Pasang kaligrafi di rumah, keluarga Inggris diancam akan dibunuh
Merdeka.com - Islamofobia sampai sekarang rupanya masih terjadi di sebagian negara Eropa. Kali ini hal itu dialami oleh keluarga Muslim di bagian selatan kota London, Inggris.
Sebuah surat kaleng berisi ancaman dikirim ke rumah keluarga tersebut. Dalam surat tersebut, tertera juga bahwa si pengirim tanpa nama akan membunuh keluarga mereka jika tak segera meninggalkan Inggris.
"Untuk pengikut Allah, Anda tidak lagi diinginkan di negara ini. Tolong singkirkan tulisan kotor itu dari rumah Anda atau kami yang akan menyingkirkannya. Jika Anda tak mau menurutinya, maka kematian akan menyambut Anda," demikian isi surat itu seperti dilansir dari laman metro.co.uk, Rabu (7/6).
-
Kenapa pesan itu ditulis? “Tampaknya itu cara dia berbicara,“ kata Price kepada The Times of Israel, dikutip Senin (3/7).
-
Siapa yang menulis surat itu? Surat itu sebenarnya ditulis oleh fisikawan Hungaria, Leo Szilard dengan bantuan ilmuwan lain, namun ditandatangani Einstein untuk menarik perhatian presiden karena statusnya sebagai salah satu ilmuwan terbesar sepanjang masa.
-
Siapa yang dituduh menyebarkan video ancaman tersebut? Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft menyebut video itu berasal dari kelompok yang biasa menyebarkan disinformasi asal Rusia.
-
Siapa yang memberikan pesan merinding? Dalam kesempatan itu, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan kata sambutan hingga memberi pesan yang mampu bikin merinding.
-
Apa tujuan penyebar video ancaman tersebut? 'Tujuannya untuk menghalangi penonton menghadiri Olimpiade,' tulis Manajer Umum Pusat Analisis Ancaman Microsoft, Clint Watts.
-
Apa yang membuat orang takut? Melihat layar kapal viking di kejauhan saja sudah membuat orang-orang ketakutan.
"Islam tidak akan pernah mengatur negeri ini. Membunuh orang Muslim tak akan dianggap tindakan kriminal karena itu adalah upaya pembasmian hama. Tinggalkan Inggris, atau Anda akan termasuk orang pertama yang dibunuh," lanjut pesan tersebut.
Setelah menerima surat tersebut, anggota keluarga di rumah itu merasa terancam.
"Kerabat kami yang sudah tua sangat ketakutan setelah menerima surat sarat kebencian itu kemarin," kata salah satu anggota keluarga.
Menurut Badan Analisis Kejahatan dan Kebencian Anti-Muslim (MAMA) keluarga jadi target surat ancaman karena di rumah tersebut ada tulisan Arab di bagian luarnya.
Selain melaporkan hal itu ke badan organisasi MAMA, keluarga tersebut juga melaporkan ancaman yang mereka terima ke pihak berwenang. Kini polisi sedang menyelidiki siapa pengirim surat tersebut dan apa motifnya mengirim ancaman demikian. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menemukan tulisan tangan di cermin dalam kamar yang menjadi lokasi penemuan tiga orang sekeluarga yang diduga bunuh diri bersama di Malang, Selasa (12/12
Baca SelengkapnyaWarga menduga sebelum insiden itu, sempat terjadi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) antar Panca dengan istrinya.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pengancaman itu terungkap setelah pesan percakapan siswa bocor.
Baca SelengkapnyaSuami memerintahkan istrinya menghabisi korban karena mereka sudah mempunyai anak.
Baca SelengkapnyaHingga kini, belum diketahui sebab keluarga mengakhiri hidup dengan cara tragis.
Baca SelengkapnyaPanca dengan kejinya menghilangkan nyawa keempat anaknya pada hari Minggu tanggal 3 Desember 2023
Baca SelengkapnyaSekeluarga Tewas di Malang Diduga Bunuh Diri Bersama
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian akan terus melakukan pengawasan terhadap ibu tersebut.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaPotret tulisan di tembok-tembok bangunan di Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaPada saat rekonstruksi diperagakan Panca, adegan ke 40 memperlihatkan pelaku dalam kondisi telanjang meninggalkan pesan di laptopnya.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca Selengkapnya