejak 1977.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Narendra Modi Deklarasikan Menang Pemilu India untuk Ketiga Kalinya, Tapi Partainya Kalah Telak
Narendra Modi Deklarasikan Menang Pemilu India untuk Ketiga Kalinya, Tapi Partainya Kalah Telak

Narendra Modi Deklarasikan Menang Pemilu India untuk Ketiga Kalinya, Tapi Partainya Kalah Telak

Baca Selengkapnya
Hasil Pemilu 1955 Menunjukkan Kemenangan Partai Besar yaitu PNI, Masyumi, NU, dan PKI, Berikut Penjelasannya
Hasil Pemilu 1955 Menunjukkan Kemenangan Partai Besar yaitu PNI, Masyumi, NU, dan PKI, Berikut Penjelasannya

Pemilu 1955 di Indonesia menjadi momen bersejarah yang menandai pelaksanaan pemilihan umum pertama setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Baca Selengkapnya
KPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024
KPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024

Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.

Baca Selengkapnya
Pilkada Terakhir Tahun Berapa? Berikut Fakta-faktanya
Pilkada Terakhir Tahun Berapa? Berikut Fakta-faktanya

Pilkada terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah Pilkada Serentak 2020, yang berlangsung pada tanggal 9 Desember 2020.

Baca Selengkapnya
FOTO: Reaksi Puan Maharani Berkaca-kaca Saat Bacakan Hasil Rekomendasi Rakernas V PDIP
FOTO: Reaksi Puan Maharani Berkaca-kaca Saat Bacakan Hasil Rekomendasi Rakernas V PDIP

Puan Maharani sempat tidak sanggup meneteskan mata saat baca hasil rekomendasi Rakernas V PDIP.

Baca Selengkapnya
Pemilu 2019 Tanggal Berapa? Berikut Pelaksanaan dan Pemenangnya
Pemilu 2019 Tanggal Berapa? Berikut Pelaksanaan dan Pemenangnya

Pemilu 2019 menandai pemilihan presiden keempat dalam era reformasi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ratusan TPS di 5 Kabupaten/Kota Bakal Lakukan Pemungutan Suara Susulan
Ratusan TPS di 5 Kabupaten/Kota Bakal Lakukan Pemungutan Suara Susulan

Pemungutan suara susulan salah satunya karena musibah banjir.

Baca Selengkapnya
Dijuluki Raja Pemilu, Tukang Bengkel Ini 237 Kali Ikut Pemilu dan Selalu Kalah
Dijuluki Raja Pemilu, Tukang Bengkel Ini 237 Kali Ikut Pemilu dan Selalu Kalah

Dijuluki Raja Pemilu, Tukang Bengkel Ini 237 Kali Ikut Pemilu dan Selalu Kalah

Baca Selengkapnya
Quick Count LSI Denny JA: PDIP Hat Trick Jadi Partai Pemenang Pemilu
Quick Count LSI Denny JA: PDIP Hat Trick Jadi Partai Pemenang Pemilu

PDIP memeroleh suara 16,82 persen, kemudian disusul Golkar dan Gerindra.

Baca Selengkapnya
Ketua KPU: Proses Pemilu Indonesia Paling Rumit di Dunia
Ketua KPU: Proses Pemilu Indonesia Paling Rumit di Dunia

Walaupun ada India dengan jumlah pemilih yang lebih besar dan Amerika Serikat yang punya pemilu lebih besar.

Baca Selengkapnya
Mengejutkan, Ini Perolehan Suara PSI dan PPP di Pemilu 2024
Mengejutkan, Ini Perolehan Suara PSI dan PPP di Pemilu 2024

KPU mengumumkan hasil rekapitulasi perolehan suara partai politik Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Sejarah Pemilu Indonesia dari Masa ke Masa Sejak Tahun 1955
Sejarah Pemilu Indonesia dari Masa ke Masa Sejak Tahun 1955

Mengetahui sejarah Pemilu di Indonesia dari masa ke masa sejak tahun 1955 sampai 2024.

Baca Selengkapnya