Pasca penembakan, Turki ajukan permohonan bilateral dengan Rusia
Merdeka.com - Pemerintah Rusia mengakui adanya permintaan dari Turki untuk melakukan pertemuan bilateral usai penembakan pesawat tempur Rusia beberapa waktu lalu. Turki meminta pertemuan dilaksanakan di sela Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim di Paris (COP 21) pada 30 November hingga 1 Desember mendatang.
"Permohonan dari pihak Turki mengenai pertemuan tingkat kepala negara sudah disampaikan ke presiden," ujar Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, dikutip dari Reuters, Sabtu (28/11).
Peskov membocorkan, delapan jam setelah penembakan pesawat Su-24 milik Rusia, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sudah menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin. Namun hingga Kamis kemarin, Putin masih belum meneleponnya kembali.
-
Kapan Putin menyampaikan belasungkawa? Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa terhadap semua korban serangan teroris di gedung teater Crocus City Hall.
-
Kenapa Putin tidak beri selamat Trump? 'Presiden Rusia Vladimir Putin tidak berencana memberi selamat kepada Donald Trump,' ungkap Dmitry Peskov, yang dikutip dari laman CNN, pada Rabu (6/11/2024). Ia menambahkan, 'Jangan lupa bahwa kita berbicara tentang negara yang tidak bersahabat secara langsung dan tidak langsung terlibat dalam perang melawan negara kita.'
-
Siapa yang didukung Putin? Putin mengatakan dia lebih suka Joe Biden ketimbang Donald Trump dalam pemilu Amerika Serikat November mendatang.
-
Siapa yang ditembak tapi tidak mempan? Namun beberapa kali terjadi keanehan. Ada sejumlah tokoh PKI ternyata tak mempan ditembak. Mereka punya ilmu kebal peluru.
-
Apa yang terjadi di foto Putin dan Kim Jong Un? Dalam foto yang beredar Keduanya melakukan group selfie bersama para pengunjung klub. Kim Jong Un tampak memegang dua gelas minuman.'Sahabat baru❤️,' keterangan yang diunggah salah satu akun di Facebook.
-
Dimana rudal ditembakkan? Meski tak diketahui jaraknya, namun tampak rudal tersebut mampu membidik dari jarak yang cukup jauh dan menjangkau tentara Israel.
Hubungan Turki-Rusia memang tengah memanas. Hal ini dipicu oleh ditembaknya pesawat tempur Rusia Su-24 oleh pesawat F-16 milik Turki.
Disebutkan, jet tempur Rusia itu tengah memborbardir markas kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ketika dituduh melanggar batas wilayah Turki dengan Suriah. Sementara itu pihak Turki, yang disokong oleh Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengatakan telah berulang kali memperingatkan Rusia jika pesawatnya melanggar batas wilayah mereka.
"Mereka melanggar batas wilayah kami 17 detik," ucap militer Turki.
Walaupun begitu, Rusia bersikeras pesawatnya tidak melanggar batas wilayah sama sekali. Armada Su-24 itupun ditembak di wilayah Suriah berjarak satu kilometer dari perbatasan dengan Turki.
Yang bikin Rusia tambah marah, usai insiden ini Turki langsung bertemu dengan NATO. Putin yang naik pitam pun mengatakan insiden ini bagaikan ditusuk dari belakang oleh Turki.
Meski masih geram, Rusia mengatakan akan tetap mengintensifkan serangannya pada ISIS serta tetap bekerja sama dengan Amerika Serikat dan Prancis.
"Kami siap untuk bekerja sama dengan koalisi pimpinan Amerika Serikat. Namun tentu saja, insiden seperti penghancuran pesawat dan kematian pejuang kami, sama sekali tidak dapat diterima," katanya setelah bertemu dengan Hollande di Moskow, Jumat (27/11).
Namun, Putin menegaskan insiden itu jangan sampai terjadi lagi. Jika berulang, Rusia tidak akan bekerja sama dengan koalisi manapun. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peskov juga memperingatkan bahwa konflik Hamas-Israel berisiko meluas ke wilayah lain.
Baca SelengkapnyaPresiden Rusia Vladimir Putin mengatakan perang dan kekerasan yang terjadi antara Israel dan Palestina salah Amerika.
Baca SelengkapnyaVladimir Putin ungkap rasa prihatinnya ke Presiden Palestina Mahmoud Abbas atas konflik di Gaza.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Singapura, Sabtu 1 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaSetelah melakukan kunjungan kilat ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, Putin menerima kedatangan Presiden Iran Ebrahim Raisi.
Baca SelengkapnyaPutin mengusulkan kunci penyelesaian konflik Israel-Palestina adalah membentuk negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Baca SelengkapnyaKunjungan Putin ke Torzhok dilakukan di tengah ketegangan yang terus meningkat dengan Amerika Serikat dan para sekutunya.
Baca SelengkapnyaLantas, benarkah Zelensky terasingkan saat menghadiri KTT NATO 2023? Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaDPR RI akan terus bekerja sama dengan Parlemen Turki untuk mendukung kemerdekaan Palestina.
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu sekutu dekat Iran, Rusia tak tinggal diam atas rencana balasan Israel.
Baca SelengkapnyaPangeran MbS maupun Presiden UEA Sheikh MbZ menyambut hangat kunjungan Putin di negaranya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto memulai kunjungan kerjanya di Turki dengan pertemuan penting bersama Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan
Baca Selengkapnya