Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasukan Filipina kalah tempur, padahal sudah dibantu AS Rp 5 triliun

Pasukan Filipina kalah tempur, padahal sudah dibantu AS Rp 5 triliun militer filipina latihan bersama as. ©2015 AFP PHOTO/TED Aljibe

Merdeka.com - Kematian 18 tentara Filipina saat bertempur melawan milisi Abu Sayyaf berbuntut panjang, banyak pihak yang merasa negara yang dipimpin Benigno Aquino III itu tak becus dalam menghadapi terorisme. Padahal, mereka sudah mendapatkan bantuan dana untuk pelatihan dan uang jutaan dolar selama 15 tahun.

Pengamat keamanan Asia Tenggara, Zachary Abuza memandang Filipina tak bisa menggunakan dengan baik bantuan yang mereka terima dari AS. Apalagi dalam menghadapi Abu Sayyaf yang dilengkapi persenjataan cukup lengkap.

"Saya rasa (program bantuan AS) benar-benar buang uang dan investasi yang buruk: USD 50 juta (atau Rp 656 miliar) per tahun sejak 2002 dengan hasil yang kecil," kata akademisi dari US National War College di Washington, demikian dikutip dari The Washington Street Journal, Senin (11/4).

Orang lain juga bertanya?

Sementara, pejabat di Pentagon enggan mengomentari pandangan tersebut.

Sejak 2002 sampai 2013 lalu, AS telah mengucurkan dana bantuan keamanan hingga mencapai USD 441 juta atau sebesar Rp 5,39 triliun. Sebagian besar dana itu digunakan untuk memperkuat unit militer antiteroris. Bahkan AS sampai menerjunkan sejumlah pasukannya ke selatan Filipina untuk membantu mereka menghadapi Abu Sayyaf dan militan Islam lainnya.

Seperti diketahui, dalam pertempuran yang berlangsung selama 10 jam, Sabtu (9/4) kemarin tak hanya menewaskan belasan prajurit, di mana empat di antaranya digorok militan, tapi juga menyebabkan 52 tentara lainnya mengalami luka-luka. Peristiwa itu berlangsung saat mereka dalam perjalanan menuju medan pertempuran, dan disergap oleh ratusan anggota Abu Sayyaf.

Sedangkan korban dari pihak militan hanya berjumlah lima orang dalam baku tembak yang terjadi di Pulau Basilan, berjarak sekitar 550 mil di selatan Manila. Salah satu militan yang tewas adalah seorang warga asing asal Maroko bernama Mohammad Khattab, dia diketahui instruktur pembuat bom.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
China Geram, Amerika Serikat Beri Dana Bantuan Militer Rp8,1 Triliun ke Filipina
China Geram, Amerika Serikat Beri Dana Bantuan Militer Rp8,1 Triliun ke Filipina

Aksi Manila ini sering memicu konflik terbuka dengan penjaga pantai China.

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Ungkap Penyebab Tentara AS & Vietnam Selatan Kalah Oleh Kekuatan Komunis
Jenderal TNI Ungkap Penyebab Tentara AS & Vietnam Selatan Kalah Oleh Kekuatan Komunis

Vietnam Selatan dibantu tak kurang dari setengah juta pasukan AS dan segala persenjataannya. Tapi kenapa masih kalah?

Baca Selengkapnya
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Cegat Kapal Sewaan Militer Filipina, AS-Jepang-Australia Mau Kirim Kapal Perang
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Cegat Kapal Sewaan Militer Filipina, AS-Jepang-Australia Mau Kirim Kapal Perang

Militer Filipina dan China kembali memanas di Laut China Selatan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Tabrak Kapal Filipina hingga Tembakan Meriam
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Tabrak Kapal Filipina hingga Tembakan Meriam

Kapal penjaga pantai China menyenggol bagian belakang hingga sisi kanan kapal Filipina.

Baca Selengkapnya
Indonesia Tidak Berhasil Menjuarai Leg 2 SEA V League 2024 Putra, Kembali Menjadi Runner Up.
Indonesia Tidak Berhasil Menjuarai Leg 2 SEA V League 2024 Putra, Kembali Menjadi Runner Up.

Timnas voli putra Indonesia kembali gagal meraih gelar juara di leg kedua SEA V League 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Panas! Ini Momen Kapal China Serang dan Blokade Kapal Filipina di Laut China Selatan
FOTO: Panas! Ini Momen Kapal China Serang dan Blokade Kapal Filipina di Laut China Selatan

Konflik Laut China Selatan kembali memanas. Kapal China Coast Guard menembakkan meriam air dan memblokade kapal Filipina.

Baca Selengkapnya
Jelang Laga Indonesia Vs Filipina, Shin Tae-yong: Tidak Ada Tempat Lagi untuk Mundur
Jelang Laga Indonesia Vs Filipina, Shin Tae-yong: Tidak Ada Tempat Lagi untuk Mundur

Filipina sudah dipastikan tidak lolos dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya
3 Penyebab Kekalahan Timnas Indonesia dari Samurai Biru Jepang
3 Penyebab Kekalahan Timnas Indonesia dari Samurai Biru Jepang

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan dari Jepang pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Baca Selengkapnya
Menganalisis Taktik Indra Sjafri Ramu Timnas Indonesia Lawan Korsel Sore Ini
Menganalisis Taktik Indra Sjafri Ramu Timnas Indonesia Lawan Korsel Sore Ini

Setelah kalah dari Thailand, Timnas Indonesia U-20 akan menghadapi Korsel di ajang Seoul Earts on Us 2024, Minggu (1/9/2024).

Baca Selengkapnya
Di Dunia, Kekuatan TNI Ada di Peringkat Berapa?
Di Dunia, Kekuatan TNI Ada di Peringkat Berapa?

Apakah TNI masih menjadi yang terkuat di Asia Tenggara?

Baca Selengkapnya
FOTO: Tim Voli Pantai Putra Indonesia Gagal ke Olimpiade 2024 Usai Ditumbangkan Australia di AVC Beach Volley Ball Continental Cup
FOTO: Tim Voli Pantai Putra Indonesia Gagal ke Olimpiade 2024 Usai Ditumbangkan Australia di AVC Beach Volley Ball Continental Cup

Dari apa yang terjadi di lapangan, terlihat atlet voli pantai Indonesia kalah jam terbang dibanding Australia.

Baca Selengkapnya
Tim Voli Pantai Indonesia Kalah di Semi Final, Ketum PBVSI: Kalian Sudah Berikan yang Terbaik
Tim Voli Pantai Indonesia Kalah di Semi Final, Ketum PBVSI: Kalian Sudah Berikan yang Terbaik

Melalui pertandingan sengit, Indonesia harus kalah dari tim voli Australia

Baca Selengkapnya