Pasien wanita di Amerika jual heroin dari ranjang rumah sakit
Merdeka.com - Jika Anda mendengar seseorang menjual obat-obatan terlarang dari sebuah kawasan terkenal rawan kejahatan mungkin sudah terdengar biasa. Namun, apa jadinya jika seorang pasien menjual barang haram itu dari sebuah ruang perawatan di rumah sakit. Ini mungkin akan terdengar tidak biasa.
Seorang wanita di sebelah barat Negara Bagian Pennsylvania, Amerika Serikat, dituduh menjual heroin dari ruang unit perawatan intensif (ICU) di sebuah rumah sakit, seperti dilansir situs the Huffington Post, Rabu (23/4).
Jennifer Miele, seorang juru bicara untuk Rumah Sakit Excela Westmoreland di Kota Greensburg, Pennsylvania, mengatakan pihak keamanan rumah sakit mulai curiga setelah sejumlah besar orang keluar masuk dari kamar seorang pasien wanita.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
Polisi Kota Greensburg mengatakan seorang informan sedang menyamar membeli heroin senilai Rp 1 juta pada Jumat pekan lalu dari seorang wanita sedang dirawat sebab penyakit tidak diungkapkan pihak rumah sakit.
Seorang polisi yang melakukan penggeledahan di ruangan tempat wanita itu dirawat juga menemukan heroin senilai Rp 44,1 juta, dua jarum suntik dan uang sebesar Rp 16,2 juta.
Wanita diketahui bernama Lori Sullenberger, 38 tahun, itu kemarin didakwa atas tindak pidana dan pelanggaran terkait kepemilikan obat-obatan terlarang.
Saat dia didakwa masih belum jelas apakah dia telah mempekerjakan seorang pengacara. Dua orang lainnya di mana polisi mengatakan membeli atau memiliki obat-obatan terlarang dari wanita itu juga dihadapkan pada tuduhan pidana.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Habis Kontrak di Pertamina, Mantan Perawat Ini Nekat Jadi Kurir Narkoba
Baca SelengkapnyaRencananya paket akan dipecah menjadi beberapa sachet. Satu sachet kecil berisi satu gram.
Baca SelengkapnyaSetelah dibunuh, uang Rp 43 juta yang dibawa korban lalu diambil oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaPetugas berhasil mengamankan sebanyak 45 kilogram barang bukti narkotika jenis sabu
Baca SelengkapnyaBarang-barang itu akan disita guna kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaWanita Hamil 7 Bulan Edarkan Pil Ekstasi, Ditangkap di Parkiran Tempat Hiburan Malam
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara paling singkat empat tahun dan maksimal 12 tahun.
Baca SelengkapnyaPolisi sedang mencari keberadaan si pemasok tersebut.
Baca SelengkapnyaDisebutkan Donald, kalau AS dengan orang yang menyimpan mobil berisi narkoba di halaman parkir RS Fatmawati tidak saling mengenal.
Baca SelengkapnyaDalam penggeledahan itu, petugas kepolisian Polres Tapanuli Selatan menemukan 96 kemasan ganja kering seberat 360 gram.
Baca SelengkapnyaSebelumnya pelaku NR telah menerima paket narkoba di Terminal Bus Kalideres Jakarta Barat pada 10 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Utara mendalami pemilik 'Apotek' narkoba yang berada di tengah-tengah Kampung Bahari
Baca Selengkapnya