Pastor Afrika Selatan suruh jemaatnya makan rumput
Merdeka.com - Pastor Lesege Daniel menyuruh para jemaatnya di Afrika selatan memakan rumput untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.
Dalam ceramahnya di hadapan puluhan jemaat di Garankuwa, sebelah utara Ibu Kota Pretoria, dia menyatakan memakan rumput bisa mendekatkan diri kepada Tuhan seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Jumat (10/1).
Ajaran dia itu menuai kritik dan menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat, seperti melalui media sosial Facebok. Sejumlah pengguna Facebook mengunggah foto para jemaat yang sakit perut dan muntah-muntah setelah disuruh makan rumput.
-
Apa manfaat dari rumput teki? Rumput teki adalah salah satu gulma yang paling dibenci oleh petani karena sulit diberantas dan mengganggu pertumbuhan tanaman lain. Namun, jangan buru-buru membuangnya.Rumput teki memiliki banyak khasiat untuk kesehatan tubuh. Umbinya bisa digunakan untuk mengobati kencing batu, mengatur haid, menyembuhkan penyakit kulit, mempercepat penyembuhan luka, melancarkan pencernaan, meningkatkan produksi ASI, menurunkan suhu tubuh, dan mengatasi keputihan.
-
Bagaimana Ibu Semi cari rumput? 'Jauh e kalau harus cari rumput itu. Sampai selatan Bukit Cumbri. Saya naik jauh sama adik saya,' kata Ibu Semi seperti dikutip dari kanal YouTube Jejak Richard.
-
Kenapa Ibu Semi cari rumput? Sehari-hari ia mencari rumput untuk pakan ternaknya.
-
Siapa yang suka makan buah rambutan? 'Kalau rambut putih itu namanya uban, kalau rambut warnanya hijau disebut apa?' Rambutan.
-
Apa manfaat rumput bagi udara? Setelah berhasil menyerap dan menjaga kadar karbon dioksida di udara, rumput akan menghasilkan oksigen sebagai hasilnya. Sebagai akibatnya, rumput membantu meningkatkan kualitas udara di sekitar lingkungan rumah.
-
Dimana Ibu Semi cari rumput? 'Jauh e kalau harus cari rumput itu. Sampai selatan Bukit Cumbri. Saya naik jauh sama adik saya,' kata Ibu Semi seperti dikutip dari kanal YouTube Jejak Richard.
Lesege Daniel mengatakan tubuh manusia bisa makan apa saja untuk menghidupi tubuh dan bisa bertahan dari makanan apa pun.
"Ya, kami makan rumput dan kami bangga memperlihatkannya. Dengan kekuatan Tuhan kita bisa melakukan apa saja," kata seorang jemaat bernama Rosemary Pheta, 21 tahun, kepada salah satu stasiun televisi di Afrika Selatan.
Pheta, mahasiswa hukum itu mengatakan dia sudah berjuang mengobati sakit tenggorokan selama lebih dari setahun, dan akhirnya sembuh setelah dia makan rumput.
Doreen Kgatle, 27, asal Garankuwa menderita stroke sejak dua tahun lalu.
"Saya tidak bisa berjalan. Tapi setelah makan rumput seperti disuruh pastor, saya mulai mendapat kekuatan dan sejam kemudian bisa berjalan lagi," ujar Kgatle. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Uskup Agung Mandagi, pertanian adalah sektor yang berkaitan erat dengan kebutuhan pokok sehari-hari, yaitu makanan.
Baca SelengkapnyaMelihat ada sebuah lahan kosong di tempatnya terbengkalai, Purnomo mengajak warga untuk mengelolanya menjadi kebun sayur. Keberadaannya beri banyak manfaat.
Baca SelengkapnyaMentan menyalurkan berbagai jenis benih untuk warga.
Baca SelengkapnyaKementerian Pertanian membagikan berbagai jenis benih dan perlengkapan pertanian.
Baca SelengkapnyaPacarpeluk merupakan desa dengan potensi pertanian yang menjanjikan.
Baca SelengkapnyaProgram makan bergizi gratis akan dimulai pada Januari 2025.
Baca SelengkapnyaMengenal Sedekah Rame, Tradisi Gotong Royong dari Melayu Lahat dalam Kegiatan Pertanian.
Baca SelengkapnyaSuprianto nekat mencari modal usaha dengan cara jadi buruh migran. Ia lalu pulang untuk membangun bisnis sendiri dan kini jadi tokoh pertanian penting di desa.
Baca SelengkapnyaMenurut Johanes, masyarakat tak perlu ragu apalagi risau akan adanya isu penyerobotan lahan yang selama ini muncul ke permukaan.
Baca SelengkapnyaMenteri Kehutanan Raja Juli Antoni menggelar tiga rapat sekaligus usai mengunjungi Persemaian Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya